8.jauhin senja

47 2 0
                                    

Aku mengerjapkan mataku perlahan ,dan melihat jam dinding yang terpampang di atas tembok berwarna putih itu ternyata masih jam 6 pagi ,aku mengingat kejadian semalam tapi tidak sepenuhnya yang aku ingat hanyalah aku bersama senja minum Soju di club'

"Mentari udah bangun ,ayo cepetan siap siap kan mau sekolah"ucap ibuku yang baru datang

Aku lupa bahwa ini adalah hari Senin sedangkan hari Senin adalah rutinitas untuk upacara bendera ,ya Tuhan turunkan lah hujan agar hari ini sekolahku tidak mengadakan upacara

Aku langsung pergi kekamar mandi dan melakukan rutinitas ku setiap pagi

Aku menuruni anak tangga dan langsung berpamitan kepada ibuku,hari ini aku tidak sarapan tetapi aku membawa bekal dari rumah dan akan aku makan ketika aku sudah di bis

06.45

Aku melirik jam tangan ku ternyata sekarang sudah pukul enam lewat empat lima ,yang artinya upacara akan dimulai lima belas menit lagi sedangkan bus Yang selalu aku tumpangi tidak muncul muncul sudah lebih dari 10 menit

Tetttt

Suara kelakson motor itu membuyarkan telingaku,aku langsung melihat orang itu ,ternyata dia adalah fajar aku sudah mengenal motor nya ,fajar setiap berangkat sekolah pasti menggunakan motor KLX berwarna hitam

Fajar membuka kaca helm nya

"Heh bocil Lo mau ikut gak cepetan bentar lagi telat nih"ajak fajar

Aku langsung naek motor fajar dan fajar pun melanjukan motornya dengan ngebut, sungguh perutku ingin sekali melahap nasi goreng yang kini aku tengteng di tangan ku ,tapi fajar terlalu cepat mengendarai motor

"FAJAR ,MENTARI MAU MAKAN YAHH SOAL PERUTNYA UDAH GAK BISA DI AJAK KOMPORMI"

"HAH"

Fajar tidak mendengar ucapan ku,bodo amat lah aku langsung membuka bekal ku dan memakannya di tengah perjalanan yang kencang ini

Kita sudah sampai di sekolahan tepatnya kini sedang berada diparkiran ,aku langsung mengikuti fajar berlari karena upacara sudah hampir dimulai ,aku masih memakan nasi goreng ku sambil berlari mengikuti fajar ,kini aku dan fajar menjadi pusat perhatian se sekolahan

Mereka membicarakan ku ,ada apa hubunganku dengan fajar sampai sampai bisa telat bareng seperti ini,ah bodo amatlah aku langsung masuk barisan dan menyimpan tas ku di dekat pohon mangga , sedangkan nasi goreng ku aku bawa ke barisan ,karena nasi goreng nya belum habis aku memasuki barisan tengah karena sengaja agar aku tidak terlihat oleh guru sedang memakan nasi goreng

"Heh mentari ngapain kamu makan nasi goreng cepetan simpen ih"bisik senja yang melihatku masih memakan nasi goreng

Aku hanya terdiam saja sambil memakan nasi goreng ku dengan lahap ,aku tidak bisa menahan lapar untuk kali ini karena aku tidak ingin pingsan

Habis lah sudah nasi goreng ku ,aku meminum Aqua gelas  yang aku selipkan di saku rok abu abu ku

Sungguh nikmat!

"ITU YANG DI TENGAH ,NGAPAIN MAKAN"

Aku membelalakan mataku ,bagaimana pembina upacara bisa tahu kalau aku sedang makan

"MAJU KEDEPAN, CEPETAN"

sungguh aku benci keadaan seperti ini ,keadaan yang membuat semua orang menatapku di tengah keramaian

Aku berjalan perlahan menuju pembina itu dengan kepala ku yang tertunduk,sungguh ingin sekali aku mengatakan bahwa aku mempunyai penyakit lambung tapi pembina itu pasti tidak akan mempercayai ku

Singgah SesaatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang