"SENJA TUNGGU DONG"teriak Aksa sambil mengejar senja yang marah itu
Aksa menarik tangan senja dengan cepat membuat senja membalikkan badannya dan menabrak dada bidang Aksa"Apaan sih"ketus senja sambil mendorong tubuh Aksa
"Maaf"hanya kata itu yang mampu Aksa ucapkan
Senja menghembuskan napas nya ,senja bukanlah tipikal orang yang susah memaafkan kesalahan orang ,dia akan memaafkan orang itu dengan baik hati,meskipun luka nya belum tentu sembuh
"Oke"
Aksa tersenyum tipis lalu memeluk senja di tengah koridor sekolah itu membuat para siswa yang berlalu lalang itu membelalakan matanya pasalnya Aksa itu tidak suka kepada senja hanya senja nya saja yang suka tapi apakah sekarang Aksa menyukai senja?
"Aksa udah pelukannya"bisik senja lalu mendorong tubuh Aksa
"Gua tlaktir makan deh mau gak"
Tlaktir! sungguh kata kata itu mampu meluluhkan hati senja
Senja pun mengangguk
Aksa langsung menarik tangan senja dengan cepat ,sekarang mereka sudah berada di parkiran sekolah
"Senja nanti Lo bukain gerbang nya mungpung pak Ucup lagi gak jaga tuh nanti pas gerbang dibuka Lo langsung naik ke motor gua oke"
Senja pun mengangguk dan langsung membuka gerbang sekolahan nya yang menjulang tinggi itu dengan perlahan ,Aksa sudah keluar gerbang dan senja langsung menaiki motor ninja Aksa dengan buru buru senja langsung memegang bahu Aksa tapi Aksa malah ngegas motornya tiba tiba dan itu membuat senja jatuh ke dalam pelukannya
Aksa tersenyum dibalik perjalanannya itu sedangkan senja malah mengumamkan kata "modus"
Kini mereka sampai di sebuah apartemen , membuat senja mengerutkan keningnya
"Ayo"ajak Aksa
"Loh kita kan mau makan ngapain ke apartemen"
"Udah ayo ikutin gua dulu"ucap Aksa dan senja pun mengikuti Aksa
Aksa membuka apartemen nya itu yang berada di lantai 5 diikuti senja
Mereka kini sedang berada di dapur apartemen Aksa
"Ngapain ke sini sih"senja bertanya dengan ketus
"Udah Lo masakin gua cepetan,bahan bahannya ada di lemari pendingin,gua tunggu"ucap Aksa dan langsung meninggalkan senja
Senja membelalakan matanya
Dasar Aksa sialan!
Ia kira Aksa akan mengajaknya ke restoran tapi nyatanya malah mengajaknya ke apartemen nya dan menyuruh nya masak ,Aksa pikir apakah senja pembatu nya ,oh tuhan tau kaya gini mah tadi senja gak usah ikut
***
"Fajar kok Aksa gak bawa senja ke kelas sih"bisik aku kepada fajar yang berada di samping ku,kini pelajaran sedang berlangsung dan fajar malah pindah duduk bersamaku mentang mentang senja sama Aksa tidak adaSyutt
Fajar meletakan jari telunjuk nya di bibir nya itu
Aku menghembuskan napas ku dengan perlahan ,sungguh aku ingin sekali keluar dari jam pelajaran ini dan menyusul senja untuk bolos
Bersama tapi sayangnya sekarang senja bolos bersama Aksa tanpa memberi tahu akuAku izin ke toilet kepada guru yang kini sedang mengajar di kelas ku ,padahal aku tidak akan pergi ke toilet aku akan mencari senja
Aku kini sedang berada di belakang sekolah tepatnya di danau yang terhalang pohon Pinus itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Singgah Sesaat
Teen FictionUntuk apa dirimu hadir jika hanya singgah dihatiku saja lalu pergi tanpa pamit💔 DILARANG MENJIPLAK MIKIR AJA SENDIRI KALAU PUNYA OTAK,KALAU GAK PUNYA OTAK YAH GAK USAH BIKIN CERITA!