BAB: 21 - [S1]

4.9K 799 1.1K
                                    

Typo dan kawan-kawan mohon dimaklumi.

Apabila terjadi kesamaan alur, tempat dan dialog itu hanya kebetulan semata. Fanfic ini cuma fiksi, tolong jangan dibawa sampai rl ya.

NO SHARE PLEASEEE 🙏

UN-EDITED

HAPPY READING


STRANGE MARRIAGE

3 hari setelah malam percintaan panas itu Yerim lebih sering mengalami kram perut dan rasa nyeri di punggungnya juga lebih parah. Sebenarnya Jungkook sedang cukup sibuk, tapi meninggalkan istri yang semakin mendekati kelahiran membuatnya tidak tenang dan memilih mengambil cuti lebih awal.

Masalah pekerjaan biar Taehyung dan asisten Park yang mengurusnya. Toh, ada Sora juga yang mau membantu. Bahkan wanita itu tak segan memberinya sedikit pengetahuan untuk menghadapi kelahiran istri. Meski awalnya terjadi kesalah-pahaman yang membuat wanita itu sakit hati, sekarang Sora sudah melupakannya dan mulai membangun kembali pertemanan yang tidak melibatkan hati.

Dia sedang duduk bersama ayah Kim di halaman belakang sambil menikmati jus jeruk. Beberapa obrolan terselip untuk meramaikan suasana yang masih sedikit kaku diantara kedua pria beda generasi yang sempat terlibat masalah keluarga.

"Besok sehari setelah Yerim melahirkan, kami akan langsung kembali ke kampung." Kata ayah Kim.

Jungkook mendongak saat mendengarnya.
"Tidak perlu buru-buru, ayah mertua. Kalian bisa tinggal disini kapanpun. Masalah pulang biar orang ku yang mengantarnya. Maaf karena aku tidak bisa meninggalkan Yerim sendirian."

"Melihat bagaimana ibumu tidak menerima kami itu membuatku agak khawatir."

"Tolong jangan di pikirkan lagi. Aku sudah berupaya semampu mungkin dan mengatakan ke mereka untuk tidak bersikap berlebihan. Maaf kalau ibuku sangat keterlaluan."

"Nak Jungkook, mungkin kau belum tau tapi seharusnya saat kau sudah memiliki keluarga sendiri, maka keluarga mu tidak berhak ikut campur lebih banyak ke dalam hubungan rumah tangga kalian. Sebagai kepala rumah tangga kau juga harus bersikap bijaksana. Tidak semua bisa dilakukan dengan kekuasaan semata."

"Aku sedang belajar, ayah mertua."

Ayah Kim bergumam pelan. "Yerim pernah bilang kalau sikap kaku mu itu karena kebiasaan dari didikan yang kau terima sejak kecil. Dia juga bilang kalau dia sangat percaya kau bisa menjadi pemimpin keluarga yang bisa diandalkan sekaligus seorang suami yang bisa menuntun keluarganya dengan baik. Dia itu selalu membela mu dalam keadaan apapun. Bahkan kemarin saat aku menyuruh kalian pisah, dia bilang tidak mau karena tidak ingin mengulang pernikahan. Tapi sebagai ayah, aku hanya ingin anak-anakku mendapat masa depan yang bahagia."

"Ya, aku juga merasakannya. Jujur sebelum bertemu dengan Yerim aku tidak pernah berpikir untuk mencari pendamping apalagi menikah. Karena sejak kecil aku di tuntut untuk mengelola banyak perusahaan keluarga. Tapi setelah hidup bersamanya, aku mulai mengubah keyakinanku dan mulai belajar jadi kepala keluarga yang bisa diandalkan dalam hal apapun."

"Kalau kau mau belajar dan berusaha, mungkin aku bisa mempercayakan Yerim padamu. Walaupun sampai saat ini aku masih penasaran bagaimana kalian bisa menjalin hubungan sampai akhirnya menikah."

Jungkook terdiam sejenak -mengingat masa lampau saat ia bertemu dengan Yerim untuk pertama kalinya.

"Aku menemukannya saat dia datang membantu di salah satu panti asuhan saat perusahaan keluarga ku melakukan penggalangan dana." Ucap Jungkook tenang. Diam-diam terbit sebuah senyum teramat tipis di bibirnya. "Saat melihatnya saja aku sudah yakin dia orang yang tidak berlebihan dan baik. Dan saat pertemuan kedua kami, aku memintanya menjadi istriku." Lanjutnya

"Jadi benar, kalian menikah tanpa cinta."

Seketika itu juga Jungkook diam. Sepertinya dia salah bicara sampai ayah mertua menanyai sesuatu yang sangat sulit ia jawab.

"Aku akan bilang 'ya', karena kenyataannya memang begitu." Jawab Jungkook to the point.  "Tapiㅡ setidaknya Yerim membuatku paham kalau cinta itu memang ada dan dibutuhkan. Dia yang mengajarkan hal itu kepadaku." Lanjutnya lagi.

Ayah Kim tidak lagi bertanya tentang penjelasan Jungkook yang mungkin akan sulit di mengerti. Tapi beliau paham dengan pria yang sulit merangkai kosakata seperti menantunya itu. Dengan begitu saja ayah Kim sudah dapat memahami bahasa tersirat Jungkook.

"Kalau memang begitu, coba katakan langsung padanya agar dia mengerti. Karena tidak semua dari maksudmu bisa di mengerti Yerim." Begitu mengatakan hal tadi, ayah Kim beranjak meninggalkan Jungkook masuk ke dalam.

Jungkook masih diam mencerna kata-kata mertua nya tadi, tentang mengatakan isi hati nya kepada sang istri. Dia tak yakin apa dia mampu mengatakannya secara langsung karena dia tak pernah sekalipun terlibat dengan perempuan dalam kondisi yang cukup serius seperti itu.

Ya, biarkan semuanya mengalir sebagaimana mestinya. Jungkook sangat tau kecerdasan otak istrinya, dia tidak perlu berkata pun Yerim pasti bisa memahaminya. Karena tidak semua perasaan bisa dikatakan dengan kata-kata, Yerim hanya perlu melihat sikapnya dan selesai.

Tidak perlu di bikin ribet kalau bisa cara instan.



.

.

SEBAGIAN PART DI UN-PUB.

JIKA INGIN BACA KESELURUHAN CERITA BISA ORDER E-BOOK NYA.

PRICE: 45K

ORDER E-BOOK : 085319382024 (whatsapp



Love,
Kyoungies

[5] STRANGE MARRIAGE [M] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang