27.pergi

51 2 0
                                    

Aku melangkahkan kakiku perlahan menaiki tangga itu satu persatu ,aku duduk di kursi tempatku

Selamat tinggal Indonesia selamat tinggal kenanganku selamat tinggal orang orang yang pernah singgah dihidupku,hari ini aku akan pergi ,iya aku pergi tanpa pamit ,aku tidak berpamitan kepada siapapun termasuk Randi dan fajar

Aku akan pergi ke Belanda untuk menetap selamanya disana,aku akan membuka lembaran baru dan melupakan lembaran lama meskipun itu susah

Pramugari di pesawat yang aku tumpangi mengucapkan kata kata yang panjang saat hendak take off ataupun lepas landas

                               🌞🌞🌞

Randi mengencangkan gas motornya ,dia tidak tahu bahwa hari ini mentari akan meninggalkan Indonesia ,Randi saja tahu dari ibu nya katanya mentari pagi pagi sudah membawa tas kopper dan menaiki taksi

Randi tahu bahwa mentari akan pergi ke Belanda tapi mengapa mentaris tidak berpamitan kepadanya,apakah mentari tidak sayang kepada randi?

Randi melangkahkan kakinya matanya memandang kemana mana,dia harus menemukan sang gadis yang dia cintai

Randi memang mencintai mentari ,sejak pertama Randi bertemu mentari ,Randi sudah mencintainya

"Permisi pak ,apakah pesawat ke Belanda sudah take off"Randi bertanya kepada seorang petugas bandara

Petugas itu mengangguk

"Baru saja tadi take off ,lima menit yang lalu"

Randi terdiam,dia bertekuk lutut mengusap mukanya kasar dengan kedua tangannya

Sialan!

Lalu Randi bangkit dan bertanya lagi kepada petugas tersebut
Tetapi petugas tersebut menjawab bahwa lima menit yang lalu pesawat itu memang sudah take off

Randi berjalan dengan ekspresi kecewa dimukanya ,dia berharap bahwa mentari bisa mengabarinya ketika dibelanda nanti ,tapi sampai kini dia tidak mengabarinya ,ingin sekali dia menyusul mentari ke Belanda tapi tidak mungkin karena Randi belum pernah sama sekali naik pesawat bahkan dia pun tidak bisa bahasa Inggris ataupun Belanda

🍂

Selamat datang negri kincir angin kini aku akan memulai hidup baru disini ,aku akan membuka lembaran baru,aku akan melupakan semuanya ,aku akan melupakan kesedihanku ,aku akan melupakan seseorang yang pernah singgah dihatiku

Aku kini sedang duduk di salah satu danau ,danau yang sangat indah dengan dihiasi pohon rindang dan juga kincir angin,disini sangat damai sekali bahkan udara nya sangat sejuk sekali

Aku menghirup udara yang segar ini sekarang aku lebih tenang disini daripada di Jakarta ,bukan karena Jakarta ataupun Bandung tidak indah tapi karena kenangannya saja yang buruk.

"Hey wat ben je aan het doen?" Seorang perempuan datang kepadaku menggunakan bahasa Belanda

Aku bengong karena aku tidak tahu harus membalas apa bahkan aku tidak tahu perempuan itu berbicara Belanda

"Eumm...no i am no spe..ak belanda"kataku terbata bata

Lalu aku menundukkan badan kepada orang itu dan langsung pergi

Sungguh aku tidak bisa bahasa Belanda bahkan bahasa Inggris saja hanya tahu sedikit ,bodoh sekali aku datang ke negara orang tapi tidak tahu bahasanya

~
Satu tahun kemudian

Sudah satu tahun aku singgah di kota kincir angin yang sangat indah ini ,bahkan dalam satu tahun aku sudah bisa berbahasa Inggris dan Belanda meskipun kadang masih salah

Aku sudah perlahan melupakan kejadian buruk yang dulu,aku sudah berhenti meminum alkohol aku tidak merokok lagi,semua kebiasaan buruk aku aku hentikan.

Aku bahkan membeli ponsel baru dan membuang ponsel lama ,aku tidak mau mengabari  orang-orang yang telah aku tinggali ,aku tidak akan mengabari senja bahkan Randi yang selalu baik saja tidak akan aku kabari.

Mereka punya hidup nya sendiri begitu juga dengan aku dan hidupku adalah melarikan diri dari masalah , meskipun ingin menyelesaikannya tapi itu terlalu rumit untuk ku dan sebaiknya aku pergi saja dan singgah ditempat baru

Begitulah aku sang mentari yang hanya singgah sesaat .

End

Makasih yang udah bacaaa

                 

Singgah SesaatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang