Typo dan kawan-kawan mohon dimaklumi.
Apabila terjadi kesamaan alur, tempat dan dialog itu hanya kebetulan semata. Fanfic ini cuma fiksi, tolong jangan dibawa sampai rl ya.
NO SHARE PLEASEEE 🙏
UN-EDITED
HAPPY READING ♡
STRANGE MARRIAGE
Mereka sampai di rumah dalam keadaan hening. Yerim masih bungkam tak berani memulai pembicaraan saat melihat raut wajah suaminya yang memperlihatkan kalau emosi pria itu tengah memuncak. Dia tidak yakin apakah suaminya tidak akan memulai perdebatan tentang janin kembar yang tengah bersemayam di rahim nya.
Rasa takut akan buncahan kemarahan sang suami membuatnya berpikir tidak secara logis. Dia ingin pergi menghindari suaminya kalau bisa. Dia tidak mau hari ini menjadi hari yang akan membuatnya ingin berpisah dengan Jungkook.
Dia tidak mau. Pernikahan ini -Yerim sangat menghormatinya dan dia tidak ingin sesuatu buruk membuat pernikahan ini hancur. Kalau kenyataannya mereka memutuskan tidak lagi mempertahankan pernikahan ini pun bukankah dia harus siap. Karena hubungan mereka di bentuk karena ketidak sengajaan yang aneh.
KLANG
Dentingan keras dari kunci mobil yang dilempar suaminya mengenai tepat meja kaca ruang tengah. Nyali nya kian menciut dan kertas hasil pemeriksaannya tadi sudah lecek karena ia jadikan bahan untuk melampiaskan kegugupannya.
"Jelaskan apa maksud dari pemeriksaan tadi." Seru Jungkook keras. Pria itu menopang kedua tangannya di pinggang. Wajah nya memerah karena amarah, tatapan yang memang sudah tajam itu semakin tajam saat melihat ke arahnya.
"Kenapa kau bisa hamil, Jeon Yerim?" Yerim menundukan wajah tak berani melihat suaminya. "Aku sudah memberikanmu pil pengatur kehamilan, kan? Kenapa kau masih bisa hamil, hah?"
"Suamiku, ku mohon tenang dulu. Kita masih bisa bicarakan ini dengan kepala dingin."
Dengan tangan gemetar, Yerim membimbing suaminya duduk di sofa. "Dokter tadi bilang usia kandungan ku sudah jalan 6 minggu, kalau di hitung-hitung aku sudah lebih dulu mengandung sebelum kau memberikan pil itu."
Wanita itu memberanikan diri menghadapi kemurkaan suaminya. Pria itu perlu di sadarkan atau kalau tidak kesalah-pahaman ini akan berlanjut sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Aku sudah lebih dulu mengandung sebelum kau bilang ingin menunda momongan. Dan aku juga tidak sadar sama sekali, gejala nya baru ku rasakan beberapa hari ini. Kita sama-sama tidak menyadarinya kalau kita sudah kebablasan, dan aku tidak bisa melakukan apapun karena semuanya sudah terlanjur terjadi." Ucap Yerim. Dia tidak akan mengatakan tentang dirinya yang tidak meminum pil pengatur kehamilan itu. Tentu saja karena dia tidak ingin mendapat semburan emosi suaminya lebih dari ini.
Jungkook beranjak dari duduknya dan berjalan keluar setelah sebelumnya mengambil kunci mobil yang tadi sempat ia lempar. Yerim ikut beranjak dan berlari kecil menyusul suaminya.
"Suamiku, kita harus membicarakan tentang ini." Ucapnya.
"Aku tidak ingin membahasnya dulu karena aku tidak tau harus bersikap bagaimana untuk menghadapinya." Kata pria itu dengan nada dingin yang semakin dingin.
"Kau tidak suka dengan kehamilan ku?" Tanya Yerim pelan.
Wanita itu mendongak saat tidak mendengar jawaban dari suaminya. Hatinya mencelos saat pria itu melepaskan genggaman tangannya. "Aku tidak tau." Jawab suaminya yang langsung pergi meninggalkannya.
Suara mobil Jungkook sudah menghilang bersamaan dengan kepergian pria itu. Yerim langsung menjatuhkan tubuhnya tanpa peduli kalau mungkin akan ada salah satu anggota keluarga Jeon yang melihatnya. Tubuhnya yang lemas ditambah dengan kenyataan kalau suaminya sendiri tidak menerima kehamilannya membuat hatinya remuk seperti di pukul palu godam.
"Yerim-ssi! Kau kenapa?"
Seruan dari orang yang masuk ke dalam pekarangan rumahnya tidak ia hiraukan. Rasa sakit di hatinya lebih mendominasi dan dia tidak sadar kalau ternyata orang tadi membantunya masuk ke dalam rumah dan membantunya untuk menenangkan diri.
Saat ini yang Yerim butuhkan hanya ketenangan dan sandaran. Dia butuh itu sekarang.
.
.
SEBAGIAN PART DI UN-PUB.JIKA INGIN BACA KESELURUHAN CERITA BISA ORDER E-BOOK NYA.
PRICE: 45K
ORDER E-BOOK : DM WATTPAD
Love,
Kyoungies
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] STRANGE MARRIAGE [M] ✔️
FanfictionMereka menikah bukan karena cinta atau perjodohan. Melainkan untuk memuaskan ego masing-masing. Tidak ada yang spesial diantara mereka. Tidak seperti pasangan pada umumnya. Biduk rumah tangga yang penuh drama, dimana pihak suami maupun istri sangat...