Rara sudah berada diruangan nya sambil mengerjakan berkas2
Tok tok
"Masuk" ucap rara
Ceklek
Ternyata weni yang mengetuk pintu ruangan rara
"Ra maafin kk ya , soal karyawan tadi" ucap weni sambil menunduk
"Sans aja sih kk" bales rara
"Tapi lain kali jangan cari model kayak gitu ah , cari tu kayak Wulan noh baru best" lanjut rara
"Iya deh iya" bales weni , sambil duduk dikursi yang ada didepan meja kerja rara
"Gimana hubungan sama bang ical" Tanya rara
"Sebenernya kita sudah jadian ra" bales weni malu2, rara terkejut mendengarnya
"Serius" pekik rara memberhentikan kerjanya sesaat
"Serius elah" bales weni
"Nggak bisa dibiarin ini" ucap rara , lalu rara mencari kontak ical di hp nya , setelah ketemu rara langsung menghubunginya, weni yang melihat itupun bingung
"Eh ra lo mau apa" Tanya weni
"Nelpon bang ical " bales rara
"Mau apa" Tanya weni lagi
"Shutt kk diem aja" bales rara
"Hallo bang"ucap rara
"Hallo kenapa queen" bales dan Tanya ical
"lo tega bener sama gue bang" ucap rara
"Hah , maksud kamu apa queen" Tanya ical bingung
"LO KOK JADIAN SAMA BANG WENI EH MAKSUDNYA KK WENI NGGAK BILANG2 SIH"teriak rara kesel, weni yang mendengar rara sempat menyebutnya dengan sebutan abang pun mendengus kesal
"Untus bos gue lo"gumma Weni
"Ya maaf queen , abang lupa hhe" bales ical sambil cengengesan walaupun rara tidak melihatnya
"Nggak tau menau kalo abang keindo , pokok nya harus teraktir gue sepuasnya" ucap rara penuh penekanan, terdengar jelas helaan nafas yang dikukan Oleh ical
"Huft , iya deh iya" bales ical pasrah
", Gitu dong ,Yasudah bye bang" ucap rara, rara pun memutuskan panggilan sepihak
"Tega lo kk sama gue" ketus rara
"Hhe maaf , tapi jangan nyebut gue abang lagi , gue sekarang sudah jadi cewek tulen" ucap weni diakhiri nada ketus
"Hhe maaf kk hilaf" bales rara cengengesan, weni hanya memutar bola matanya malas
"Kk gue pulang dulu ya , sudah sore soalnya" pamit rara
"Iya hati2" bales weni
"Assalamualaikum kk" ucap rara
"Waalaikumsalam"bales weni
Rara pun keluar dari ruangannya dan menuju keparkiran, selama berjalan keparkiran karyawan2 disana menyapa rara dan dibales anggukan dan senyum tipis oleh rara
Rara kini telah berada dimobilnya , rara langsung melajukan Mobil nya kemansion keluarganya.
Saat ditengah perjalanan, rara dihadang dengan segerombolan orang
KAMU SEDANG MEMBACA
RARA (COMPLETED)
Cerita PendekHanya sebuah cerita bukan realita maaf kalo nggak nyambung