Sore hari yang indah di dorm Soojin dan Soyeon. Hari ini Soyeon pergi kerja kelompok di rumah temannya dan menitipkan Soojin kepada Yuqi. Tapi sepertinya Yuqi lah yang di titip kepada Soojin.
"Kak, aku lapar," ucap Yuqi sambil memegangi perutnya.
Soojin yang sedang duduk di samping Yuqi sambil menonton TV lalu memandang gadis imut itu.
"Kamu mau makan apa?"
"Nasgor!"
"Itu aja cukup?"
"Mmm.. sama telor ceplok boleh?" Ucap Yuqi dengan puppy eyes nya.
Soojin tersenyum lalu menepuk kepala Yuqi. Dia lalu beranjak menuju dapur dan menyiapkan bahan bahan yang diperlukan.
"Kakak perlu bantuan?" Tanya Yuqi.
"Nggak kok, kamu lanjut nonton aja,"
"Yeyy,"
Yah sebenarnya Yuqi cuma basa basi saja saat menawarkan bantuan itu. Dia langsung menyandar di sofa yang mencari channel apa yang menarik untuk ditonton.
Tidak berapa lama kemudian, Soojin menghampiri Yuqi dengan dua piring di tangannya.
"Wanginya enak!" Ucap Yuqi sambil mengambil kedua piring itu dari tangan Soojin.
"Makasih Kak Soojin,"
Yuqi memindahkan telor ceplok ke atas nasi goreng dan langsung menyantap makanan itu.
"Pelan pelan makannya dek, aku gak bakal minta kok,"
"Hwiya Kwak, akwu laphwer banghet," (iya kak, aku laper banget)
"Udah, jangan ngomong sambil makan ntar keselek,"
"Lwah, kwhan kwakwak ywang ajwak akwu ngwobrhwol" (Lah, kan kakak yang aja aku ngobrol)
"Iya aku diem aja deh,"
Yuqi menghabiskan nasgor itu dalam 3 menit, dia gak ngunyah justru menghirup nasgor itu ke dalam lambung.
"Ahhh, kenyang banget,"
"Enak?"
"Enak! Masakan Kak Soojin numero uno lah pokoknya," ucap Yuqi sambil mengacungkan jempol ke arah Soojin.
"Bagus deh kalau kamu suka,"
Soojin lalu merapikan piring Yuqi dan membawakan segelas air putih kepadanya.
"Minum,"
"Gak ada jus ya Kak?"
Soojin menatap adik ( ekhem.. yang tidak tau di untung itu) dengan dahi berkerut.
"Hehehe... Bercanda kok Kak,"
Yuqi lalu meminum air itu hingga tersisa setengahnya.
"Qi,"
"Hm? Iya Kak,"
"Aku boleh tanya sesuatu gak?"
"Boleh dong,"
"Shuhua itu orangnya gimana?"
Yuqi hampir saja tersedak saat mendengar pertanyaan Soojin itu. Kenapa dia harus bertanya saat Soyeon tidak ada?
"Lah? Emang menurut kakak dia kayak mana?"
"Mmm... Dia itu baik, pantang menyerah, percaya diri, agak... berisik,"
"Itu udah tau, kenapa masih nanyak ke aku?"
"Itu kan yang aku tau Qi, bukan yang kamu tau,"
Yuqi terlihat berpikir, dia sedikit bingung tentang bagaimana cara mendeskripsikan Shuhua kepada Soojin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light of The Blind || SooShu
RomansaSeo Soojin, seorang gadis yang terlahir buta menemukan cahaya terang dalam gelapnya dunia