Kini inul , Irfan dan ridwan berada dirumah sakit milik rara untuk menunggu hasil dari dokter mengenai rara
Tiba2 Datang lah Putri dkk dan jirayut dkk yang dihubungi oleh ridwan , Putri dkk awal nya tidak mempercayai ucapan Ridwan , tetapi ridwan meyakinkan kepada mereka akhirnya Putri dkk datang kerumag sakit
"Apa yang terjadi dengan rara" Tanya Putri dingin to the point
"Jadi gini....." Ridwan menceritakan kejadian yang menimpa rara , mereka yng mendengar cerita ridwan menangis
Tak lama kemudian dokter yang memeriksa rara keluar dari ruang ugd
"Gimana keadaan adik saya dok" tanya lesti dan selfi serempak saat melihat dokter yang keluar
"Mohon maaf , kami sudah melakukan semaksimal mungkin , Karena ledakan yang begitu hebat membuat tubuh miss rara terpental dan mengekuarkan banyak darah dan kepala miss rara membetur sesuatu , membuat miss rara koma , saya tidak bisa memastikan kapan miss rara akan bangun Karena ini, semua adalah kuasa tuhan "jelas dokter panjang lebar , ucapan dokter membuat mereka semua menegang
"Ka....mi boleh masuk dok" Tanya inul tetbata-bata akibat menangis
"Boleh , tetapi setelah miss kami pindahkan terlebih dahulu , kalo begitu saya permisi mau memindahkan miss" bales dokter itu lalu pergi dari Sana
Putri dkk, inul, Irfan dan ridwan dkk masuk kedalam ruangan rara
"Nak maafin bunda ya , kamu bangun Sayang " ucap inul menangis
"Sayang maafim ayah ya, ayah gagal jadi ayah kamu" ucap Irfan menangis
"Dek bangun dek , kamu nggak Sayang lagi sama kk apa " ucap lesti sambil memeluk tubuh rara yang terbaring dengan peralatan dokter yang berada ditubuhnya
"Ucing nya ceppy bangun dong , ucing tega apa sama ceppy , ucing kan tau kalo ceppy kesepian " ucap selfi ikut memeluk rara
"Sayang nya mput bangun yok , nanti kalo kamu bangun kita jalanin misi lagi mau nggak , mput kangen loh jalanin misi bareng-bareng sama ucing" ucap Putri sambil bercanda
Ridwan dkk, fildan dkk hanya bisa diam sambil menangis melihat keadaan rara
Namun tiba2 tubuh rara kejang-kejang membuat mereka semua panik , dengan cepat fildan menekan tombol darurat, tak lama kemudian dokter dan suster datang
"Kalian silahkan menunggu diluar" ucap suster
Mereka pun hanya pasrah keluar dari ruangan rara
Sekitar 30 menit dokter keluar
"Gimana anak saya dok" Tanya Irfan
"Maaf" bales dokter tersebut
"Maksud dokter" Tanya Irfan lagi
"Maaf miss rara tidak tertolong " bales dokter itu sambil menunduk
Jeduar
"RARA" teriak mereka sambil menangis
Tubuh mereka seperti tersambar petir disiang bolong , mereka semua terduduk dilantai sambil menangis histeris , lagi2 mereka semua ditinggalkan oleh rara untuk kedua kalinya
Tamat
Lanjut dulu deh
Tiba2 suster berteriak
"DOKTER MISS KEMBALI" teriak suster dari balik pintu , dokter pun langsung berlari masuk kedalam ruangan rara , Putri dkk, inul , Irfan , dan ridwan dkk sedikit bernafas lega
KAMU SEDANG MEMBACA
RARA (COMPLETED)
KurzgeschichtenHanya sebuah cerita bukan realita maaf kalo nggak nyambung