Typo dan kawan-kawan mohon dimaklumi.
Apabila terjadi kesamaan alur, tempat dan dialog itu hanya kebetulan semata. Fanfic ini cuma fiksi, tolong jangan dibawa sampai rl ya.
Sebelumnya aku mau ngucapin banyak-banyak terimakasih untuk semua reader yang setiap update meluangkan waktu untuk komen dan vote🙏
NO SHARE PLEASEEE 🙏
UN-EDITED
HAPPY READING ♡
STRANGE MARRIAGE
Yerim tidak mengerti apa yang sudah di rencanakan suaminya. Tapi tadi pria itu bilang kalau ada tempat yang harus mereka kunjungi malam ini sebelum kembali ke rumah keluarga Kim.
Suaminya juga memberikan kotak berukuran sedang berwarna ungu dan saat dibuka berisi pakaian baru khas musim dingin yang terlihat mahal dan elegan. Kalau memang tidak ada yang di rencanakan suaminya secara diam-diam, pria itu tidak akan repot-repot menyiapkan pakaian untuknya, kan?
Kecurigaan Yerim semakin menguat saat ia melihat suaminya sibuk dengan ponselnya. Suaminya itu sudah rapi dengan pakaian formal nya, dan tidak sadar kalau sejak tadi dia sudah berdiri di belakang.
"Kau sudah siap?" Tanya pria itu saat melihat Yerim tampak –ekhem– cukup cantik dengan pakaian yang sudah di siapkannya.
"Sebelum berangkat, apa aku boleh bertanya, suamiku? Kita mau kemana dan kenapa kita harus berpakaian seperti ini? Kau mendadak ada jumpa dengan klien mu?" Tanya Yerim.
"Tidak juga. Hanya makan malam di tempat yang tidak jauh dari sini."
"Makan malam?" Tanya Yerim mengulang ucapan suaminya. Wanita itu berjalan cepat menyusul langkah suaminya yang sudah lebih dulu berjalan. "Makan malam formal untuk merayakan tahun baru bersama?"
Suaminya mengangguk tanpa suara, dan dia cukup terkejut saat tau kalau suaminya memang sudah menyiapkan sebuah rencana untuk merayakan tahun baru bersama. Ini pertama kalinya, dan tentu saja dia sangat senang. Perasaannya kembali membuncah dan jantung nya berdebar-debar. Rasanya seperti remaja yang akan saling menyatakan cinta
"Dan kau yang menyiapkan pakaian ini untukku? Tanya Yerim antusias. "Aku sangat suka sekali, suamiku. Terimakasih." –CUP– dan satu kecupan ringan mendarat tepat di wajah tampan suaminya.
Jungkook langsung memalingkan wajah merona nya yang baru saja mendapat kecupan dari istrinya. Dia berdehem pelan, "Ucapkan terimakasih itu untuk asisten Park karena dia yang membantu memilihkannya."
Senyum merekah yang tadi sempat terbit di wajah cantik itu perlahan-lahan sirna dan di gantikan dengan raut kecewa. "Ah begitu ya. Tolong sampaikan ucapan terimakasih ku untuknya. Nanti aku akan meluangkan waktu membuatkannya kue sebagai ucapan terimakasih."
Jungkook langsung memicing tajam mendengar kata-kata istrinya barusan. "Tidak usah repot-repot. Lagipula dia hanya membantu sedikit, tetap aku yang membelikan pakaian itu."
Yerim mengedikan bahunya, "Setidaknya dia sudah memilihkan pakaian yang sangat pas untukku dan aku menyukainya."
Wanita itu tidak tau kalau saat ini suaminya sedang menggigit bibir bawahnya menahan kesal. 'Kalau tau begitu kenapa aku harus berbohong dan membawa-bawa nama asisten Park. Sialan!' Debatnya dalam hati.
Di sepanjang perjalan itu mereka habiskan hanya berdiam diri dengan kesibukan masing-masing. Jungkook yang terlalu fokus menyetir sampai tidak menyadari kalau sejak tadi istrinya mencuri tatap ke arah nya. Dari atas sampai bawah dia perhatikan perawakan suaminya yang terlihat semakin gagah dan dewasa.
'Kenapa Jeon Jungkook terlalu tampan? Dan kenapa aku bisa menjadi istri dari orang yang nyaris sempurna ini? Apa dulu aku sering melakukan hal baik sampai Dewa keberuntungan memberiku anugrah.'
"Kalau kau terus-terusan menatapku, kau hanya akan menganggu konseterasi ku."
Yerim gelagapan saat ketahuan menatap suaminya sendiri. Wanita itu memalingkan wajahnya yang memerah dan memilih bungkam. Dia merogoh tas nya dan mengambil ponsel, melihat apa ada pesan dari ibu nya atau tidak.
Berada di perjalanan selama 15 menit, kini mereka telah sampai di tempat tujuan. Jungkook dan Yerim berjalan beriringan masuk ke dalam sebuah restoran bergaya outdoor yang aksen tradisional nya masih cukup kental.
Namun sejak tadi istrinya itu tampak sibuk dengan ponsel sampai hampir terpeleset beberapa kali. Jungkook sudah memperingati istrinya, tapi sepertinya wanita itu tidak terlalu merespon nya.
.
.
SEBAGIAN PART DI UN-PUB.
JIKA INGIN BACA KESELURUHAN CERITA BISA ORDER E-BOOK NYA.
PRICE: 45K
ORDER E-BOOK : 085319382024 (whatsapp)
Love,
Kyoungies
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] STRANGE MARRIAGE [M] ✔️
FanfictionMereka menikah bukan karena cinta atau perjodohan. Melainkan untuk memuaskan ego masing-masing. Tidak ada yang spesial diantara mereka. Tidak seperti pasangan pada umumnya. Biduk rumah tangga yang penuh drama, dimana pihak suami maupun istri sangat...