Kini mereka termasuk cut telah sampai didepan mansion rara
Tin tin
Pak Budi yg mendengar Suara kelakson Mobil rara langsung membukakan gerbang, rara, lesti dan selfi memasuki Mobil mereka kehalaman mansion lalu mereka memarkirakn Mobil mereka
"Yok turun" ajak rara dibales anggukan oleh cut, saat cut turun dari Mobil , cut pun menganga melihat mansion rara yg begitu mewah dan megang Karena mansion keluarganya tak sebesar dan senewah ini
"Ayok masuk " ajak selfi , mereka bertiga masuk kedalam monsion, saat berada didalem , cut kembali tercengang melihat isi dalem mansion , tetapi Tak lama kemudian cut terkejut akibat teriakan rara begitupun lesti dan selfi
"BI lISTA" panggil rara dengan teriakan yg begitu kencang, lesti, selfi dan cut pun mengusap2 telinga mereka
"Kalian kenapa" Tanya rara polos
"Nggak". Bales mereka bertiga sambil menggelengkan kepala nya rara hanya beroh riah
"Iya non ada apa , maaf Bibi lagi dikamar Mandi" ucap bi lista yg datang dari kamar mandi
"Ngga papa bi, oh iya bi tolong buatin minum untuk kita bertiga ya" ucap rara
"Siap non" bales bi lista lalu melakukan tuganya
"Sini cut duduk santai aja" ucap rara yg sudah duduk disofa bersama lesti dan selfi
"Eh iya" bales cut canggung sambil duduk disebelah rara
"Sudah nggak usah canggung gitu" ucap lesti
"Iya" bales cut
"Lo belum tau nama kita kan"Tanya rara dibales gelengan oleh cut
"Kenalin nama gue tiara ramadani panggil rara aja" ucap rara tersenyum tipis
"Kalo gue lesti kakak nya rara"ucap lesti tersenyum manis
"Kalo gue selfi kakak nya rara juga"ucap selfi tersenyum lebar
"Maaf sebelumnya kalo boleh tau marga kalian apa" tanya cut hati2 , saat mereka ingin menjawab tiba2 bi lista datang membawa minum untuk mereka berempat
"Maaf enon2 mengganggu ini minun nya" ucap bi lista sambil menaruh minum keatas meja
"Nggak papa bi" bales mereka sambil meminum minuman yg dibawa bilista
"Enon yg cantik ini siapa namanya , Bibi baru liat" Tanya bi lista yg merasa asing Sama muka cut
"Cut bi , sahabat rara sekarang" bukan cut yg menjawab tetapi rara, cut yg mendengar rara menyebutnya sahabat pun terkejut
"Ysdh Bibi kedapur lagi ya mau siap2in untuk makan malem"pamit bi lista
"Iya bi" bales mereka, lalu bi lista kembali dapur
"Lanjut yg tadi ya , kita Dari keluarga Hakim" bales selfi
"Kalo boleh tau lagi kenapa kalian diusir "Tanya cut lagi , mereka diam tidak menjawab
"Kalo nggak nggak Papa kok" ucap cut saat melihat mereka yg hanya diam saja
"Huft " rara mebuang nafas nya
"Jadi gini" rara menceritakan kejadian waktu ia difitnah dan diusir oleh keluarganya, rara menceritakan dengan tatapan kosong dan airmata yg membasahi pipinya begitu pun dengan lesti dan selfi, selfi langsung membawa rara kedekapanya
"Gitu ceritanya" ucap rara yg berada dipelukan selfi
"Eh maaf ya" ucap cut tak enak
"Nggak papan kok" bales rara bersaudara
KAMU SEDANG MEMBACA
RARA (COMPLETED)
Short StoryHanya sebuah cerita bukan realita maaf kalo nggak nyambung