Hari ini adalah UN-ku yang pertama. Aku deg degan. Rasanya aku sudah belajar dengan tekun dan bersungguh-sungguh, sebelum ujian ku berjalan. Akhirnya aku pun masuk ke ruangan ujian. Sekarang aku mesti berkutat dalam peliknya soal-soal ini, keluhku dalam hati.
Ujian hari pertama pun tuntas. Berlanjut dengan hari kedua UN. Aku bersiap-siap untuk melaksanakan UN hari kedua.
Hari ini pasti bakalan capek banget, karena hari ini selepas. Sekolah aku akan belajar bareng lagi. Kali ini tidak boleh gagal seperti kemarin. Kalian masih ingat kan?
Hari itu kakiku membiru dan akhirnya aku dan teman-teman pulang. Aku pulang jalan kaki seperti biasa. Untung kakiku sudah sembuh. Aku ganti baju, makan siang dan bergegas ke rumah Bagus, untuk belajar bareng. Karena, teman temanku sudah disana. Aku selalu saja telat.
Setiba di rumah bagus,
"Gimana keadaan kakimu?" Tanya Bagus.
"Jauh lebih baik."
"Baguslah aku senang dengarnya. Oh iya, hari ini berhubung tinggal sosiologi. Kita belajar sosiologi ya, sedangkan aku, Retno dan annisa belajar fisika."
"Wah hitung hitungan," ledekku.
"Ih, tapi easy tau," jawab Retno.
"Iya deh yang jago fisika," goda Anita.
"Nanti aku ajarin deh Nit..."
"Ok, Ret hehehe, tau aja aku galau sama fisika."
Begitulah belajar bersama kami hari itu adalah sebuah sukses. Siap untuk UN hari kedua esok hari.
Di hari kedua ini aku sudah mulai terbiasa dengan ujian ini. Rasa deg-degan ku berkurang. UN Hari kedua usai, saat bel pulang pun berbunyi kring, aku pun bergerak ke ruangan Anita. Di sana kudapati dia sudah bersama Bagus, Budi, Laura dan Bono.
"Hei Ra sini." Panggil Anita.
"Iya, Nit. Tunggu, Retno dimana?" cariku.
"Dia sama Annisa di Sesi Dua."
"Oh iya, Nit."
"Iya gimana sich?" tanya Anita tak paham.
"Iya deh maaf."
Kesokkan harinya, tepat pada hari ketiga UN, aku mengerjakan soal detik ke detik. Aku menyelesaikan segenap ujian tanpa sukar hingga tiba bel tanda waktu ujian usai.
Selepas ujian, akupun ke kelas Anita dan melihat (lagi-lagi) sudah lengkap beserta pasangannya. Eyaak !!! Ada Anissa dan Kiki pasangan terbaru. Aku dan Anita menghampiri mereka dan memberi selamat. Wah, wah... serunya hari ini berkumpul bersama teman sebelum perpisahan tiba. Semoga langgeng ya kawan-kawan !
Keesokan paginya aku dikagetkan oleh dering alarm handphponeku yang berbunyi sangat gaduh. Aku lekas bangun. Tamat mandi dan berseragam, aku sarapan. Hari ini, aku harus lebih berhati-hati lagi agar tidak jatuh ke tangga lagi. Aku kapok rasanya. Ahh, sampai juga di sekolah dengan sangat cepat. Hari ini aku diantar Ayah, karena kebetulan Ayah berangkat lebih siang hari ini. Jadi beliau bisa antarkan aku untuk hari ujianku yang keempat.
Sesampai di ruang kelas, aku buka-buka buku. menghafalkan hafalan dan rumus-rumus, seperti tidak pernah belajar dalam 3 tahun terakhir.
Hari ini adalah benar-benar hari terakhir UNBK di sekolahku. Doakan ya, agar kami lulus dengan nilai terbaik. Selama ujian aku panik sekali.
