Setelah kepulangan dari rumah sakit Randi mengajakku untuk jalan jalan ke Dufan katanya untuk menyegarkan otakku yang setres ini
"Mau naik wahana apa"Randi bertanya
Aku memegang leherku yang merinding ini,sungguh aku tidak bisa untuk menaiki wahana wahana seperti ini,apalagi roller coaster,aku itu punya fobia ketinggian
"Istana boneka aja"
Lalu Randi mengangguk
Akupun mengikutinya,aku duduk di kursi lalu memasangkan keamananku
Begitupun juga dengan randiAku merasa ada yang janggal dengan wahana ini,kenapa wahana ini tinggi sekali terus kenapa dibawahnya seperti ada rel kereta
"Randi kok ini kaya wahana roller coaster yah kaya tornado gitu yah"sungguh aku tidak tahu macam macam wahana namanya saja aku tidak tahu yang aku tahu hanyalah roller coaster dan istana boneka ,aku tidak tahu bukan berarti aku norak tapi aku hanya malas saja untuk mengenal mereka
"Emang roller coaster"
Aku membelalakan mataku kaget
"Randi Lo ngeprank gua"aku semakin terkejut ketika wahana ini mulai berjalan
Randi hanya cengingisan saja
Aku menutup mataku ketika roller coaster ini sudah berada di ketinggian dan siap untuk turun
Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Jantungku serasa copot, hidupku serasa tidak terasa,ya Tuhan jika aku mati di roller coaster ini aku minta kepadamu masukkan aku kedalam surga mu meskipun aku ini pendosa yang berat
"Ayo turun"
"Buka matanya mentari ini udah selesai kok roller coaster nya"
Aku membuka mataku perlahan
"Loh kok masih di dunia sih"kata aku sambil membukakan sabuk pengaman
"Yah emang Lo udah di akhirat gitu"
Oh tuhan ternyata aku masih hidup,aku keluar dari wahana itu lalu berjalan mengikuti Randi
"Mentari kok celana Lo basah sih"
"Hah"
Aku mengusap celana ku dan benar celanaku basah sekali
Randi tertawa kencang
"Lo ngompol anjirr"
Aku terdiam
Tapi aku tidak terasa pas tadi aku ngompol tapi kenapa celanaku bisa basah seperti ini
"Yaudah ayo pulang kita ganti celana"kata aku
"Enak aja ini tuh mahal masuk kesini nya ,udah cari celana aja sama gua ayo"
Aku mengunjungi sebuah toko pakaian bersama Randi ,aku membeli sebuah celana jeans di atas lutut lalu aku ke toilet dan berganti celana
"Pokonya jangan naik wahana yang kaya gitu lagi yah nanti aku"Aku menjeda ucapanku
"Nanti akuuu ngompollll" Randi tertawa sangat keras sehingga mampu menjadi pusat perhatian orang orang
"Ihh Randi dasarr gilaa"
Randi masih setia dengan tawanya itu sedangkan aku ingin sekali memakan Randi dengan sekali lahap itu
"Oke maaffin gua ,ayo kita ke istana boneka"aku menatap Randi dengan kesal
"Beneran kita ke istana boneka"kata Randi sambil mengacungkan kedua jari nya membentuk peach ✌️
Randi menggandeng tanganku membuat aku tersentak begitu saja, semoga saja jantung ini tidak berkaruan dan semoga saja pipiku tidak memerah Semerah cabai
KAMU SEDANG MEMBACA
Singgah Sesaat
Teen FictionUntuk apa dirimu hadir jika hanya singgah dihatiku saja lalu pergi tanpa pamit💔 DILARANG MENJIPLAK MIKIR AJA SENDIRI KALAU PUNYA OTAK,KALAU GAK PUNYA OTAK YAH GAK USAH BIKIN CERITA!