16.suka

47 1 0
                                    

09.00
Sudah 4 hari aku berada di rumah nenek ku ini ,dan saatnya sekarang aku harus pulang , mengingat aku hanya izin sekolah satu Minggu saja

Aku sudah di jalan dengan fajar, entahlah fajar akan membawaku kemana sekarang,karena tujuannya bukan pulang ke Jakarta

14.30

Aku dan fajar sudah sampai di salah satu pantai yang tidak terlalu banyak pengunjung ,pasir yang berwarna putih ,dan banyak sekali terumbu karang yang bertumbuhan di tepi pantai

Aku menghirup udara Yang sejuk ini sambil merentangkan tanganku ke udara ,melepas semua beban yang ada di pikiranku dan juga dihatiku yang membuat aku begitu tenggelam kedalam luka yang terdalam

Aku berlari menuju pantai itu dan menenggelamkan tubuhku di air pantai yang berombak itu sungguh ini luar biasa

"Heh bocil main nyebur nyebur aja Lo"kata fajar dengan nada terkejut

Aku tersenyum lalu menyuruh fajar untuk menghampiriku,fajar pun menghampiriku

"Jar sumpah ini pantai nya bagus banget meskipun di perjalanan kita hampir memakan waktu lima jam tapi ini bagus bangett"kataku antusias

Fajar hanya tersenyum saja menanggapi ucapan ku lalu mengacak ngacak rambutku yang sudah basah ini

Aku memainkan pasir bersama fajar sambil meminum es kelapa yang masih utuh itu

"Jar kita disini nginep"aku bertanya fajar mengangguk

"Dimana tidur nya"

"Kita cari hotel ataupun vila kalau gak ada pasang tenda sendiri"

Aku hanya mengangguk

Aku dan fajar kini sedang menikmati senja yang perlahan kian memudar di tengah tengah deras nya ombak yang datang menghampiri tepi laut

"Jar kamu tau gak kenapa senja indah"aku bertanya kepada fajar

"Gua gatau , karena gua gak suka senja"kata fajar

"Terus sukanya apa"aku bertanya

"Lo"

Aku tertawa lalu menepuk bahu fajar dengan keras ,dasar fajar gombal,mana mungkin dia menyukaiku ahaha lucu sekali lelucon mu nak:v

"Gua serius"

"Aku dua rius"aku kembali tertawa ketika fajar mengatakan kata serius itu

"Mentari gua serius suka sama Lo"kata fajar dengan nada nya yang dingin itu seketika membuat tubuhku langsung terdiam lalu menatap fajar dan fajar membalas tatapan ku dengan sendu

Aku masih terdiam sambil menatap langit yang masih berwarna jingga itu ,bagaimana fajar bisa menyukaiku? sedangkan kami saja berteman baru satu bulan lebih?apa yang dia sukai dariku?apakah mungkin ini lelucon?tapi aku tidak menemukan kebohongan di tatapan matanya itu!argh ya Tuhan help me!lagi lagi aku terjebak dalam kesunyian lagi yang membuat aku teringat akan vino

"Lo mau gak jadi pacar gua"kata fajar yang membuatku lebih terkejut

Aku memalingkan mukaku dari tatapannya

"Jawab mentari ,gua gak butuh palingan wajah Lo"kata fajar dengan nada nya yang menusuk itu,tidak romantis sama sekali!

Aku menatap fajar dengan tatapan kesal

"Gak semua jawaban harus di ungkapin sekarang ,jadi kasih aku waktu "balas ku

Fajar pun mengangguk

                          ***

Aku kini sedang berada di kantin sekolah sendirian ,sepulang dari pantai itu fajar menjadi lebih perhatian kepadaku padahal aku tidak mengharapkan perhatiannya itu

Singgah SesaatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang