Skip malam di kediaman Hakim
"Bangunin princess gih sana" perintah inul
"Biar aku aja bun" balas ridwan Dan langsung naik ke kamar rara
Ridwan pov
Saat gue sampai di meja makan untuk makan malem bersama bunda nyuruh bangun rara , dan gue langsung aja tuh naik lagi ke kamar princess.
Tok tok tok (ketukan pintu)
"WOY BANGUN MAKAN MALEM " ucap gue sambil teriak
Karna nggak ada respon dari rara gue coba buka kamar nya
Cklek
"Kalo tau nggak di kunci ngapain gue teriak" guemma gue
Saat permakali gue masuk gue liat muka polos adik bungsu gue saat lagi tidur , gue pun duduk di pinggir kasurnya
"Dek bangun yuk makan malem" ucap gue sambil menepuk2 pipi rara lembut
"Five minutes again bang" balas ny dengan mata tertutup
Karna dia nggak bangun2 akhirnya gue cium tuh seluruh mukanya ( kecuali bibir) karna mungkin dia terusik rara pun membuka matanya
"Eaghhh iya bang aku bangun " ucap rara dengan suara khas bangun tidur
" Sudah sana cuci muka terus kita kebawah abang tunggu sini" ucap gue rara pun menganggukan kepala nya
Beberapa menit gue nunggu rara pun keluar dari kamar Mandi
"Yok ke bawah yang lain sudah pada nunggu" ajak gue
"Bang gendong" ucap rara sambil ngeluarin puppy eyas sumah gemes juga gue dan jurus itu nggak mungkin gue tolak
" Yaudah ayo" ucap gue sambil berjongkok dan rara pun naik di punggung gue
Ridwan pov off
Author pov
"GOOD MALEM SELAMAT NIGHT SEMUA NYA RARA YANG CANTIK TURUN MAU MAKAN MALEM" teriak rara menggelegar di penjuru mansion
"Malem too" ucap mereka serempak sedangkan ridwan hanya bisa mengusap2 telinganya yang terancam terkena THT karna teriakan rara yg berada di kupingnya
"Woy kalo Bahasa tu satu2 aja inggris ya inggris Indonesia ya Indonesia jangan di campur2 " omel lesti
"Bodo wlek" balas rara sambil menjulurkan lidah nya
"Princess jangan teriak2 ah udah malem" ucap Irfan
"Huaaa ayah aku kangen" ucap rara sambil memeluk Irfan
"Ayah juga kangen " ucap ayah sambil membalas pelukan sang anak bungsu
"Udah2 makan dulu bunda udah laper ni" ucap inul sambil nyengir
Dan mereka pun makan dengan hening tanpa ada yang bernicar
"Nanti ada yg mau ayah bicarain sama kamu princes , ayah tunggu di ruang keluarga" ucap Irfan sesudah makan dan langsung menuju ke ruang keluarga
Rara pov
Sekarang kami ada di ruang keluarga karna ayah mau ngomong penting
"Princess ayah tau kamu sudah besar aya-" ucap ayah gue potong bukan bermaksud untuk kurang ajar tapi gue nggak seneng basa basi
"To the point yah" potong gue
"Huft ayah mau kamu pegang perusahan ayah yang di bagian Asia" ucap ayah
KAMU SEDANG MEMBACA
RARA (COMPLETED)
Cerita PendekHanya sebuah cerita bukan realita maaf kalo nggak nyambung