Chapter 21 : I'II Never Love Again

6.8K 220 1
                                    

Mature Themes 21+

Indonesia

Setibanya Nayla di Indo, dia langsung di sambut oleh Radit, Rani, dan Bara. Sedangkan Mila ada di rumah, dia sudah mulai kontraksi jadi dia tidak bisa pergi.

"Banyak banget bawaan Kamu Nay ?" Tanya Bara.

"Oleh-oleh semua isinya, aku cuma bawa dikit kok, kan cuma sebentar."

"Udah makan belum, lapar enggak ?"

"Lapar banget."

"Mertua Aku sudah masak di rumah sekalian nyambut kamu, ya udah yuk kita ke rumah langsung. Sini aku bawa koper nya satu."

"Sini Rania aku gendong."

Ketika Nayla dan Bara serta anak nya mau keluar dari pintu Bandara, ada 2 sosok pria yang malah mau masuk dan Pria itu adalah Gerald. Nayla menatap sosok itu dengan tatapan penuh arti, jelas Pria itu lah yang selama ini membuat dia tidak bisa bersama siapapun dan memilih untuk sendiri. Pria itu hanya berjalan dengan santai , memang dia tidak melihat Nayla karena saat itu Pria itu sedang fokus melihat Ipad nya, di belakang nya ada Firman, ternyata Firman masih setia bersama Gerald. Firman melihat Nayla sekilas tapi dia tidak menegur nya.

"Nay ayo cepat masuk." Ucap Bara yang sudah berada di samping mobil nya.

Bara memasukkan Radit ke mobil, duduk di kursi belakang yang sudah di pasang kursi anak, begitu pula dengan Rania. Lalu Bara menutup pintu itu dan membantu Nayla memasukkan barang nya Nayla ke dalam mobil.

Nayla masuk ke mobil begitu pun dengan Bara, dan mereka pergi.

Tapi saat itu seseorang berteriak nama Nayla yang berlari dari dalam bandara.

"Nayla,,,Nayla." Teriak Gerald. Tapi Mobil yang di tumpangi Nayla sudah pergi.

"Pak, sudah waktu nya." Ucap Firman, ya mereka harus berangkat ke US untuk urusan bisnis.

Gerald dengan berat hati memutar badan nya dan kembali ke dalam Bandara.

***

Sesampainya di rumah Bara.

"Aku mau ke kamar Mila dulu ya." Ucap Bara yang ingin melihat Istri nya, takutnya kenapa-kenapa.

Sedangkan Nayla berada di ruang tamu menjaga kedua anak Bara dan Mila. Dia bermain dan bercanda ria.

"Tante masak apa ?" Tanya Nayla pada Mama nya Mila.

"Eh ada Nayla, ini Tante masak Tumis brokoli sama tahu, terus Ikan goreng tepung, Daging Semur, sama Tempe oreg, kamu suka kan masakan beginian."

"Ih ini mah kesukaan aku semua Tante, udah siap semua ya, ada yang perlu Nayla bantuin enggak Tante ?"

"Udah kok, udah siap, ini lagi mau potong agar-agar saja, buat Radit soalnya dia susah Pup, kurang serat, susah makan sayur."

"Eh Radit jangan gitu, sayur itu bagus loh kamu harus sering makan sayur ya."

"Enggak mau Tante, sayur itu enggak enak kan Radit bukan Mbek, Radit mau nya sosis aja, Nenek Radit mau sosis ya Nek." Rengek anak kecil umur 7 tahun itu.

"Iya, nanti Nenek gorengin Radit sosis ya, tapi 2 aja ya, enggak boleh banyak-banyak." Ucap Nenek nya, Radit mengangguk nurut.

"Mana sosis nya Tante, sini biar Aku saja yang gorengin."

"Itu ada di kulkas, ambil 4 ya, nanti pasti si Rania mau."

"Oke Tante."

Dan setelah selesai semua bereka berkumpul untuk makan siang.

Love Affair [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang