BAB: 03 - [S1]

5.8K 862 453
                                    

Segala bentuk typo dan teman-temannya, tolong di maklumi.

Happy reading all

UN-EDITED

STRANGE MARRIAGE

Dering kencang dari alarm yang sudah di atur Yerim di ponsel nya begitu memekakan telinga sampai membuat sang pemilik ponsel mengerjap mata dan terbangun dari mimpi indah nya.

Wanita itu mematikan alarm di ponsel nya sebelum menoleh kesamping tempat suaminya masih terlelap damai. Dengan perlahan wanita itu menyingkirkan tangan kekar suaminya yang sejak semalam bertengger manis di pinggang nya.

Ini memang masih terlampau pagi untuk bangun, tapi karena sudah terbiasa bangun pagi untuk menyiapkan semua kebutuhan suaminya, Yerim jadi terbiasa untuk memulai hari nya di jam 6 tepat.

Dengan gontai wanita itu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai, dia kembali melirik ke arah suaminya yang terlihat menggigil kedinginan. Dia berjalan mendekati ranjang dan menarik selimut dan memastikan kalau suaminya tidak kedinginan lagi.

Yerim keluar dari kamar nya dan berjalan ke arah dapur. Dia bisa melihat beberapa pelayan villa sudah sibuk kesana-kemari membersihkan rumah serta menyiapkan sarapan bagi keluarga besar Jeon yang jumlah nya lumayan banyak.

Yerim adalah orang pertama dari keluarga Jeon yang bangun lebih dulu. Wanita itu berniat membantu pelayan untuk menyiapkan sarapan keluarga Jeon dan sarapan spesial khusus suaminya.

"Loh, nyonya Yerim kenapa sudah bangun sepagi ini?" Tanya salah satu pelayan yang bertugas di dapur.

"Aku memang terbiasa bangun jam segini untuk menyiapkan sarapan suamiku. Jadi, boleh aku membantu menyiapkan sarapan untuk yang lain?"

Jelas terlihat tampang keterkejutan dari pelayan itu. "Tidak usah, nyonya. Pekerjaan rumah dan dapur sudah sepenuhnya tugas pelayan. Nyonya sebagai majikan tinggal menunggu saja."

"Aku sedang ingin membuat sarapan untuk keluarga yang lain. Tolong izinkan aku memakai dapurnya juga untuk kali ini saja."

Pelayan tadi merasa bimbang. Pasalnya ini hal pertama bagi anggota keluarga ikut campur dengan pekerjaan rumah dan dapur. Biasanya anggota keluarga lain tidak mau berurusan dengan tugas rumahan seperti itu.

"Baiklah kalau memang nyonya memaksa."

Yerim tersenyum. Dia mulai menyiapkan bahan-bahan untuk membuat sarapan. Tidak banyak jenis masakan yang harus ia masak pagi ini. Hanya beberapa piring nasi goreng Kimchi, sosis, salad sayur, dan susu atau kopi. Terkhusus untuk suaminya, dia menyiapkan Pancake Oatmeal dan kopi hitam dengan sedikit gula.

"Ini pertama kalinya kami melihat ada anggota keluarga Jeon yang mau membantu pekerjaan rumah." Celetuk pelayan itu.

"Apa yang lainnya tidak pernah melakukannya?" Tanya Yerim yang dijawab anggukan oleh pelayan itu.

"Hampir semua menantu keluarga Jeon tidak pernah melakukan pekerjaan rumah tanpa bantuan dari pelayan. Mereka semua memiliki pelayan di rumah nya masing-masing."

Yerim cukup terkejut mendengarnya. "Benarkan? Aku tidak mengetahui hal itu sebelumnya."

"Dan ini juga pertama kalinya bagi kami yang hanya seorang pelayan rumah bisa mengobrol santai dengan majikan."

Yerim membatin dalam hati. Orang kaya memang sangat menakjubkan. Dari hal kecil sampai hal besar semua dibantu oleh orang lain. Bahkan pekerjaan yang seharusnya wajib bagi seorang ibu rumah tangga pun tidak mereka lakukan.

[5] STRANGE MARRIAGE [M] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang