Part 1 | Obsession

1.1K 219 67
                                        

One! Two! Three! Go!

Suara teriakan pemandu balap mobil liar itu memecah keheningan malam kota metropolitan. Tak lupa, dengan bendera khas balap liar yang dikibarkannya. Pertama kalinya balapan ini dilakukan oleh 3 orang sekaligus.

Dania Putri Salsabila, seorang perempuan yang bergelar Ratu Fakgirl Jalanan Metropolitan, Daniel Putra Rahardian, dan juga seorang pendatang baru di klub balap liar itu.

"Kecepatan 120 km/jam arah jam 9, cukup butuh 5 menit gua bisa menang dari dia," ujar Dania sambil melirik Lamborghini dibelakangnya melalui spion. Dia heran kenapa orang itu selalu dibelakangnya, padahal ia bisa saja menyalipnya.

"Awas bego! Mau nabrak?" ujar Daniel yang sudah bisa menyamakan posisi mobilnya dengan Dania. Namun ucapan lelaki itu justru membuat Dania mengeluarkan smirk khas nya sembari berkata, "But i'm so sorry my king, maybe lo yang bakal nabrak."

***

Ciiitttt...

Terdengar suara gesekan antara ban mobil Dania dengan aspal jalanan yang mendecit begitu keras. Sorak sorai bergemuruh di keheningan shyam metropolitan saat Sang Ratu memenangkan balap liar kali ini.

"Oke, semuanya udah tau kan siapa pemenangnya?"

"Congrats Ratu Fakgirl Jalanan Metropolitan kita," ujar Axelina Nadiedza Wijaya atau biasa dipanggil Celin. Pemandu balap liar tersebut sekaligus sahabat Dania.

Dania menjentikkan jari mungilnya, seolah mengecilkan pujian para penonton. Tak lama kemudian ia berkata, "Gua nggak mau banyak bacot, mana hadiah gue?"

"Wush tenang, udah gua transfer ke rekening lo 200 juta nya," ujar salah satu orang yang ada disitu.

Namun di tengah euforia kemenangannya, Dania mendapatkan pesan dari nomor yang tidak dikenal.

+62 8456*******
Jangan ngaku menang dan bangga jadi Ratu Fakgirl kalau lo belum bisa naklukin gua.
~ Your Secret Admirer ~

Gadis itu mengernyitkan dahinya saat membaca pesan asing tersebut. Senyuman remeh tercetak jelas di wajahnya. Gelak tawanya tak dapat disembunyikan lagi.

"Kenapa lo? Udah menang 200jt malah ketawa. Sinting!" ujar seorang gadis bernama Renata Saputri Brahmastya. Renata, sahabat Dania. Ucapan gadis tersebut membuat Dania menunjukkan pesan asing yang ada di handphone nya.

"Belum tau aja dia. Cuman dengan 5 detik." Dania dengan sedikit menggantungkan ucapannya. Kemudian ia menghembuskan nafas ringan dan melanjutkan, "Gua bisa naklukin laki-laki yang suka sama gua."

Tubuh semampai Dania beralih menghadap seorang laki-laki. "Woe Daniel! Ngaku ini pasti lo kan?"

Dania menunjuk dada bidang Daniel. "Lo itu mantan gue, gak ada kata balikan di kamus gua hahaha!"

"Jangan pd lo!" sentak Daniel.

"Kesalahan terbesar dalam hidup gua, adalah hubungan kita dulu," ujar Daniel penuh penekanan di setiap ucapannya.

Dania mengangkat tinggi salah satu alisnya. Menatap remeh wajah Daniel. "Kesalahan yang ingin lo ulangi kan?"

"Jangan gr lho murahan!" bisik Daniel tajam.

______________________________________

Jeb ajeb ajeb ajeb ajeb

Gemerlap lampu warna-warni tak lupa, suara bising yang memekakan telinga merupakan surga bagi Dania, dan kawan-kawannya. Surga untuk melepaskan penat dan lelah, saat seluruh problematika dunia menimpa mereka tanpa henti.

THE PHILOMATH'S ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang