Part 12 : Hubungan Semakin Yang Erat.

11.7K 266 1
                                    

Mature Themes 21+

Sudah satu minggu lebih tepatnya Nayla dan Gerald bersama di Jepang, mereka bukan hanya bekerja, mereka seperti sepasang pengantin baru yang di landa kebahagiaan yang sedang menjalani Honeymoon, bersama selalu tidak pernah terpisahkan.

Nayla sendiri merasa sudah bebas dan tidak berdosa lagi menjalin hubungan ini, masalah hubungan Gerald dan istrinya, dia sudah di ceritakan oleh Gerald apa yang terjadi, dan tentu saja itu juga sangat menyakiti hati Nayla, jelas itu bukan pernikahan, itu seperti jebakan yang mengharuskan Gerald terperangkap di dalam sana. Walaupun Benar perilaku Nayla dan Gerald juga tidak bisa di benarkan, karena walau bagaimanapun Gerald tetap masih resmi menjadi seorang Suami, dan itu pun yang di pandang orang lain. 

Mungkin Nayla tidak bisa membantu Gerald terlepas dari belenggu itu, tapi setidaknya dia bisa menjadi sandaran untuk Gerald, agar tidak jatuh lebih terpuruk, Nayla ingin menjadi pondasi untuk Gerald, ingin berada di sampingnya, menguatkannya, bersamanya, mungkin itu lebih dari cukup, karena Nayla merasa jika dia meninggalkan Gerald begitu saja, pria itu tidak akan mampu untuk berdiri lagi, sudah cukup Pil-pil sialan itu, dan segala jenis minuman beralkohol yang Gerald minum hampir setiap hari nya, sekarang semenjak ada Nayla Gerald bahkan tidak mengunjungi Psikolog dan meminum obat tidur serta depresi nya, semua kemajuan itu berkat Nayla yang ada di samping nya.

Tapi sampai kapan hal itu bertahan ? Mengingat Status Gerald adalah suami orang.

"Aku ingin makan nasi goreng." Ucap Gerald, dia rindu dengan masakan Indonesia terlebih lagi Nasi Goreng yang merupakan Favorite nya.

"Kau ingin aku memasakan nya ?" Tanya Nayla.

"Kau mau masak, apa tidak repot ?"

"Tentu saja aku mau, asal jangan komplain saja dengan masakan ku kalau tidak enak."

"Asal jangan ke asinan saja, nanti darah tinggi ku naik." Ucap Gerald, Nayla tertawa, dan Gerald membalas dengan senyuman nya, mereka seperti hidup dalam lingkaran yang bahagia, andai saja semua itu tidak pernah terjadi dalam hidup Nayla, dan dia bertemu Nayla terlebih dahulu, mungkin sekarang mereka telah menikah, memiliki anak dan hidup bahagia.

"Kau ingin pedas atau tidak ?" Tanya Nayla lagi.

"Sebenarnya aku lebih menginginkan kamu, Nay." Ucap Gerald. Nayla meyipitkan matanya dan menatap Gerald.

"Bisakah kau serius Gerald, Kau harus makan dulu."

"Kan aku hanya berkata jujur, kemarilah lupakan nasi goreng itu, aku ingin memakan mu saja." Nayla menggeleng tapi dia tidak bisa menolaknya, Nayla berjalan menuju Gerald, dia hanya menggunakan kemeja putih yang kelonggaran milik Gerald tanpa Bra, dan jelas itu menjadi tampak jelas di baju itu.

"Mungkinkah ada orang yang sangat terlihat seperti model hanya menggunakan Kemeja kelonggaran, kau sangat sexy dan cantik sayang ?" Ucap Gerald yang menatap Nayla menghampiri nya dengan tersenyum.

Nayla langsung menduduki Gerald yang kini duduk di kursi makan.

"Kau ingin bermain lagi tuan yang tidak pernah puas ?" Ucap Nayla.

"Iya, kau membuatku selalu ketagihan, siang, malam, dan setiap jam nya, bahkan menit nya."

"Dasar maniak ." Ucap Nayla sambil tertawa, dan mencium Gerald, ciuman itu tampak lembut tapi lama-lama jadi dalam dan panas, Tangan Gerald sudah mulai mengelus area bokong Nayla yang sintal, mencium buah dadanya, memberikan tanda cinta nya disana.

Gerald langsung merubah posisi dan menduduki Nayla di meja makan, membuat nya terbaring, Gerald mengarah ke arah area kewanitaan nya Nayla, mencium nya disana, menyesap nya, menjilat nya, memainkan lidah nya masuk ke dalam, menekan klit nya berkali-kali, membuat Nayla mendesah, memekik, dan menjerit mencapai klimaks nya.

Gerald tidak menunggu lama , dia langsung melepaskan Boxer nya dan menempatkan kejantanan nya di kewanitaan Nayla yang sudah basah oleh cairan cintanya.

Gerald memasukinya dengan kuat, keras dan menggebu, Gerald menggerakkan miliknya terus keluar dan masuk dengan tempo cepat dan semakin cepat. Gerald merubah posisi nya membuat Nayla menungging dan memasukkan Nayla lagi dengan keras, mereka saling mendesah bersama hingga menuju klimaks bersama-sama.

***

Di sebuah restauran di dalam hotel yang sama dengan Nayla an Gerald menginap, sedang duduk wanita cantik yang menggunakan Dress mini, sedang memakan makanan nya dengan malas. 

"Kenapa sih kamu bawa aku kesini ?" Ucap Pria yang sedang duduk di depan nya.

"Aku lagi pingin main-main sama orang, bosan aja main di Club dan buat pesta, pingin main yang lain." Ucap Wanita itu yang tersenyum licik.

"Main apa maksud kamu Jasmine ?" Tanya pria di depan nya.

"Bermain dengan menghancuri hidup seseorang, bukankah itu akan sangat seru ?"

"Gila kamu ya, enggak usah gila deh, jangan buat onar. Lagipula kapan sih kamu berubah nya, lama-lama kamu berubah menjadi wanita Psikopat mengerikan." Ucap pria itu yang merupakan sahabat nya.

Dan wanita itu adalah Jasmine, Istri Gerald yang ternyata ada di Jepang dan berada di Hotel yang sama dengan Gerald dan Nayla. Dan ssat ini dia sedang bersama dengan Sahabatnya yang bernama Dave Miller.

Mereka adalah sahabat yang sudah bersama sejak 6 tahun yang lalu, hubungan mereka sangat erat dan saat itu Dave bertemu dengan Jasmine ketika Jasmine hampir di perkosa di sebuah gang karena muntah akibat mabuk-mabukan , Dave yang tidak sengaja lewat saat itu langsung menghajar semua pria yang ada 4 orang, dia sendiri juga babak belur dan masuk rumah sakit, tapi setidaknya Jasmine tidak jadi di perkosa waktu itu, dan semenjak itu hubungan mereka menjadi tambah dekat, Dave saat ini sendiri memiliki kekasih dan dia hanya bersahabat dengan Jasmine, dia merasa perlu menjaga wanita gila itu, walaupun di dalam hatinya dia merasakan perasaan yang lain.

Hati nya sakit dan begitu kecewa ketika dia mengetahui kalau Jasmine hamil entah anak siapa , dan akan menikahi pria yang bukan menghamili nya. Walaupun dia tahu pernikahan itu hanyalah pernikahan yang di buat keluarga nya Jasmine untuk menutupi segala nya, tetap saja hati nya sakit karena Jasmine akan berstatus Istri seseorang.

Awalnya ketika dia tahu Jasmine hamil, dia ingin menikahi Jasmine dan membantu nya, tapi nyata nya keluarga Jasmine telah mengatur pernikahan tersendiri untuk Jasmine. Dia tidak bisa apa-apa, karena kekuasaan Keluarga Jasmine juga sangat besar, Jasmine saja tidak berkutik dan hanya mengikuti kemauan orang tua nya.

Tapi intinya apapun yang terjadi dalam Hidup Jasmine, Dave berjanji akan selalu bersama nya, menjaganya.

Hubungan mereka berdua tidak murni hanya berteman dan saling menjaga, mereka juga tidak pernah melakukan Seks.

"Buat onar kamu bilang Dave, yang buat onar duluan itu siapa sih, wanita itu harus tahu aturan, berani-berani nya dia menyentuh mainan ku." Ucap kesal Jasmine.

"Dari kapan kamu perduli dengan Suami mu, dan ingat dia manusia bukan mainan, berhentilah berpikir bodoh, kau lah yang selama ini menyakitinya dengan ulah mu, biarkan dia melakukan yang dia mau."

"Aku tidak pernah menyakitinya, aku hanya tidak perduli pada nya."

"Jika kau tidak perduli sudah biarkan saja dia bersama wanita itu."

"Kenapa kau melarang ku Dave ?"

"Aku hanya tidak mau kau menyakiti seseorang Jasmine."

"Aku tidak perduli, dia sudah mengangguku."

"Terserah kamu, yang jelas kalau kamu mau mengurusi hal seperti itu, aku tidak mau ikut campur Jasmine." Lalu Dave berdiri dan meninggalkan Jasmine sendirian di Restauran itu. Membuat Jasmine kesal dan membanting garpu nya.


TBC

Love Affair [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang