🌻HAPPY READING🌻
🌻SELAMAT BERTEORI🌻
______________________________________
"Kita pasangan yang cukup unik, di dunia nyata maupun di dunia hacking."
______________________________________
Seorang gadis berjalan melangkah ke dalam kamarnya dengan secangkir coklat hangat di genggamannya. Asap yang mengepul minuman tersebut, ditambah aroma coklat yang menyeruak di dalam kamarnya. Membuat suasana malam yang dingin ini tampak menenangkan.
Sayangnya, hal tersebut tak berlangsung dengan lama. Ketenangan yang dirasakan sang gadis pada malam tersebut, tiba-tiba terganggu akibat suara musik yang terdengar begitu keras dari arah rumah tetangganya.
"Ck, bapaknya Reza ulah lagi." decak nya.
Ia tak ingin ambil pusing dengan ulah tetangganya tersebut. Ia pun, segera berjalan menuju meja komputernya. Mengetikkan beberapa kode-kode penting untuk memberi pelajaran pada tetangganya tersebut.
Dan boom! Tak menunggu beberapa lama, terdengar teriakan dari samping rumahnya. "NANDA! KAMU KAN YANG BIKIN MATI LAMPU! GANGGU AYAH NGEDENGERIN LAGUNYA BLACK PINK AJA!" ujar tetangga gadis itu memarahi putranya dengan setengah berteriak.
Gadis itu tak ambil pusing dengan omelan tetangga laki-lakinya tersebut. Ia memilih menyumpalkan headset di telinganya, lalu memutarkan alunan melodi yang menenangkan. Ia berfikir, pasti Reza akan segera meneleponnya.
Drett.... Drett....
Dan benar saja! Tak menunggu lama, handphonenya pun bergetar, menandakan ada telepon yang masuk. Ia membaca tampilan nama penelpon. Reza.
"Halo." ujar gadis itu datar.
"Gua mau nanya." ujar Reza diseberang telepon.
"What?" jawab gadis itu datar, lagi.
"Kok lo DDOS Attack jaringan listrik rumah gua sih?" ujar Reza bertanya, tampak terdengar ucapan makian.
"Salahin bapak lo yang malem-malem pakai nyetel musik keras banget. Ganggu gua tau nggak!" jawab gadis tersebut.
"Emangnya kedengaran?" tanya Reza.
Gadis itu menghembuskan nafas. Sepertinya ia harus lebih sabar saat bertelponan dengan partner hacking nya yang lola ini. Ia menjawab, "Jelaslah, kita tetangga kalau lo lupa."
"Ohh." jawab Reza.
"Kalau nggak ada yang penting, gua tutup."
"Eh jangan, gua mau besok kita ketemuan. Ada misi khusus yang gak bisa dibahas lewat telepon." ujar Reza.
"Dimana?" tanya gadis itu.
"Kafe Pelangi. Jam sepuluh pagi."
"Ok." ujar gadis itu, lalu mematikan sambungan teleponnya.
Gadis itu beralih membuka aplikasi perpesanan via online, untuk menghubungi kekasihnya perihal ia akan bertemu Reza besok. Dan untung saja, kekasihnya memahami profesi gadisnya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PHILOMATH'S ✔️
Ficção Adolescente[COMPLETED] PART DI PRIVATE SECARA ACAK, SILAHKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU✨ Ini bukanlah kisah seorang cold boy atau possesive boy mengejar cinta gadis biasa dan sebaliknya. Tapi kisah tentang Dania Putri Salsabilla, seorang Ratu Fakgirl SMA Nusantara...
