Menghilang

1.4K 216 106
                                    

Hari keenam, satu hari tersisa

Kemarin Soyeon menghabiskan waktu dengan Lisa sampai larut malam, Lisa berusaha untuk membujuk Soyeon agar berpikir lebih dalam.

Hari ini Soyeon tidak pergi ke sekolah, dia ingin menemani Soojin seharian.

"Yeon.."

"Hmm?" Soyeon sibuk dengan hpnya.

"Kamu kenapa gak sekolah?"

"Gak mood aku Jin, hari ini gak sekolah dulu deh,"

"Memangnya kamu gak ikutan persiapan untuk pensi?"

"Nggak, males aku,"

Ternyata Yuqi sama Shuhua gak bohong gaes. Memang ada pensi yang diadain di sekolah mereka, hanya saja persiapannya baru di mulai hari ini. Jadi itu Yuqi sama Shuhua terhitung bohong gak?

"Yeon..."

"Iya?"

"Maaf ya,"

"Maaf kenapa?" Soyeon mematikan hpnya dan meletakkan di atas meja.

"Tentang donor mata itu,"

Deg... Soyeon kembali teringat siapa yang akan mendonorkan matanya. Kemarin dia dan Lisa sepakat untuk tidak memberi tau Soojin akan hal itu. Dan jujur, dalam diri Soyeon masih ada keinginan untuk membatalkan pendonoran ini, hanya saja dia tidak tau bagaimana caranya.

"Hmm, kamu masih belum berubah pikiran kan?"

"Aku gak tau,"

"Aku bakalan nurutin keinginan kamu deh Jin, kalau kamu gak mau juga gakpapa kok,"

Satu satunya cara yang bisa dipikirkan Soyeon adalah membuat Soojin tetap menolak pendonoran ini.

"Tapi aku bakalan buat kalian kecewa, papa juga udah berusaha selama ini," nada suara Soojin menjadi sedih.

"Nggak, nggak papa kok. Kami menghargai keputusan kamu Jin," Soyeon menggenggam tangan Soojin.

"Kak Yeon, lu ikut gua dulu deh," ucap Yuqi sambil menatap Soyeon dengan heran.

"Kenapa?"

"Udah ikut aja dulu," Yuqi lalu menarik Soyeon keluar.

Sesampainya di luar ruangan, Yuqi melipat tangannya dan menatap Soyeon tajam.

"Apaan?" Tanya Soyeon.

"Lu bipolar ya?"

"Hah?"

"Kemarin kita berusaha banget lho untuk bujuk Kak Soojin supaya nerima donor mata ini, dan hari ini, apa apaan dengan sikap lu itu?"

"Ya, kita juga kan harus menghargai keputusan dia Qi, ini bukan hidup kita,"

"Cukup cukup, lu emang bisa bohong sama seluruh manusia di bumi ini, tapi nggak sama gua,"

Soyeon pura pura menatap Yuqi dengan bingung namun tatapan tajam dari Yuqi berhasil mengalahkan dia.

"Jadi kemarin gua suruh Lisa..."

"Hah? Lu berhubungan sama Lisa yang jahat itu?"

"Ck, lu mau dengerin penjelasan gua apa kagak sih?"

"Iya iya, lanjut,"

"Gua minta dia untuk nyari tau siapa pendonor mata Soojin,"

"Trus?"

Soyeon menghela napas. Dia yakin setelah mendengar nama si pendonor, Yuqi akan sama murka nya dengan dia.

"Trus dia udah dapet tuh. Kemarin sore kita ketemuan,"

Light of The Blind || SooShuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang