Part 12 | Berubah?

223 84 9
                                        

🌻 HAPPY READING 🌻

Multi Media : Instrumen Musik

______________________________________

Lo tulus banget Dan sama gua, wajar kalau Dimas sampai jatuh cinta sama Lo.

~ Dimas Artmezzo Sanjaya ~

______________________________________

"Bun, Dimas berangkat sekolah dulu ya." Pamit Dimas.

"Iya nak,"

"Eh itu kok bawa kunci mobil sih?" Tanya bunda Dimas.

"Lah emang kenapa?" Dimas kebingungan.

"Kamu lupa kalau dihukum ayah?"

"Kamu kan harus pulang pergi naik angkot." Ujar bunda nya mengingatkan.

Anjir, batinnya.

"Eh iya Bun lupa, yaudah Dimas berangkat dulu." Dimas mencium punggung tangan bunda nya lalu pergi.

***

"Dimas sekolah di SMA ini?" Tanya nya kepada diri sendiri ketika berada di gerbang SMA Nusantara.

"Bener, seragam nya sama kayak gua."

"Kelas gua, 11 IPA 1." Ia melihat bed kelas yang ada di sisi kiri lengannya.

Sedangkan semua siswa menatap heran ke arah Dimas, sebab gaya bicaranya yang berubah. Dari saya - anda menjadi gue - lo.

***

"Yo What's Up bro! Udah sembuh belum Lo?" Tanya Abi ke Dimas.

"Lo berdua siapa?" Tanya Dimas kebingungan.

"What?" Chiko memastikan pendengarannya.

"Lo lupa sama kita?" Tanya Abi.

"Emang kita pernah saling kenal?"

Mampus, gua keceplosan. Batinnya.

"Parah sih lo men bercandanya."

"Eh iya, maafin gua Bi, Chik." Ujar Dimas memanggil kedua temannya dengan melihat bed nama nya.

"Tunggu, Lo pakai lo - gue?" Heran Chiko.

"Emang napa?" Tanya Dimas.

"Aneh Lo! Biasanya formal, pakai saya - anda." Ujar Abi.

"Masa sih?" Gumamnya, namun didengar oleh Chiko.

"Efek kecelakaan sampai bikin Lo lupa sama diri sendiri? Tanya Chiko.

"Eh enggak, forget it. Saya hanya bercanda." Ujar Dimas kaku.

Aneh. Batin salah seorang siswa yang ada disitu.

***

THE PHILOMATH'S ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang