"Janji emang dibuat untuk ditepati Dan,tapi nggak ada yang bisa ngejamin saat kita mau nepatin janji, kita masih ada atau enggak,"
"Dan untuk saat ini,gua mau izin buat ngingkarin janji gua."
-Daniel Putra Rahardian-
______________________________________
Hembusan angin menerpa lembut kulit Dania. Matanya fokus menatap keindahan kotanya dari rooftop SMA Nusantara. Raganya memang di tempat itu,tapi tidak dengan pikirannya.
Seminggu sudah berlalu,semenjak awal pembicaraan nya dengan Dimas di perpustakaan.Ia mulai berfikir untuk berhenti memainkan hati laki-laki.
Tapi sepertinya,kali ini ia yang dipermainkan oleh pikirannya sendiri. Ia bingung,antara mengejar Daniel atau Dimas.
Dimas yang selalu memperhatikannya dan juga membuatnya rajin kembali di sekolah. Daniel yang selalu memperhatikannya setiap malam lewat chat nya.
"Dor" ujar siswa itu membuyarkan lamunan Dania.
"Dimas, Lo tau tempat ini?"
"Tidak, saya tadi bertanya ke teman Anda, karena saya ingat,kita ada janji untuk belajar bersama di perpustakaan istirahat ini." Terang Dimas.
"Oh iya gua lupa haha" Dania yang lupa pun tertawa.
"Yaudah lo duluan aja ke perpus nya,nanti gua nyusul, gua mau ambil buku dulu" jawab Dania.
"Maaf, bukannya di perpustakaan banyak buku ya?" Tanya Dimas bingung dengan jawaban Dania.
"Oh iya, lupa lagi, sorry, agak trouble tadi"
"Yaudah ayok" ujar Dania tak sengaja menarik tangan Dimas menuju perpustakaan.
Ia merasakan detakan nadi Dimas sangat kencang dalam genggamannya.
***
"See? Lo ngajakin gua taruhan kalau Dania bakal tobat, tapi apa?" Tanya Celin ke Renata.
"Jangan lupa, Ferrari lo taruhan nya." Lanjutnya.
"Jangan terlalu cepat menyimpulkan Cel.Gua yakin, Dania bakal tobat." Ujar Renata sambil tersenyum
"Tapi, kalau dipikir-pikir,gimana ya Daniel," Tanya Flaretta.
"Hm mending kalian stop urusin mereka,urusan kita sendiri aja masih banyak." tandas Beby mengakhiri pembicaraan mereka ber empat.
***
"Jadi mau belajar apa,Dim?" Tanya Dania.
"Bagaimana kalau anda memberi tebakan saya pelajaran kimia, dan saya memberi tebakan anda pelajaran geografi, jadi kita bisa saling bertukar informasi?" Usul Dimas.
"Boleh, Lo dulu aja deh." Jawab Dania semangat.
Semangat rajin belajarnya yang terpendam selama ini timbul kembali, berkat Dimas.
"Saya akan memberi Anda 2 soal saja, namun tolong diberi penjelasan juga."
"Tapi jangan yang sulit ya" ujar Dania dengan puppy eyes nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PHILOMATH'S ✔️
Подростковая литература[COMPLETED] PART DI PRIVATE SECARA ACAK, SILAHKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU✨ Ini bukanlah kisah seorang cold boy atau possesive boy mengejar cinta gadis biasa dan sebaliknya. Tapi kisah tentang Dania Putri Salsabilla, seorang Ratu Fakgirl SMA Nusantara...
