"kalian kok cepet banget sih mainya, kapan kapan cari waktu yang longgar ya sel biar sekalian kamu menginap" ucap susan yang tengah mengantar kedua cowok dan cewek itu yang hendak pergi pulang
"mamaa, nanti kalau syeila libur juga bakal pulang kok ma, kayak biasanya. mama yang sehat ya salamin juga buat ayah" ucap syeila sambil memeluk susan
susan mengelus puncak kepala syeila lembut
"kamu juga ya sayang.. hati hati disana" lembutnya"nak rendy, saya nitip syeila ya" tambah susan
"tenang tante, kalo nakal saya jewer aja dia" rendy yang sangat antusias menjawabnya
syeila yang mendengar tutur kata rendy, kemudian menoleh kerahnya dan memelototi cowok itu
dibalas cengiran dari rendy "enggak kok tan, syeila orang yang baik"
"yaudah ma, syeila pulang dulu, salam buat papa ya ma" kemudian mencium tangan susan dilanjutkan masuk ke mobil rendy
"assalamualaikum tante" begitupun yang dilakukan rendy
tentunya dibalas senyum dan paparan salam dari susan juga "waalaikumsalam"
rendy menancapkan gasnya kemudian memilih mundur lalu memarkirkan mobilnya
"sel sel sebentar" teriak susan dari luar.
"bentar ren" ucap syeila yang menurunkan kaca mobilnya.
"iya ma?" tambahnya"nanti pas kamu ultah, mama harus keluar kota, jadi gak ikut rayain. nanti tetep mama kirim kadonya kok" papar susan
"yah.. yaudah gak apa deh ma" syeila yang agak kecewa namun juga harus memahami posisi mamanya itu
"maaf ya, hati hati kalian" senyum susan sambil melambaikan tangan
***
"tante melihat perubahan padanya"
"perubahan apa tante?"
"tante gak sengaja liat, dan dia benar benar mulai merasa bahwa.."
"bahwa apa tante?"
"kalo ada memorie, lagi pula beberapa kenangan sengaja tante letakan disana"
"semoga lekas membaik ya tan, aku juga kasian ngeliat nya"
"makasih ya nak"
***
pagi itu sekolah berjalan seperti biasa, upacara ditengah teriknya sinar mentari dan dilanjut perjalanan dengan beberapa matpel bagi jurusan masing masing.
keadaan nya seperti biasa, hingga pulang sekolah.
saat syeila dan bela pulang menuju apartnya
"ciee.. yang bentar lagi ultah, 2 hari lagi makan makan dong" goda bela tak hentinya pada syeila
syeila tersenyum manis "iya tenang aja nanti"
ia tiba tiba terkesiap kaget melihat bingkisan bunga dan beberapa coklat yang berada didepan apartnya"bentar deh bel, punya siapa nih?" syeila yang berhenti didepan pintu apartnya kemudian mengambil bingkisan itu.
seketika bela yang hendak masuk ke apartnya pun mengurung kan niat. lalu menghampiri bingkisan yang telah dipegang sahabatnya itu.
lo,
sosok yang akhir akhir ini semakin mengacaukan fikiran gue.
namun anehnya, saat beberapa tentang lo terlintas, kepala gue ngerasa sakit yang gue juga gak tau kenapa.banyak hal aneh tentang lo, yang selalu ingin gue tau.
hingga saat ini gue ngerasa kalo 2 hari kedepan lo ulang tahun.
gue gak ngerti kenapa feeling gue sekuat ini.
kalo praduga gue bener lo bisa ambil bunga dan sedikit bingkisan coklat itu.kalo gak, lebih baik lo buang. biar gue tau, itu cuma sebuah ilusi gue.
selamat ulang tahun sel, 1 mei 2000-2018
alexand
tes..
air mata syeila kian menetes membaca surat itu.syeila terkejut bukan main, dia tidak menyangka, dia heran, dengan beberapa rasa bahagianya hingga rasa benci nya yang bercampur menjadi satu membuat perasaan itu tidak karuan.
"sel, lo gapapa?" tanya bela khawatir
syeila mencoba menyunggingkan senyum palsunya "gue gak papa bel"
"gue ngerasa lo sama alex kok.."
"gue cuma kangen seseorang gak ada hubunganya sama alex bel" syeila memotong ucapan bela yang belum selesai tadi
syeila mengucap beberapa air matanya yang telah membasahi pipinya itu. dan merubah raut wajahnya seperti tidak apa apa pada diri dan hatinya.
"btw, kenapa dia tau apart gue nomer berapa ya bel?" syeila menanyakan bingung pada bela
"hm, sebenernya kemarin karena dia nganterin gue sampe atas dan dia nanya ke gue, auto gue jawab. maaf sel" bela menjelaskan yang sebenarnya
"nganterin lo? emng lo berdua habis dari mana?" tanya syeila
"gue habis main kerumah alex hehe" jawab bela cengengesan
"kerumah alex?" batin syeila
"yaudah gue masuk dulu ya bel" syeila memilih untuk masuk terlebih dulu ke apart nya
"sel" bela memberhentikan syeila
syeila sontak menoleh kebelakang pada sahabatnya
"lo jangan marah ya sel" bela sedikit lemas berkata
syeila masih tersenyum dihadapan sahabatnya itu.
"gue gak marah kok bela"
"yaudah, istirahat sana. gue capek" lanjutnya.bela menatap pintu apart sahabatnya yang telah tertutup itu dengan sendu
"maafin gue sel, gue harap lo bisa ngerti" batin sahabatnya.
hingga kemudian bela memilih berlalu pergi yang memasuki apartnya untuk beristirahat.
syeila mau ultah nih guys, kuy kuy ucapin wkwkw
selamat ultah sel
haha, makasih banyak buat kalian :*
![](https://img.wattpad.com/cover/221307290-288-k195955.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memorie & Reality
Fanfictionini bukan tentang bad boy bertemu good girl atau sebaliknya. ini adalah kisah, tentang dia yang pergi tanpa aku harap kembali. jika suatu saat kamu kembali, berikan aku alasan penuh untuk percaya. jika kau tidak pernah benar benar pergi. kamu tidak...