[5] STRANGE MARRIAGE [M] ✔️

BAB: 14 - [S1]

Maaf banget kalo banyak typo. Aku ngetik dadakan dan langsung di post.

Apabila terjadi kesamaan alur, tempat dan dialog itu hanya kebetulan semata. Fanfic ini cuma fiksi, tolong jangan dibawa sampai rl ya.

NO SHARE PLEASEEE 🙏

UN-EDITED

HAPPY READING ♡

STRANGE MARRIAGE

Hari itu Yerim benar-benar pergi pulang ke rumah nya tanpa menunggu suaminya pulang. Toh, dia juga sudah berusaha menunggu tapi tak menghasilkan apapun. Terlebih saat mengetahui kalau saat ini suaminya tengah berada di tempat yang tidak ia ketahui dimana dan juga sedang bersama seorang wanita yang Taehyung bilang hanya sebatas rekan kerja suaminya.

Yerim bisa saja mempercayainya, tapi hati kecil nya meronta untuk tidak percaya begitu saja. Mereka menikah belum lama, dia pun mengakui selama menikah dengan Jungkook, tak banyak yang ia ketahui tentang suaminya itu. Orang itu begitu kaku dan tertutup, tidak mengijinkan orang lain mengerti tentang perasaannya dengan mudah.

Dan selama itu juga Yerim belajar untuk memahami bagaimana sifat dan sikap suaminya. Dia berusaha menggali semuanya sendirian walau suaminya sendiri seolah menutup rapat-rapat sampai ia kesulitan menemukan celah untuk membaca apa yang sedang di rasakan suaminya itu.

Kalau kata ibunya bilang, 'Jangan pernah percaya 100% dengan lelaki manapun kecuali ayah dan adikmu. Karena pada dasarnya lelaki diciptakan dengan rasa penasaran yang tinggi. Tidak menampik kemungkinan kalau suatu saat nanti suamimu memiliki rasa penasaran untuk bermain hati di belakangmu.'

Setelah mendengar kata-kata itu dari ibunya Yerim tidak merasa gempar sedikit pun. Karena dari awal dia memang tidak memiliki niat besar untuk mempertahankan pernikahan yang dilakukan tergesa-gesa ini. Karena menurutnya pernikahan yang diawali tanpa cinta tidak akan berakhir bahagia. Dan dia terus meyakini hal itu sampai di penghujung bulan pernikahan mereka resmi berusia 1 bulan, Yerim mulai mengubah persepsi itu dan mulai memunculkan sedikit harapan kalau pernikahan yang dijalaninya tidaklah seburuk yang ia kira.

Lelaki yang menikahinya luar biasa tampan dan kaya, walau diselimuti oleh sifat sombong dan keras kepala. Jungkook yang seperti itu muncul karena didikan keras yang ia dapat saat masih kecil. Keluarganya sangat kejam menyusun aturan yang tidak masuk akal. Pria itu seperti anak kelinci yang bersembunyi dibalik tubuh macan.

Dan Yerim benar-benar merasa simpati dengan kisah hidup suaminya yang memiliki banyak aturan keluarga. Dia sangat ingin menarik keluar suaminya dari bayang-bayang aturan keluarganya. Dia serius saat ia berniat merubah pola pikir dan sifat suaminya yang monoton itu.

Tapi setelah 2 bulan lebih bersama, dia tidak juga bisa menarik keluar suaminya dari aturan keluarga kejam itu. Dia tak hanya gagal, tapi dia benar-benar tidak mampu melakukannya. Kini dia tengah mengandung buah hati kembar mereka dan suaminya dengan tegas menolak kehadiran si kembar dengan alasan yang sampai saat ini belum bisa ia pahami.

Jeon Jungkook dengan segala kekeras kepalaannya, kekuasaan atas nama keluarganya, dan isi hati nya yang sulit dibaca itu membuatnya mulai bertanya-tanya, apakah pria itu benar-benar niat menikahinya atau hanya menjadikannya pion untuk menutup rapat-rapat segala aturan keluarga yang membuatnya stres.

Dengan kata lain, kehadirannya hanya dijadikan alat agar pria itu mendapat kebebasan dari aturan keluarga?

"Kau melamun lagi, nuna?" Lantunan suara adiknya mendayu merdu melewati gendang teling nya. Yerim langsung tersadar dan menggeleng pelan untuk mengenyahkan segala pemikiran buruk tentang suaminya.