Part 30 | Explanation

133 57 11
                                    

Nggak semua hal yang nggak logis itu nggak bisa terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nggak semua hal yang nggak logis itu nggak bisa terjadi.

~ Daniel Putra Rahardian ~

(In Picture : Dimas & Dania
Cast asli : Jefri Nichol & Caitlin Halderman)
______________________________________

"Daniel? Lo?" ujar Dania. Gadis tersebut tampak terkejut ketika melihat lelaki yang berstatus mantan kekasihnya tersebut. "Bukannya lo udah-?"

"Kalau gua udah mati nggak mungkin gua ada disini sekarang." ujar Daniel menjawab keterkejutan Dania.

"Dimana aja lo selama ini Niel?" tanya Dania.

"Lo nyariin gua?" ujar Daniel menjawab pertanyaan gadis tersebut dengan pertanyaan pula. Dengan senyuman manis dan salah satu alis yang diangkat.

Ekspresi menyebalkan lelaki tersebut membuat Dania memukul pelan lengan Daniel. Gadis tersebut berkata, "Bercanda sama kematian itu nggak lucu Niel."

"Gua nggak pernah bercanda soal kematian gua. Kalaupun sekarang gua masih hidup, ini takdir." ujar Daniel.

"Iya deh iya. Intinya selama ini lo dimana?" ujar Dania bertanya kembali.

"Gua selalu ada disekitar lo Dan. Sebelum si brengsek itu kembali dan selalu buat lo sedih," tunjuk Daniel pada Dimas yang tampak masih meracau karena mabuk.

Lelaki itu menghembuskan nafasnya perlahan. Kemudian ia berkata, "Sekarang gua paham kenapa gua masih ditakdirkan hidup sama Tuhan. Karena gua masih punya tugas buat ngejaga lo." Senyuman miris tercetak diwajah tegasnya.

"Maksud lo apa? Gua nggak paham." ujar Dania bertanya dengan ekspresi keheranan.

"Temuin gua besok di kafe Pelangi sepulang lo sekolah kalau mau tau apa maksud dari ucapan gua." ujar Daniel.

"Oke." jawab Dania singkat. Pandangannya kini beralih menatap Chiko yang masih setia memegangi Dimas. "Chik gua pulang dulu. Lo anterin dia pulang ya."

"Gua pulang dulu Niel." pamit Dania pada Daniel.

Daniel mengangguk. Tangannya beralih memegang puncuk kepala Dania. "Hati-hati mantan." ujarnya dengan tulus.
______________________________________

Tampak seorang gadis bernama Dania yang sedang berjalan tergesa-gesa menuju kelasnya. Bukan. Bukan karena ia terlambat atau belum mengerjakan tugas. Namun, karena dirinya ingin secepatnya menemui Celin dan meminta penjelasan pada sahabatnya tersebut.

Di tengah-tengah perjalanannya, tak sengaja ia berpapasan dengan Dimas. Tentu saja, ia mengetahui hal tersebut. Namun, ia seolah tak memperdulikan adanya Dimas di sampingnya. Hingga tiba-tiba Dimas mencekal pergelangan tangan Dania.

"Mau sampai kapan lo marah sama gua?" ujar Dimas bertanya. Namun sayangnya, tak ada jawaban dari Dania. Gadis itu masih setia memalingkan wajahnya dari Dimas.

THE PHILOMATH'S ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang