Chapter Bonus : Will Be Parents.

9.2K 253 3
                                    

Mature Themes 21+

5 Bulan kemudian.

"Gerald sini sebentar ?" Panggil Nayla yang saat ini berada di kamar mereka.

"Sebentar sayang, aku lagi melihat berkas sebentar."

"Sekarang Gerald." Perintah Nayla yang nada nya sudah tinggi.

"Iya iya Nyonya besar." Gerald pun menutup laptop dan berkas nya lalu beranjak masuk ke kamar mereka.

"Ada apa sayang ku ?" Tanya Gerald yang menghampiri Istri nya yang dia nikahi 3 bulan yang lalu, sebuah pernikahan mewah yang di laksanakan di Paris dan indonesia secara besar-besaran. Pernikahan yang sukses membuat Nayla jatuh sakit hampir 3 hari karena kelelahan.

"Kaki ku sakit, bisa minta tolong ambilkan kotak yang ada di laci di lemari ku yang nomor 3 tidak." Pinta Nayla manja pada suaminya itu.

"Astaga Baby, kau hanya menyuruh ku mengambilkan kotak, tidak bisakah menunggu 1 jam lagi, aku tadi lagi membaca berkas proyek besar." Rutuk sang suami, lalu Nayla menatapnya sambil melotot, Gerald langsung tersenyum takut.

"Jadi kamu lebih mementingkan proyek mu dibandingkan aku ?" Tanya Nayla.

"Bukan begitu sayang, oke-oke maafkan aku ya sayang." Ucap Gerald, dia memang menjadi begitu penurut, lemah jika di depan Istri nya itu, ya seperti suami-suami takut istri begitu. Padahal dia sangat galak dan tegas kalau dengan orang lain.

Gerald berjalan menuju lemari yang ada lacinya.

"Kotak yang mana sayang ? Yang ini ?" Gerald mengangkat kotak itu. Nayla mengangguk.

"Buka isi nya Gerald." Perintah Nayla, Gerald hanya mengikuti dengan taat.

Gerald membukanya di dalam nya ada tulis .

You will become a Daddy " 

Lama Gerald berdiri memperhatikan tulisan itu, lalu di sana juga ada sebuah Testpack dengan 2 garis . Gerald mengambil nya dengan tangan gemetar.

"Nay, Honey ?" Ucap Gerald dengan nada yang sudah gemetar, mata nya berkaca-kaca. Nayla sendiri sudah menangis dengan senyuman bahagia sambil mengangguk senang.

"Kamu akan menjadi seorang Papa, dan aku akan menjadi seorang Mama, Gerald. Kita akan menjadi orang tua, Gerald." Seru Nayla sangat bahagia.

"Tuhan, ini nyata kan, kamu serius sayang, oh Tuhan , aku belum percaya ini sangat hebat, penantian ku, penantian kita." Ucap Gerald yang sudah berjalan lambat ke arah istri nya.

"Iya, aku tidak bercanda Gerald, aku juga sangat terkejut, aku bahkan gemetaran dari tadi, makanya aku berbaring saja, kau tahu tadi aku menangis lama di kamar mandi masih tidak menyangka, aku sangat senang Gerald."

"Jadi kau juga baru tahu, sayang ?"

"Iya aku baru tahu tadi, barusan saja. Aku memang sudah merasa aneh akhir-akhir ini, dan aku menggunakan Testpack nya, dan ternyata aku hamil Gerald."

"Dan kau langsung membuat kejutan ini ?" Tanya Gerald yang sudah berada di depan Nayla.

"Iya, aku langsung menulisnya barusan saja, aku ingin membuat mu terkejut Gerald. Apakah aku berhasil ?" Tanya Nayla.

"Kau gila, aku hampir pingsan Nayla." Ucap Gerald yang sudah mencium kening Nayla.

"Kau bahagia sayang ?" Tanya Nayla lagi yang sudah memeluk pinggang Gerald, tampak tangannya masih gemetar.

"Aku super bahagia Nayla, aku sangat bahagia, terima kasih Nayla istri ku, terima kasih telah membuat ku menjadi pria paling beruntung di dunia."

"Kau juga membuat ku menjadi wanita paling beruntung, Gerald, terima kasih suami ku." Lalu Gerald semakin memeluk erat sang Istri tercinta, begitupun Nayla.


Thanks MS

Love Affair [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang