Light of The Blind || SooShu

Cahaya

Sudah 2 tahun 3 bulan 21 hari, semenjak Soojin melaksanakan operasi donor mata.

Sudah 2 tahun 2 bulan 17 hari, semenjak Soojin dan Miyeon berhasil memenangkan Olimpiade Nasional dan mendapat beasiswa.

Sudah 1 tahun 2 bulan 9 hari semenjak Soojin, Soyeon, Miyeon dan Minnie melaksanakan pesta kelulusan SMA.

Dan hari ini, Soojin dan Soyeon akan menghadiri kelulusan Yuqi. Yuqi sudah meminta banyak hal kepada mereka berdua, salah satunya adalah pergi ke taman hiburan.

"Yeon! Buruan, ntar lagi acaranya di mulai lho," teriak Soojin dari dapur.

"Iyaa... Ntar dikit lagi,"

"Dari tadi perasaan kamu bilang dikit lagi dikit lagi terus ih, nanti Yuqi ngamuk lho kalau kita terlambat,"

"Haduu, iya iya. Ini udah siap kok,"

Soojin terpana melihat Soyeon yang mengenakan gaun. Biasanya Soyeon hanya memakai sweater atau kaos oblong.

"Wuah... Tumben," goda Soojin, membuat pipi Soyeon memerah seperti kepiting rebus.

"Heh, ini permintaan Yuqi tau. Kalau aku sih gak mau pakek baju kayak gini," bela Soyeon.

"Hahaha... Iya iya, bucin,"

Soyeon mendecak lidah, Soojin gak salah sih, dia memang agak bucin sama Yuqi yang resmi jadi pacarnya semenjak 2 tahun lalu itu.

"Nanti habis acara kelulusannya, kita jadi kan ke taman hiburan?" Tanya Soyeon sambil mengunyah roti selainya.

"Jadi dong, kan kemarin aku udah beli tiket nya,"

"Sipp,"

Setelah selesai menyantap makanan, mereka pun berangkat ke acara kelulusan Yuqi, sebenarnya ke mantan sekolah mereka sih.

"Kak Soyeon! Kak Soojin!" Ucap Yuqi sambil melambai lambaikan tangannya ke arah mereka berdua.

Yuqi berlari kecil menghampiri kedua kakaknya itu.

"Selamat ya, atas kelulusan kamu," ucap Soojin sambil memberikan satu buket bunga kepada Yuqi.

"Acaranya belum mulai lho Kak," ucap Yuqi lalu mengambil bunga itu dari tangan Soojin.

"Hahaha... Gakpapa sih Qi, aku mau jadi first," ucap Soojin.

"Harusnya aku nih yang jadi first, Soojin nyebelin ih," ucap Soyeon cemberut.

"Lu selalu first di hati gua kok," ucap Yuqi lalu memeluk Soyeon erat.

"Hadu, jadi obat nyamuk aku di sini. Mending aku keliling dulu deh, kangen," ucap Soojin lalu pergi meninggalkan dua sejoli itu.

Soojin keluar dari aula dan berjalan menuju kelasnya dulu. Dia berjalan di lorong panjang, dimana dia pertama kali bersentuhan dengan Shuhua.

"Maaf kak, aku anak baru di sini,"

Soojin tersenyum, mengingat kembali bahwa dia sempat marah pada Shuhua karna mengatakan dia buta.

Soojin lalu tiba di kelasnya, dia membuka pintu kelas itu pelan. Saat pintu terbuka, tampak kelas yang kosong dengan kursi dan meja tertata rapi. Dia berjalan menghampiri mejanya dan Soyeon.

"Ini kak, aku tadi buat bekal untuk kakak..."

"Kakak mau cobain dulu?"

"Maaf, rasanya gak enak ya. Tadi aku belum sempat nyicipin sih,"

Soojin kembali teringat saat Shuhua membuatkan dia bekal. Sampai saat ini pun dia masih ingat rasa bekal yang sangat asin itu. Dia kembali tersenyum.