Author povv
Saat mereka sedang asik2 makan tiba2.....
Brukk
Suara gembrakan meja mereka terlonjak kaget karna sudah istirahat semua yg ada di kantin melihat ke arah mereka
Kucing beranak ayam
Gajah tertimpa semut
Kolor randa gambar Barbie
Latah mereka , tetapi ucapan faul membuat seluruh kantin tertawa sedangkam randa mendengus kesal karna namanya dibawa2
"Lo apa2 sin bawa2 nama gue , pake bilag kolor gue gambar Barbie lagi" sewot randa tak terima
"Ya maaf namanya juga latah" bela faul
"Lo apa2an sih ha" bentak Rani karna ayudia menggebrak meja mereka , ya yg menggrebrak meja adalah ayudia dkk.
"Lo diem gue nggak ada urusan nama lo , to urusan gue sama dia" ucap nya sambil menunjuk rara .
"Turuin tangan lo dari sahabat gue" bentak aulia
"Kalo gue nggak mau gimana" tantang ayudia
"Looo" geram Putri yg sedari tadi diam sambil melayangkan tangan ny, saat ingin menampar ayudia rara memberi kode ke pada Putri untuk diem yg langsung di turuti oleh Putri.
"Kenapa nggak jadi " ucap Sheila
"Karna gue nggak mau tangan suci gue nyentuk muka kotor lo" balas Putri membuat seisi kantin tertawa .
"Diam" bentak ayudia seketika kantik menjadi hening
"Loo " geram ayudia dan mengkode antek2 untuk menjambak Putri dkk, sedangkan rara tetap melanjutkan makan ny dengan santai membuat kantin berbisik2 tentang rara
Eh itu kenpa diem aja
Temen macam apa itu
Yg lain lagi dibully dia malah asik2 makan
Dll"Liat noh yg kata kalian sahabat bukan nya bantuin malah asik2 makan haha" ucap ayudia dengan ketawa meremehkan diikuti seisi kantin .
Rarapun memasukan makana terakhirnya ke dalam mulut dan angkat bicara.
"Udah" tanya rara dingin dengan aura yg mencengkam , membuat ayudia dkk menciut Dan antek2 ayudia melepaskan jambakan di kepala sahabat2 rara
"Berani lo sama gue" bales ayudia dengan sombong
"Ngapain gue takut sama2 makan nasi" bales rara santai
Plakk
Satu tamparan sangat keras dipipi rara sehingga sudut bibir ny sedikit sobek , cukup sudah ia menahahan emosinya Dan tiba2
Brakk
Pranggg
Gebrakan meje dilakukan oleh rara saking keras nya membuat meja itu pun terbelah menjadi due seisi kantin yg melihat itupun tercengang karna ulah rara, Dan rara pun maju kehadapan ayudia
"L-lo mau apa" ucap ayudia gemetar
"Katanya mau lawan gue " ucap rara sambil menyeringai .
"Jangan maju lo" bentak ayudia sambil mundur sehingga ia berada di depan tembok
"Kenapa mundur" Tanya rara tersenyum manis , tapi sahabt2 Dan anggota TDA itu adalah senyuman mematikan .
Ayudia yg sudah terpojok pun tanpa di duga mengerluarkan pistol dari balik saku ny , mereka semua yg melihat ayudia mengeluarkan pistol pun kaget karna seorang siswi anak kepsek membawa pistol ke sekolah , sedangkan rara dkk hanya terlihat santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
RARA (COMPLETED)
Short StoryHanya sebuah cerita bukan realita maaf kalo nggak nyambung