Chapter Bonus : Happy Forever With You

12.9K 295 8
                                    

Mature Themes 21+

"Gerald, kamu dimana ?" Tanya Nayla saat menelepon Gerald.

"Di kantor sayang, ada apa ?"

"Aku mau batagor, bisakah sekarang kau membelikannya ?"

"Apa, batagor ? Tapi aku lagi mau rapat sayang."

"Jadi kau memilih rapat mu dari pada keinginanku, Gerald kau mau anakmu ileran ?" Ancam sang istri, yang hanya bisa di pasrahkan oleh Gerald. Ini sudah masuk 4 bulan sang Istri tercinta hamil, dan keinginannya selalu saja di luar nalar, pernah Gerald lagi berada di luar kota dan Nayla ingin Martabak manis yang di beli langsung oleh Gerald. Nayla menangis saat Gerald tidak bisa membelikannya, lalu mau tidka mau Gerald pun berangkat pulang satu jam setelahnya , dan setelah itu Gerald membelikannya Martabak tapi Nayla hanya memakannya setengah potong saja, ketika Gerald hampir marah Nayla malah menyalahkan Gerald katanya kelamaan belinya. Gerald bisa apa, akhirnya dia memutuskan untuk tidak pernah pergi-pergi lagi ke luar kota demi selalu dekat dengan Nayla. Gerald bisa pulang sehari 4 kali bahkan lebih hanya untuk membelikan kemauan Nayla.

Dan setelah masuk ke bulan yang ke-7, memang Nayla tidak mengidam lagi, tapi manjanya sudah melebihi batas, dia selalu ingin di elus dengan Gerald, tidak mau jauh dan selalu nempel. Bahkan Gerald pernah mengambil cuti 1 minggu demi Nayla yang tidak mau ditinggal ke kantor, Gerald pernah mengajak Nayla ke kantor tapi dia hanya betah setengah jam setelahnya dia minta pulang dan tentu saja tidak mau pulang sendiri, dan Gerald harus ikut pulang. Satu kantor bahkan semua karyawan hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah sang Istri Bos. Bahkan mereka sendiri merasa kasihan melihat sang Bos yang tampak pasrah dan mengikuti segala keinginan dari sang Istri, memang tipe suami-suami takut istri. Kita memang tidak pernah tahu sifat dan sikap seseorang kalau belum mengenalnya luar dalam, tampak Gerald sangat Arogan, cuek, dan sangat galak di kantor. Tapi nyatanya kalau di rumah dia sangat kebalikannya menjadi suami siaga, patuh dan sangat perhatian dengan sang Istri. Betapa beruntungnya Nayla.

Dan pada saat hari persalinan, Nayla tidak bisa melahirkan Normal karena ada masalah dengan pinggul dan anaknya juga terlilit tali pusar. Akhirnya keputusan diambil dan Nayla harus menjalani Operasi Sesar. Anak mereka perempuan diberi nama Tiara Winindi Antonio. Anak yang sangat cantik yang telah hadir di dunia melengkapi kedua insan yang merasa sempurna saat ini karena telah menjadi orangtua.

Saat ini Tiara sedang menyusu di pelukan hangat sang Mama, Gerald duduk di samping Nayla dan mengelus punggung sang anak dengan lembut.

"Terima kasih Nayla Istriku, terima kasih telah memberikan kesempuraan ku sebagai pria, terima kasih karena kau menjadi istriku, terima kasih telah memberikan anak secantik ini, terima kasih juga karena selama ini kau bertahan dengan ku, percaya dan menungguku, aku sangat-sangat mencintaimu, begitu mencintaimu sayang. Kau adalah belahan jiwaku, hidup matiku, bahagia ku, kau segalanya untukku Nayla."

"Terima kasih juga Geraldi Antonio, Suamiku tercinta. Kau pria sempurna untukku, keluarga kita kini sempurna sayang, aku beruntung menjadi istrimu. Aku mencintaimu Gerald."

Gerald pun mencium sang kening sang istri, dan mencium kepala Tiara.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Affair [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang