Keesokan harinya
Hari ini ada seseorang yang baru saja tidak diindonesia , ia pun langsung mengendarai mobilnya ketempat yang ingin ia tuju
Saat sampai ditujuan , ia masuk keruangan yang sudah ada 8 orang penjaga
"Ka..mu ma..u a..pa"Tanya salah satu dari mereka ketakutan
"Mau saya kalian semua lebih menderita" bales orang itu
"Ta..pi a..pa sa..lah ka..mi" Tanya salah satu dari mereka tetapi orang yang berbeda
"Kalian lupa atau pura2 bodoh, apa kalian tidak ingat akibat ulah kalian rara kehilangan nyawanya" ucap orang itu
"Kalian terlalu bodoh mempercayai orang yang baru kalian kenal , orang yang sama sekali kalian tidak tau dimana asal usul keluarganya , apa dengan cara ini kalian lebih percaya kalo rara bukan seorang j****g yang kalian tuduhkan " lanjut orang itu dengan senyum meremehkan
Kini mereka semua kembali menangis , mendengar ucapan orang itu ,mereka merasa sangat bodoh karena membuang berlian seperti rara
Ya, mereka adalah mantan keluarga dan mantan sahabat2 rara yang telah membuang rara , Putri dkk? Mereka ada disekolah
"Ka..mi ti..dak ta..u" ucap Irfan gemetar
"Tidak tau ya , bukan nya kalian tidak tau , seperti ku bilang bahwa kalian semua itu bodoh, kalian semua hanya memakai 00,1 otak kalian dari pada 100% kemampuan otak kalian" ucap orang itu
Entah mengapa orang itu sangat merasakan apa yang rara rasakat
"Apakah saya harus menambah porsi vidio untuk supaya kalian lebih nikmat menontonnya hahahha"ucap orang itu dengan tawa meremehkan
"Ti...dak , ka..mi su...dah sa..ngat mer...asa..kan a..pa ya..ng ra..ra rasa...kan" tolak inul
"Memang itu tujuan utama saya , agar kalian merasakan sakit yang rara rasakan" ucap nya tersenyum puas
"Si..apa ka..u Se...benar n..ya" Tanya Rani yang akhirnya bersuara
"Waw , akhirnya mantan sahabat rara bersuara , saya Kira anda sekarang mendadak bisu"ucap orang itu
"Saya akan bertanya kepada mantan oranga , dan mantan abang dari rara "ucap orang itu menjeda kalimatnya
"Apabila rara dan Rani terjebak disituasi yang sangat berbahaya dan kalian hanya dapat menyelamatkan Salah satu dari mereka , kalian lebih memilih siapa" lanjut orang itu bertanya
Kenapa orang itu bertanya seperti itu, Karena ia ingin mengetahui siapa yang lebih berarti bagi keluarganya
"Ka..mi memi...lih "ucap mantan keluarga rara
Sungguh mereka sangat susah untuk memilih Salah satu antara rara dan Rani
"Ka..mi memi..lih Rani "ucap mantan keluarganya
Terkejut, sangat terkejut orang itu mendengar pilihan mantan keluarga rara, orang itu juga merasakan hatinya tergores saat mereka lebih memilih Rani dari pada rara yang jelas2 anak dan adik mereka
"Alasan kalian" Tanya orang itu dingin Dan menusuk
"Ka..rena rara sudah tidak ada mangkanya kami memilih Rani "bales inul mewakili
"Gini deh kalo misal rara masih ada dan ia ada disini terus dia menyaksikan bahwa kalian lebih memilih Rani dari pada dia yang jelas2 adalah adik dan anak kalian gimana" ucap orang itu menusuk
"A..pa ra..ra a..da di..si..ni" Tanya ridwan gugup
Orang itu tidak menghiraukan pertanyaan ridwan
"Sepertinya kalian tidak akan sedih dan menyesal" ucap orang itu
"Tau nggak kenapa" Tanya nya
Serempak mereka semua menggelengkan kepala mereka
"Karena kalian memang tidak pantas ditangisi , mafia terkejam didunia saja pun pantas ditangisi oleh semua orang didunia ini , tetapi kalian , mungkin derajat kalian dimata tuhan lebih rendah dari pada mafia terkejam " ucap orang itu
"Mangkanya apabila rara ada disini pasti rara tidak akan menangis Karena pilihan kalian , Karena apa, sekali lagi saya tekankan kepada kalian semua , kalian itu tidak pantas untuk ditangisi , disayang , dan dicintai, kalian itu lebih pandas untuk dibenci oleh seluruh orang yang ada didunia" lanjut nya sangat tajam dan menusuk
"St..op, kata2 anda sangat menusuk , kata2 anda dapat membuat kami tersiksa dan membunuh kami secara perlahan" ucap inul sambil menangis
"Oh mantan bunda nya rara , hay haha" ucap nya dengan tawa mengejek
"Apa kata anda tadi, kata2 saya sangat menusuk , dan membunuh kalian secara perlahan" tanyanya , mereka dengan serempak menganggukan kepala
"Kan sudah saya bilang itu adalah tujuan utama saya supaya kalian tersiksa dan membunuh kalian secara perlahan dan membuat kalian merasakan apa yang rara rasakan" bales orang itu dingin
"An..da siapa sebenarnya" Kali ini jirayut yang bertanya
"Oh anda mantan rara yang dulu mengejar2 rara kn tetapi anda malah bilang kesemua orang bahwa rara yang mengejar2 anda" Tanya nya membuat jirayut bungkam
"Tadi kalian bertanya saya siapa, kalian yakin tidak mengenal saya" lanjutnya membuat mereka semua bingung
"Saya lupa kemampuan otak kalian kan 00,1 "ucap orang itu mengejek
"Baiklah kita perkenalan supaya kalian mengenal saya secara perlahan " ucap nya
Saat orang itu ingin memperkenalkan dirinya tiba2 Putri dkk masuk kedalam(termasuk ical)
"Siapa anda" Tanya selfi tiba2 saat melihat orang yang tak ia kenal , orang itu membalikan badannya menghadap Putri dkk
"Hy kalian , tenang saya bukan orang jahat" bales orang itu
"Kalian bukak aja topeng kalian biar mereka tau siapa kalian" lanjutnya
Putri dkk saling pandang dan ical menganggukan kepala nya , Karena sudah mengetahui siapa yang ada dihadapan mereka
Akhirnya Putri dkk membuka topeng mereka , dan mereka yang sedang disekap pun terkejut melihat nya
"Lesti/selfi/Putri /cut /filda/irwan" ucap inul , Irfan dan ridwan dkk terkejut
"Diam" ucap lesti dingin , membuat mereka semua merinding dan memilih untuk diam
"Oh iya tadi waktu saya memberi keluarga kalian pilihan , milih rara atau Rani , mereka malah milih Rani dari pada rara " adu orang itu membuat lesti dan selfi emosi
"Kurang ajar" geram lesti dan selfi
"Sudah sabar , saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu" ucap orang itu,
Orang itu pun kembali menghadap inul , Irfan dan ridwan dkk
"Kalian masih lupa sama saya" Tanya orang itu
"Baiklah supaya kalian ingat, saya adalah orang yang kalian siksa secara fisik dan batin , dan kalian membuang saya hanya demi seseorang yang baru kalian kenal" jelas nya , orang2 yang ada disana menegang
"Apa kalian semua sudah ingat saya siapa , sepertinya sudah ya hahaha" ucap orang itu saat melihat wajah pucat mereka
Orang itu pun menunduk dan membuka jubah dan topeng yang ia kenakan , lalu ia mengangkat kepalanya dan memperhatikan mata biru mendekati hijau miliknya
Mereka yang melihat itu pun terkejut, sedih , menyesal , tak percaya , Karena yang mereka lihat adalah
.
.
.
.
.
.
.
.Next
KAMU SEDANG MEMBACA
RARA (COMPLETED)
Historia CortaHanya sebuah cerita bukan realita maaf kalo nggak nyambung