BAB: 23 - [S1]

4.3K 749 594
                                    

Typo dan kawan-kawan mohon dimaklumi.

Apabila terjadi kesamaan alur, tempat dan dialog itu hanya kebetulan semata. Fanfic ini cuma fiksi, tolong jangan dibawa sampai rl ya.

NO SHARE PLEASEEE 🙏

UN-EDITED

HAPPY READING


STRANGE MARRIAGE

Semenjak kelahiran anak kembar mereka, Jungkook dan Yerim menjadi lebih sering terbangun tengah malam atau bahkan tidak tidur sama sekali sampai pagi menjelang. Mereka benar-benar melaksanakan tugas sebagai orang tua dengan sangat baik.

Tidak ada dari mereka yang membahas tentang pengasuh bayi. Itu tandanya mereka siap merawat serta menjaga anak-anak mereka bersama-sama. Toh, Jungkook dan Yerim pun sepertinya masih sanggup merawat sendiri, walaupun banyak mengeluh juga.

Seperti hari ini tepatnya, sepasang orang tua baru itu bangun kesiangan untuk yang kesekian kali nya. Yerim lupa menyalakan alarm karena sejak semalam Yeoreum dan Jeonghan tak berhenti menyusu padanya. Begitupun juga dengan suaminya, saking sibuknya bermain dan menjaga si kembar Jungkook sampai lupa kalau hari ini dia ada rapat cukup penting.

Karena keterlambatan yang sudah sangat lambat, Jungkook terpaksa menyuruh anak-anak buah kepercayaannya untuk menggantikannya dalam rapat itu.

"Apa merawat bayi sangat menyita waktu anda, tuan Jeon? Apa perlu saya bantu carikan rekomendasi pengasuh bayi terpercaya?" Asisten Park datang dengan membawa bertumpuk dokumen yang harus segera di tanda tangani oleh atasannya.

Jungkook yang sedang menyandarkan punggung di kursi sambil memijat pangkal hidung nya itu menggeleng pelan.

"Aku tidak berniat mempercayakan orang lain untuk mengasuh anak-anak ku. Terimakasih sudah membantu." Jawabnya datar.

"Tapi melihat anda kerepotan dan kelelahan seperti ini bisa membahayakan juga, tuan. Beberapa hari lalu tuan besar Jeon datang kemari untuk mencari anda, tapi saat itu anda bilang tidak bisa pergi ke kantor karena harus menjaga anak-anak anda."

Jungkook menghentikan gerakan tangannya yang tadi memijat pangkal hidung nya. Dia mendongak menatap datar ke arah asisten Park.

"Ada keperluan apa ayah sampai datang kemari? Aku rasa saham J-foxile berada di daftar teratas."

"Beliau bilang sudah beberapa kali kesempatan ini anda tidak hadir saat rapat besar pemegang saham bisnis keluarga. Dan beliau meminta anda untuk fokus dengan perusahaan."

Suara decakan kesal terdengar keluar dari mulut Jungkook. Dia sudah cukup lelah dan sibuk, tapi ayahnya semakin menambah beban pikirannya saja.

"Memangnya selama ini dia pikir aku tidak melakukan apapun untuk membantu perusahaan keluarga berada di peringkat teratas bisnis nasional."

"Maaf tuan, sepertinya beliau hanya ingin anda tetap fokus dengan perusahaan."

"Orang tua yang tidak pernah melakukan pekerjaan orang tua tidak akan pernah tau bagaimana rasanya menjadi orang tua yang sebenarnya." Gumam Jungkook dengan rahang mengeras.

Asisten Park sepertinya tidak ingin terlibat jauh dengan masalah keluarga atasannya. Dia khawatir kena imbas nya juga kalau tiba-tiba atasannya itu mengamuk.

Membiarkan Jungkook bertarung dengan kepenatan dan isi hatinya. Pria itu memang sudah banyak belajar dan mempersiapkan diri menghadapi hidup baru sebagai orang tua, tapi ternyata dia masih belum bisa benar-benar beradaptasi dengan kehidupan baru nya itu.

Sering kali dia merasa malas pulang ke rumah dan coba-coba bermain-main di luar. Tapi saat ia ingat 3 orang yang sedang menunggu nya, pikiran untuk bermain-main itu langsung sirna.

Apa yang dikatakan Taehyung memang benar. Saat sudah menjadi orang tua, apapun yang terjadi sebelumnya akan sangat sulit terulang. Misalnya seperti saat ia masih belum menikah, Jungkook tidak pernah makan atau tidur dengan teratur. Dia juga tidak pernah memperhatikan lingkungan sekitar.

Tapi saat sudah menjadi suami dan ayah, hal sekecil apapun tidak luput dari perhatiannya. Dan kehidupannya berangsur-angsur teratur, walau setelah punya anak jadwal tidur nya jadi kembali berantakan.

Tapi saat ingat pengorbanan dan kerja keras istrinya saat merawat si kembar, membuatnya ikut termotivasi dengan semangat wanita itu. Padahal sebelumnya Yerim sempat terkena baby blues.

Intinya dia bertahan karena istrinya juga sanggup bertahan.

Tok.. Tok..

Ketukan di pintu ruangannya menyadarkannya dari lamunan tentang anak-anak dan istrinya. Pria itu kembali menegakkan tubuhnya setelah berseru menyuruh orang itu masuk.

Lee Sora dengan penampilan rapi nya seperti biasa datang ke ruangan Jungkook sambil membawa paper bag dan berkas di masing-masing tangannya.




.

.

SEBAGIAN PART DI UN-PUB.

JIKA INGIN BACA KESELURUHAN CERITA BISA ORDER E-BOOK NYA.

PRICE: 45K

ORDER E-BOOK : 085319382024 (whatsapp)


Love,
Kyoungies

[5] STRANGE MARRIAGE [M] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang