Bell istirahat berbunyi , bu Indah yang mengajar pun keluar dari kelas disusul oleh murid2 kecuali Putri dkk dan Evan ,mereka berenam sedang sibuk membangunkan rara
"Rara bangun woy kekantin nggak lo" ucap aulia yang kesekian kalinya sambil menggoyangkan badan rara tetapi rara tidak menjawab sama sekali
"Biar gue" ucap Evan , Evan duduk disebelah rara
"Rara bangun yok, kalo lo nggak bangun gue cium lo" ancam Evan dengan suara lembut, ternyata ancamar Evan berhasil rara langsung membuka matanya
"KYAAAA GUE NGGAK MAU KITA BELUM MUKHRIM EH MAKSUDNYA BUKAN MUKHRIM"teriak rara , rara langsung bangkit dan berlari keluar , tetapi
Bruk
Rara yang berlari harus terhenti akibat tubuh nya menabrak sesuatu yang keras dan ternyata yang rara tabrak adalah tembok yang ada disamping pintu
"Ck lo tu yah ngapain sih ngalangin Jalan gue , nggak tau apa lo Kalo gue ini lagi diancem hah mau lo tanggung jawab kalo ancaman itu bener terjadi" omel rara kepada tembok yang tidak bersalah ,
untung saja dikelas hanya ada sahabat2nya kalau tidak mungkin rara dianggap gila Karena memarahi tembok , setelah mengomeli tembok tersebut rara melanjutakan perjalanan nya kekantin tetapi rara sekarang memilih untuk berjalan Karena takut nabrak lagi, Putri dkk dan Evan hanya bisa melongo melihat nya
"Bukan sahabat gue" ucap Putri dkk
"Cantik-cantik kok bego" ucap Evan
Setelah mereka mengucapkan kata tersebut tiba2 hp Putri berbunyi
Ting
Putri langsung mengecek pesan yang masuk dihpnya
"Kalian nggak nganggep gue sahabat lagi , oke ,jangan temui gue lagi mulai sekarang, dan bilangin ke Evan gue nggak bego"
Ternyata rara lah yang mengirimkan pesan kepada Putri , Putri langsung mengahapkan pesan yang ia terima dari rara kepada Rani dkk dan Evan , mereka yang melihat pesan tersebut menjadi panik, tanpa babibu Putri dkk dan Evan langsung berlari kearah kantin
Sesampainya Dikantin mereka melihat rara yang sedang duduk bersama ridwan dkk , mereka pun langsung mengarah kemeja ridwan dkk
"Hay" sapa Putri dkk dan Evan
"Hay juga" bales ridwan dkk , rara ? Ia pura² tidak tahu kalo ada Putri dkk dan Evan , rara hanya fokus kepada makanan nya
"Boleh duduk disini" Tanya Rani
"Ck duduk aja elah" bales selfi, Putri dkk dan Evan langsung duduk disana
"Ra" panggil Putri
"......"rara hanya diam
"Ra"panggil Putri Lagi
"......" Rara masih diam
"Emang enak dikerjain , salahnya nggak nganggep gue sahabat lagi, kan jadi gue kerjain deh" batin rara
"Rara" panggil Putri dan Kali ini sambil terisak , rara yang mendengar isakan Putri menjadi tidak tega
"Kenapa" Tanya rara dingin
"Maafin gue hikss" ucap Putri sambil menangis
"Buat" Tanya rara lagi
"Karena tadi gue bilang lo bukan sahabat gue lagi hiks" ucap Putri
KAMU SEDANG MEMBACA
RARA (COMPLETED)
Proză scurtăHanya sebuah cerita bukan realita maaf kalo nggak nyambung