Percepat
Keesokan harinya
Pagi ini rara telah bersiap untuk pergi kesekolah
"Pagi bun, yah, bang , kk" sapa rara sambil mencium pipi mereka satu persatu
"Pagi juga princess " bales mereka
"Yok kita mulai sarapan , jangan pula baca doa" ajak Dan ingat Irfan
Mereka pun mulai saraan dengan hening
Sekitar 10 menit mereka telah selesai sarapan , rara beserta abang dan kakaknya nya pamit untuk berangkat kesekolah
"Bun,yah kita berangkat" pamit rara bersaudara sambil mencium tangan inul dan rara
"Assalamualaikum"lanjut mereka
"Waalaikumsalam " bales inul dan Irfan
"HATI-HATI/JANGAN GEBUT"teriak Irfan dan inul Karena mereka berempat sudah berada dipintu
"IYA YAH , NGGAK JANJI BUN"bales mereka Tak kalah kencang , inul dan Irfan hanya bisa geleng-geleng kepala, mereka pun berangkat kesekolah, tetapi Kali ini rara berangkat bersama ridwan , Karena kata rara , ia sedang malas menyetir
"Anak ayah tuh" ucap inul
"Anak bunda juga" bales Irfan tak kalah
"Anak Kita berdua" final inul
"Sudah ah Sana berangkat" usir inul sambil mendorong tubuh Irfan keluar untuk berangkat ,akhirnya Irfan berangkat kekantor
*Perusahaan Hakim company telah kembali keperingkat 2 dunia , kok bisa? Karena ulah seseorang, siapa lagi kalo bukan rara *
Kini , rara, ridwan, lesri, Dan selfi sudah berada disekolah , mereka pun memarkirkan Mobil mereka diparkiran tempat mereka biasanya
"Yok kekelas" ajak ridwan
Mereja berempat berjalan menuju kekelas mereka, selama dikoridor sekolah mereka mendengar bisik-bisik tentang murid baru
Eh katanya ada murid baru cowok ya
Semoga aja ganteng nya nggak kalah sama most wanted disekolah kita ini
Semoga aja gitu kalo bisa lebih ganteng hhe
Dll
Itulah bisik-bisik murid-murid, rara , ridwan, lesti dan selfi hanya acuh mendengarnya walaupun mereka sedikit kepo, ingat sedikit
Saat sudah mau sampai dikelas rara tidak sengaja menabrak seseorang ,
Bruk
Rara terjatuh akibat tabrakan dengan seseorang cwok
"Maaf " ucap cowok itu sambil mengulurkan tanganya untuk membantu rara, saat rara ingin menolak rara terlebih dahulu mendongakan kepalanya , rara kaget saat melihat siapa cowok yang ia tabrak begitupun dengan sang cowok
"Evan / rara" ucap mereka berdua serempak ,
*masih ingat Evan , abang dari kinara yang bertemu dirumah sakit, kalo nggak inget sih nggak papa , nggak terlalu penting juga😁*
"Sorry - sorry ra gue nggak sengaja"ucap Evan membantu rara untuk berdiri
"Sans , gue juga nggak fokus tadi" bales rara
KAMU SEDANG MEMBACA
RARA (COMPLETED)
Short StoryHanya sebuah cerita bukan realita maaf kalo nggak nyambung