22

1.4K 74 0
                                    

Sekarang rara sudah berada di markas TDA .

Rara pov

Gue emosi saat bang irwan bilang kalo ada penghianat di markas gue , gue langsung masuk ke dalem markas , banyak anggota2 gue membungkuk hormat kegue yg gue bales dengan anggukan

"Malem Queen" sapa salah satu anggota gue

"Bang irwan dimana" Tanya gue

"Diruangannya queen" bales anggoa guee

"Hem" gue pun langsung menuju ke ruangan bang irwan dan langsung gue tentang tu pintu

Brak

"KALO MASUK IT- eh Queen kapan dateng" ucap bang irwan yg nggak jadi ngebentak gue

"Barusan" bales gue singkat

"Dimana" lanjut gue bang irwan yg mengerti pun langsung ngajak gue

"Yok , ditempat biasa" bales bang irwan kami pun menuju ketempat khusus penghianat

Saat masuk ruang penyiksaan gue ngeluarin aura yg mematikan membuat bang irwan Dan anggota yg berjaga berdelik ngeri

"Bangun kan " suruh gue ke anggota yg berjaga Dan mereka pun membawa air dan langsung menyiramkan ke penghianat itu

Byurr

Sang penghianat pun langsung terbangun dari pingsannya

"Waw ternyata ada yg berani berhianat ternyata" ucap gue dingin sambil memutarkan belati ditangan gue

"To the point aja lah ya, siapa yg nyuruh lo" Tanya gue

"....."

"Gue Tanya sekali lagi siapa yg nyuruh elo" ucap gue penuh penekanan

"....."

Karna dia hanya diem membuat gue geram dan langsung menancapkan belati gue dipahanya

Sreeett

Aghrrrr

"Masih mau diem tau jawab" ucap gue sambil mengambil belati dari pahanya

"....."

"Oh ternyata berani juga lo" ucap gue sambil menyeringai

"Kalian masih mau disini sambil ngeliat gue atau keluar " Tanya gue ke anggota gue

"Keluar Queen " bles mereka dan langsung keluar disusul bang irwan

"Gini aja , gue kasih pilihan " tawar gue

"Lo jawab gue keluarga lo aman , kalo lo diem lo mati beserta keluarga lo, gimana" Tanya gue , padahal gue hanya berbohong Karena gue nggak pernal ngelibatin orang yg nggak bersalah

"Gue akan beritahu , tapi Pliss jangan apa2in keluarga gue , istri gue lagi hamil , gue terpaksa ngelakuin ini Karena untuk lahiran istri gue " lihir nya membuat gue nggak tega

"Ya sudah siapa" tanya gue sekali lagi

"Black diamond" bales dia

"Yasudah lo kali ini gue lepasin , dan sekrang lo jadi anggota gue ,lahiran istri lo biar gue yg biayai" ucap gue dingin

"Se-rius" Tanya nya

"Iya, tapi jangan sampai lo berhianat , atau nyawa lo taruhannya" ancam gue

"Gue nggak akan berhianat " bales dia , gue liat dari mata nya nggak ada kebohongan

"BANG IRWAN" panggil gue

"Apa queen" bales bang irwan dengan berlari

"Anteri dia ke RLS Hospital bilang disuruh gue dan suruh mereka obatin luka dia " perintah gue sambil menujuk orang itu

RARA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang