Light of The Blind || SooShu

Wujud dalam hatiku

Soojin's POV

Aku bersandar di tempat tidur, membaca sebuah cerita di Wattpad yang berjudul Rosa Mystica. Aku menemukan cerita ini kemarin dan aku sangat tertarik, apalagi karna nama tokohnya mirip dengan kami.

Aku sangat menyukai tokoh Shuhua. Aku menyukai sifat keras kepalanya, jika saja dia mendengarkan perkataan Minnie dan Yuqi mungkin dia tidak bisa mengetahui jati dirinya kan?

Hhhh.... Tapi kisah Shuhua dan Soojin ini mungkin akan berakhir sedih, mengingat bahwa authornya penuh dengan kejutan. Kalau nanti mereka berdua berakhir menyedihkan, aku akan menuntut si author itu.

Bukankah kisah mereka dan kisahku lumayan mirip? Apalagi di bagian perjuangan 'Shuhua'. Hhhh... Andai saja aku bisa memutar ulang waktu, aku akan ikut berjuang bersama Shuhua waktu itu, bukan justru mengusirnya pergi.

Shuhua, aku rindu kamu...

"Kakak mau liat foto Shuhua?" Tanya Yuqi.

Apa seharusnya aku terima tawaran Yuqi itu? Jujur, aku penasaran sama wajah Shuhua. Aku pernah menyentuh wajah nya sekali, dan aku masih mengingatnya dengan jelas.

Wajahnya sangat halus dan hangat, hidung mancung, bibir tipis dan alis yang terukir dengan sangat indah. Aku bisa bayangkan bahwa Shuhua sangat cantik.

Kayaknya aku harus cari udara segar dulu, memikirkan Shuhua seperti ini membuatku kesepian.

Aku mengambil jaket hitam ku dan pergi ke taman yang ada di dekat dorm ini.

"Jangan pulang terlalu malem ya," ucap Soyeon saat melihatku keluar.

Saat tiba di taman, aku melihat dua ayunan. Main ayunan di malam hari sambil memikirkan orang yang aku cintai, hahahaha menarik juga.

Aku duduk di ayunan dan mendorong tubuhku kebelakang dengan pelan. Langit hari ini sangat cerah, bintang bertaburan sambil memancarkan cahaya yang indah.

"Shuhua, jika saat ini kamu juga sedang melihat langit berarti kita berada memandang satu langit yang sama,"

"Walaupun kita berada di sisi dunia yang berbeda,"

Aku masih ingat, saat kamu bilang langit itu sama kayak cinta, gak berbatas tapi hanya sedikit orang yang bisa merasakannya.

Saat itu mata dan hatiku tidak bisa melihat langit maupun cinta yang kamu bilang Shu, tapi sekarang aku bisa.

Tapi apa gunanya? Aku bisa melihat langit tapi gak ada kamu yang memegangi tanganku dan duduk di sampingku. Aku bisa merasakan cinta, tapi kamu gak ada lagi di sini.

Aku terlambat...

Apakah aku egois jika menginginkan kamu kembali Shu? Tapi aku sangat merindukan kamu, hatiku sesak.

Deg....

Perasaan apa ini? Shuhua? Kenapa aku merasakan kehadiran Shuhua? Apa dia ada disini? Aku melihat sekeliling tapi gak ada siapapun di sini.

Seo Soojin, sadarlah! Dia udah gak di sini lagi. Jangan terlalu banyak berharap. Sekarang ayo kembali ke dorm, sebelum Soyeon menyusul ke sini karna aku pulang terlalu lama.

Shuhua's POV

Hhhh... Hampir aja gua ketauan. Jangan jangan Kak Jinjin sadar gua ada disini? Semoga nggak deh.

Yuqi kampret, buat gua penasaran aja. Ngapain coba dia kirim SMS ngasi tau gua kalau tadi siang Kak Jinjin nanyain tentang gua? Gua udah berusaha untuk nahan diri selama ini, tapi ternyata gua masih gampang goyah.

Tapi gua bersyukur bisa ngeliat dia hari ini. Kak Jinjin makin cantik ya? Harus berapa kali lagi gua jatuh cinta sama dia?

Kak Jin, aku kangen banget sama kakak. Aku pengen meluk kakak, ngajak kakak jalan jalan, makan es krim.