Skip pagi
Rara yang sedang tertidur pulas terbangun oleh teriakan sang bunda
tok tok tok
"RARA BANGUN WOY SUDAH PAGI "teriak inul sambil menggedor pintu kamar rara
"Apasih bun ganggu aja" bales rara dari dalam yang masih setengah sadar
"BANGUN WOY LO KAGAK SEKOLAH APA HA , MAU TELAT APA"teriak inul lagi
"Aisss , IYA BUN RARA BANGUN "bales rara tariak dengan suara khas bangun tidur
Karena rara malas mendengar bunda nya mengomel pagi-pagi rara akhirnya memutuskan untuk bangun, setelah bangun rara berjalan ala model ke kamar Mandi untuk melakukan ritual Mandi nya
selesai Mandi rara bersiap-siap menggunakan seragam sekolah nya, setelah siap rara turun kebawah untuk sarapan
"Pagi bun, yah , bang , kk" sapa rara yang keluar dari dalam lift lalu duduk di kursinya
"Pagi juga princess" bales mereka
"Tumben amat nggak teriak-teriak" sindir selfi
"Teriak Salah nggak juga Salah , aku tu harus gimana lagi" ucap rara dramatis
"Sudah ah kita sarapan ntar kalian telat sekolahnya" ucap Irfan
"Jangan lupa baca doa"lanjut irfan
Mereka membaca doa , setelah berdoa Mereka mulai sarapan dengan tenang
Selesai sarapan rara pamit kesekolah , diikuti abang dan kedua kakaknya
"Bun, yah aku berangkat" pamit rara sambil mencium tangan dan pipi orang tuanya
"Kita juga bun" ucap ridwan mewakili lesti dan selfi , mereka bertiga pun melakukan Hal yang sama
"Assalamualaikum" ucap rara ,ridwan dan LS
"Waalaikuksalam" bales inul dan Irfan
"Jangan ngebut" lanjut inul dan Irfan bersamaan
"NGGAK JANJI BUN, YAH" teriak mereka berempat yang sudah berada didepan pintu, inul dan irfan hanya bisa menggelengkan kepala mereka melihat kelakuan anak-anak nya
"Balapan " tantang rara ketika mereka berempat sudah diluar
"Nggak ahh" bales lesti dan selfi
"Why" Tanya rara
"Mana bisa menang lawan queen racing" bales lesti , ridwan yang belum mengetahui satu fakta bahwa sang adik bungsu nya adalah queen racing pun membelalak matanya
"APA"teriak ridwan kaget
"Shutt nggak malu apa Sama tetangga teriak pagi-pagi" omel rara
"Serius kamu queen racing" Tanya ridwan masih belum percaya
"Serius bang, Mobil abang yang abang sama sahabat2 abang taruhin waktu ngelawan queen racing beserta sahabat2nya ada di aku" bales rara santai
"Kok kamu nggak bilang sih , kan itu Salah satu Mobil kesayangan abang" omel ridwan
"Abang nggak nanya" bales rara sambil melangkahkan kakinya ke Mobil
"Yok lah berangkat" ajak rara, lalu masuk kedalam Mobil , begitu pun dengan abang dan kedua kakaknya
Saat sudah masuk kedalam Mobil mereka berempat menjalankan Mobil mereka masing-masing kesekolah
Tak butuh waktu lama , mereka berempat telah Tiba disekolah dengan rara yang memimpin, mereka pun memarkirkan Mobil mereka di parkiran khusus donatur kecuali rara
KAMU SEDANG MEMBACA
RARA (COMPLETED)
Short StoryHanya sebuah cerita bukan realita maaf kalo nggak nyambung