Pagi hari seorang gadis cantik masih berada di balik selimutnya seketika mimpi indah nya berakhir tragis karna teriakan seseorang wanita parubayah
"WOY BANGUN LO KEBO NGGAK SEKOLAH APA LO" teriak wanita paru bayah ke anak perempuannya
"Satu jam lagk bun , tanggung ni mimpinya" bales gadis itu dengan mata yg masih tertutup
"TIARA RAMADANI HAKIM BANGUN KAGAK LO KALO LO NGGAK BANGUN FASILITAS LO GUE CABUT" teriak ini , yaps wanita parubayah trb ada lah inul daratista Hakim dan gadis itu adalah tiara ramadani Hakim(rara),
Sontak ancaman dari sang bunda membuat ny bagun dari tidurnya"Apasih bun masih jam 5 juga" ucap rara masih setengah sadar
"WOY JAM 5 DARI MANA INI TU SUDAH JAM 6:30 " teriak inul
"Oh" rara pun masih belum sadar dengan ucapan inul Dan seletika
1
2
3
"AAAA BUNDA NGAPA NGGAK BANGUNIN AKU DARI TADI SIH" teriak rara yg sudah sadar sepenuh nya ,
"Punya anak gini amat" gumma inul
Saat inul ingin turun ia mendengar suara
Brukk
"Siapa sih yg narok tembok di sini" keluh rara karna dia menabrak tembok kamar Mandi
"Woy tu tembok dari jama dulu sudah ada disana" sewot inul
"Au ah" kesel rara langsung masuk ke kamar Mandi , inul pun turun kebawah, sedangkan yg lain hanya menutul telinga mereka karna teriakan ibu Dan anak itu karna takut terkena THT
Rara pov
Selesai gue dari kamar Mandi gue langsung turun kebawah
"GOOD PAGI EVERYBODY" teriak gue
"Pagi too" bales mereka
"Princes jangan teriak2 ah masih pagi" ucap ayah gue
"Hhe maaf yah sudah kebiasaan" bales gue dengan cengiran
"Sudah2 sarapan sudah telat kalin tu" ucap bunda gue .
Dan kami pun mulai sarapan, selesak sarapan kami pamit untuk pergi sekolah
"Bun yah kami brangkat dulu , assalamualaikum " ucap kami menyalimi ayah dan bunda.
"Waalaikumsallam" bales ayah dan bunda
"Princes jangan lupa hari ini ke kantor ayah" lanjut ayah gue bales dengan ancungan jempol
Luar mansion
"Bang kk aku duluan yah , dahh" ucap gue dari dalem Mobil tanpa menunggu jawaban mereka gue langsung tancap gas dengan kecepatan di atas rata2
Rara pov off
Saat sampai di sekolah ternyata gerbang sekolah sudah di tutup alhasil rara pun telat
"Pak bukak pintu nya dong" ucap rara
"Aduh nggak bisa neng , ini sudah praturannya" bales satpam yg benama hengki
" Ayolah pak" bujuk rara dengan melas
"Maaf neng sekali lagi nggak bisa" ucap hengki
Saat rara sedang bernegosiasi muncul segerombolan Mobil yg baru sampai dan ternyata sahabt2 rara , kakak2ny dan abang beserta sahabtny
"Belom masuk ra " pertanyaan bodoh yg keluar dari aulia
"Sudah tau rara masih disini yajelas bolom lh bodoh" ketus rani sambil menuyor kepala aulia membuat sang punya kepala meringis
KAMU SEDANG MEMBACA
RARA (COMPLETED)
Короткий рассказHanya sebuah cerita bukan realita maaf kalo nggak nyambung