RARA (COMPLETED)

107

Percepat

Sudah 6 bulan lamanya rara dkk dan ridwan dkk bersekolah di RLS Hight School  , selama 6 bulan rara dan Evan semakin dekat , Putri dan randa pun memilih untuk balikan awal nya Putri menolak , tetapi randa selalu meyakinkan Putri ditambah dorongan oleh rara akhirnya menerima Randa kembali

Rara sudah sangat mengenal keluarga Evan bahkan sangat dekat Karena rara selalu main kerumah Evan untuk mengajak kinara bermain, orang tua Evan pun sangat menyikai rara, Karena kepribadian rara yang apa adanya dan sopan

Evan juga sudah mengetahui rahasai dari perusahaan , mafia rara dan queen racing awalnya Evan kaget mendengarnya tetapi Evan tetap mendekati rara

jirayut dan cut pun sekarang sudah berpacaran, kok bisa? Karena cinta yang tumbuh sendirinya ,Akibat sering dekat dengan cut ditambah jirayut yang sudah move on Dan melupakan rara , jirayut memutuskan untuk menjalin kisah asmaranya dengan cut , sahabat2 mereka pun awal nya terkejut , Karena mereka tau bahwa jirayut sangat mencintai rara,

jirayut pun menjelaskan kenapa dirinya pacaran dengan cut , dan sahabat2 nya pun mengerti, diantara mereka hanya rara dan Evan lah yang belum berpacaran

Mereka semua sudah melewati ujian sekolah , karena kemampuan otak rara dkk + Evan tidak diragukan lagi kepintarannya , mereka bertujuh pun dinyatakan lulus dari sekolah tetapi mereka harus mengikuti ujian bersama dengan ridwan dkk yang sudah berada di kelas tiga

Dan Hari ini adalah pengumuman kelulusan mereka semua , mereka sudah berada di aula sekolah

"Ehme, ASSALAMUALAIKUM WR.WB SAYA KEPALA SEKOLAH DISINI INGIN MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA SELURUH SISWA/I KELAS 3 YANG SUDAH MENGIKUTI UJIAN , KALIAN SEMUA DINYATAKANA LULUS DARI SEKOLAH , DAN SELAMAT JUGA KEPADA RARA, PUTRI, RANI , AULIA , CUT DAN EVAN KALIAN SUDAH BERHASIL MENGIKUTI UJIAN DENGAN BAIK DAN KALIAN JUGA DINYATAKAN LULUS DARI SEKOLAH" ucap bulilis panjang lebar

Prok prok prok

Suara tepuk tangan terdengar bersahut-sahutan diaula

"Saya akan mengumumkan 3 nama dengan nilai tertinggi disekolah, yang ketiga adalah lesti destiyana Hakim , yang kedua adalah alfisan jirayut jahdeurame, Dan yang diurutan pertama ini sungguh mengejutkan dapat mengungguli jirayut ia adalah....." Ucap bu lilis menggantung , murid2 berkumpul disana pun penasaran siapa yang dapat mengungguli jirayut

"Selamat kepada Tiara ramadani Hakim sebagai murid dengan nilai tertinggi " lanjut bu lilis , murid2 disana terkejut dan iri mendengarnya kecuali Putri dkk dan ridwan dkk karena merka sudah menyangka , tetapi rara bukannya senang melainkan memasang wajah datar andalannya

"Membosankan, kenapa harus gue terus sih"batin rara kesal

"Kepada ketiga nama ibu harap kalian maju kedepan dan berikan sepata dua pata kata" ucap bu lilis , rara yang mendengar itupun mendengus kesal

Mereka bertiga yang namanya disebut pum Naik kepanggung

"Gue cuman mau bilang kalian tetap semangat untuk meraih cita2" ucap lesti, dan digantikan oleh jirayut

"Jangan mudah menyerah ketika gagal , Karena kegagalan adalah awal keberhasilan" ucap jirayut, dan terakhir rara

"Membosankan" ucap rara , mereka yang mendengar itupun hanya melongo

"Itu aja rara" tanya bu lilis setelag sadar , dibalas anggukan oleh rara

"Baiklah terakhir saya ingin mengucapkan terinakasih kepada seluruh tamu undangan yang sudah hadir diacara perpisahan siswa/i RLS Hight school , sekian dari saya wassalammualaikum wr.wb" ucap bu lilis , lalu turun dari podium

Skip

Rara dkk dan ridwan dkk berada di parkiran

"Bang , kk kita main kemansion kalian boleh nggak" Tanya Evan tiba2

"Memangnya mau apa van" Tanya lesti

"Ada yang mau aku omongin sama kalian" bales Evan

"Yasudah nggak papa, ayok sekarang kita berangkat" ucap dan ajak ridwan

Mereka pun menuju ke mansion hakim dengan menggunakan kendaraan masing-masing

Beberapa menit perjalanan mereka telah sampai ditujuan

"Bang kk , ayah sama bunda Mana" Tanya Evan *Evan juga disuruh inul dab Irfan memanggil ayah bunda*

"Ada dikamar mungkin" bales selfi

"Bisa tolong di panggilin nggak kk" Tanya Evan

"Emang kenapa sih van" Tanya lesti penasaran

"Nanti kalian tau sendiri kk"bales Evan

"Yasudah kakak panggilin dulu" ucap selfi, selfi pun pergi kekamar orang tuanya,

Tak berselang lama selfi kembali bersama inul dan Irfan

"Ini ada apa sih sebenernya" Tanya inul yang langsung duduk diikuti Irfan

"Nggak tau bun , Evan noh" bales ridwan, dan sekarang seluruh pasang mata mengarah ke Evan

"Baik lah kita langsung aja" ucap Evan, Evan langsung berdiri dari duduknya dan berlutut dihadapan rara sambil memegang tangan rara , seluruh orang yang ada dimansion pun terkejut dengan ulah Evan

"Tiara ramadani Hakim , memang ini sangat mendadak , tidak romantis apalagi mewah , tetapi yang harus kamu tau ,aku,  Evan marvino mercy sangat menyayangi dan mencintai engkau, dan aku ingin engkau menjadi pendamping hidup ku selamanya hingga akhir umur ku" ucap Evan , Evan langsung mengeluarkan sebuah kotak lalu membukanya

Saat dibuka tertampak jelas sebuah cincin berlian yang sangat mewah dan harganya sungguh tidak biasa

"Hari ini didepan seluruh keluarga kamu dan sahabat2 kamu, tiara ramadani , will you marry me"ucap Evan membuat seluruh orang yang ada didalam mansion bertepuk tangan sedangkan rara sudah menitihkan air mata

Evan mendongakkan kepalanya dan menatap dalam2 mata biru kehijauan milik rara

"Will you marry me" ulang Evan

Kini pandangan seluruh orang menatap kearah rara yang sedang menangis

"A....ku"ucap rara , rara pun memandang wajah Evan , lalu Evan menghela nafas dan mengulang kata-katanya

"Will you marry me" untuk ketiga kalinya Evan menyebutkan kata2 yang sama

"Yes..s I wi..ll" gumma rara

"Hah apa" Tanya Evan

"YESS I WILL"ucap rara berteriak, semua orang yang menyaksiakan itupun bertepuk tangan

Evan hanya tersenyum dan memasangkan cincin yang ia bawak kejari Manis rara , lalu berdiri memeluk rara

"Makasih ra" hanya itu yang bisa Evan ucapkan, dan tanpa dimita butiran air menetes dari mata Evan

Rara hanya mengangguk didalam dekapan Evan sambil tetap mengeluarkan air mata bahagia

"Evan bunda titip anak bungsu bunda ya " ucap inul

"Siap bunda" bales Evan tegas

"Kalo kalian ada masalah selesain secara baik2 jangan pakai emosi" nasihat Irfan

"Iya yah " bales rara dan Evan

Mereka pun melanjutkan dengan mengobrol2 ringan dan sesekali membahas acara pernikahan rara dan Evan

Beberapa bulan kemudian rara dan Evan menikah , dan disusul oleh abang , kakak dan sahabat2 rara yang hanya berbeda beberapa minggu dan bulan dari pernikahan rara dan evan , mereka pun hidup bahagia

Tamat

Alhamdulillah akhirnya cerita pertama aku tamat,  , semoga ada cerita2 yang lainnya 🍻

Mohon maaf kalo tamat nya sedikit kurang seru hehe , soalnya nggak tau gimana cara namatin nya😁