19.bersama

49 2 0
                                    

06.45

Aku melihat jam tanganku ,kemana fajar ini katanya dia akan menjemputku tapi tidak kunjung datang, ditelepon pun dia tidak menjawab ,aku melihat sekitar komplek ku ternyata ada Randi

"Randiii"aku menghampiri Randi yang sedang memakai helm nya

"Apa"

"Ehh adaa mentari"kata Tante Heni yang baru datang

"Eh pagi Tante"aku menyapanya

"Pagi juga"

"Randi nebeng dong"pintaku sambil memelas

"Gak-"

"Boleh kok mentari dengan senang hati"kata Tante Heni memotong ucapan Randi

Aku tersenyum

"Nanti malam ke rumah Tante yah kita makan bareng"kata Tante Heni aku pun mengacungkan jari jempol ku lalu menaiki motor Randi

Sepanjang jalan aku memikirkan fajar,kemana dia?apa dia telat?hah yasudahlah fajar kan memang selalu telat

Sesampai di sekolah aku langsung mencari fajar tapi tak kunjung dapat,kemana dia

"Aksa fajar kemana"aku bertanya kepada Aksa yang kebetulan lewat bersama senja ,kali ini senja memakai sweater sepertinya perutnya sudah terlihat

"Gatau"balas Aksa ketus ,lalu senja tersenyum kepadaku dan menarik tanganku

"Mentari senja kangennn"kata senja langsung memelukku akupun membalas pelukannya

"Mentari juga sama"

Aksa hanya diam saja melihatku dengan senja, sepertinya dia sudah memaafkan ku

"Nanti siang kita ke kantin bareng yah"kata senja aku hanya mengangguk saja

Sesampai aku dikelas aku melihat fajar yang baru datang ,aku itu sekarang sebangku sama fajar dan senja sama Aksa

"Jar kok aku gak di jemput sih"kata ku dengan ekspresi kesal

"Tadi kesiangan"balas fajar datar

Aku heran kepada fajar ,biasanya dia akan mengoceh kesana kesini tapi kenapa sekarang dia hanya diam saja

"Kamu kenapa"aku bertanya sambil memandang muka nya

"Gak papa"

"Dibalik kata gapapa pasti ada apa apa"balasku sambil membaca novel ku

"Itumah perempuan kalau aku kan cowok"kata fajar sambil memainkan game nya

"Sama aja"balasku

"Gak sama" aku hanya menghela napasku sudah lah kali ini aku mengalah ,karena fajar itu egois jadi untuk menghindari perdebatan aku mengalah saja

                           ***

Aku kini sedang berada dikantin dengan fajar,senja,dan aksa

Aku sangat senang bisa bersama lagi dengan senja meskipun itu hanya di sekolah saja tapi bagiku ini sudah menjadi kebahagiaanku meskipun sesaat

"Senja kapan mau libur sekolahnya"aku bertanya sambil menyuapi fajar yang sedang memainkan game

Fajar memang manja,makan saja harus di suapi membuat siswa kantin banyak yang memandang ku dengan tatapan iri

"Paling kalau udah kelihatan gede banget"balas senja sambil memakan bakso nya

"Heh ngwapain lu keswithu ithu mhushu lho adha diswana annjwirr"kata fajar sambil mengunyah nasi goreng nya

Aku memandang fajar dengan  kesal bagaimana bisa dia memainkan game
Sambil makan ,disuapi lagi.

Singgah SesaatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang