"Shuhua! Pelan pelan dong larinya" ucap Yuqi sambil mengejar Shuhua.
Namun, Shuhua gak mendengar, dia justru mempercepat laju larinya. Saat ini di pikirannya hanya ada satu hal, Soojin.
Semua ini berawal dari SMS yang dikirim Soyeon ke Yuqi, dia mengatakan bahwa Soojin demam tinggi dan di bawa ke rumah sakit. Sebenernya Soyeon, memberi tau Yuqi karna dia mau titip absen, dia juga ngelarang Yuqi untuk ngasi tau Shuhua tentang hal ini.
Tapi ya, nggak Yuqi namanya kalau mulutnya gak ember. Pas dia baca SMS itu dia langsung teriak:
"Apa?! Kak Soojin masuk rumah sakit?!"
Sontak saja Shuhua langsung memutar haluan untuk berlari ke satu satunya rumah sakit di kota itu. Untung mereka belum sempat masuk ke gerbang sekolah, kalau nggak, pasti Shuhua udah di tangkap sama Pak satpam.
Sebenarnya jarak antara sekolah sama rumah sakit lumayan jauh, tapi namanya The Power of Love itu gak main main gaes. Cuma 15 menit, mereka berdua udah sampek di rumah sakit, baju basah dengan keringat dan napas tersenggal senggal.
"Huf.. huf... Shu istirahat ntar dong,"
"Ntar lagi istirahat nya, ayo buruan," Shuhua langsung masuk ke dalam.
"Sus, pasien atas nama Seo Soojin ruangan berapa ya?" Tanya Shuhua kepada resepsionis.
"Tunggu sebentar ya dek,"
Si resepsionis pun mengecek buku pasien.
"Kamar 120 di lantai 2," ucap resepsionis sambil tersenyum ramah.
"Makasih," ucap Shuhua lalu langsung berlari ke arah tangga, dia gak mau buang buang waktu untuk nunggu lift.
"Yeh Shuhuaaaaa...."
Setelah perjuangan untuk menaiki tangga, Shuhua langsung mencari kamar 120 yang dikatakan resepsionis tadi. Ternyata kamar itu ada di ujung lorong. Shuhua mendekati pintu kamar dengan perlahan.
"Oi, kenapa belum masuk?" Ucap Yuqi yang ternyata naik menggunakan lift yang kebetulan terbuka sebelum dia mulai naik tangga.
"Aku..."
"Kenapa?"
"Aku gugup,"
Yuqi menatap Shuhua dengan heran. Dimana antusiasme nya ketika berlari kesini tadi? Menguap?
"Apa yang buat lu gugup onyet?"
"Gak tau Qi, pas mau masuk tadi tiba tiba perasaan gua gak enak,"
"Haduh, udah lah. Paling lu mulai ngerasa capek karna udah lari lari ke sini,"
Yuqi lalu membuka pintu kamar dan menarik Shuhua masuk.
"Lah? Ngapain lu berdua di sini?" Tanya Soyeon yang sedang duduk di samping Soojin.
"Ini nih, Shuhua langsung lari aja ke sini setelah denger Kak Soojin sakit," ucap Yuqi.
"Kan udah gua bilang jangan kasi tau dia dulu Yuqi pinter," ucap Soyeon sambil menggeleng.
"Ya maaf, gua keceplosan,"
Shuhua kemudian berjalan mendekati Soojin yang sedang berbaring. Dia menggenggam tangan Soojin yang terasa lebih panas dari biasanya.
"Qi, keluar yuk," ucap Soyeon yang menerima anggukan dari Yuqi.
Mereka berdua pun keluar, meninggalkan Soojin dan Shuhua.
"Kak..." Ucap Shuhua dengan lembut.
Namun Soojin diam saja, tidak memberikan jawaban apapun. Mereka berdua hanya diam untuk waktu yang lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light of The Blind || SooShu
RomanceSeo Soojin, seorang gadis yang terlahir buta menemukan cahaya terang dalam gelapnya dunia