AS : 1 ❤️

58.3K 2.6K 223
                                    

[SUDAH DI REVISI]

Monmaap jika banyak typo.

Happy Reading readers♡

****

Ayra Mahareen Arsyakayla si gadis yang sangat cantik dengan berjuta pesonanya. Senyuman manis untuk menutupi luka yang selama ini ia terima dari mereka yang membencinya. Seperti saat ini. Dirinya yang sedang di bully oleh Ani dkk di gudang sekolah. Ani ini adalah anak kepala sekolah yang sangat sok berkuasa di sekolahnya. SMA Jagaraga SMA suasta yang elit. SMA yang berisikan anak dari para pembisnis di Jakarta.

PLAK

"Ini buat Lo yang sok kecantikan!." Ucap Ani tajam di depan wajah Ayra dengan tangan yang menampar kencang pipi kanan gadis itu.

"hiks apa salah aku Ani hiks." Tanya Ayra di iringi tangisan pilunya.

"Lo masih nanya apa salah Lo?!. Gais dia nanya salah dia apa?. Coba sama Lo berdua jelasin apa ajah kesalahannya dia.!" Ucap ani dengan penuh penekanan dan menyuruh dua kacungnya yang merangkap menjadi temannya untuk menjelaskan kesalahan Ayra di mata mereka.

"Salah Lo itu udah sok kecantikan dan cari perhatian ke Alif si most wanted kelas XI IPA 3 itu." Ucap Ulfi tajam salah satu kacung Ani yang kini sedang mencengkram kuat lengan sebelah kiri Ayra dengan sangat kencang.

"So terus kesalahan dia bagi Lo ela?." Tanya Ani kepada Ela satu kacungnya lagi.

"Salah Lo itu udah cari perhatian ke guru-guru dan udah sok pinter tau gak! Sampai-sampai setiap gue dapet nilai jelek selalu di banding-badingin sama Lo yang gak ada apa-apanya!." Ucap Ela murka saat mengingat semua guru selalu membandingkan dirinya dengan Ayra.

"Denger Lo udh denger kan hah?!." Ucap Ani dengan tangan yang mencengkram kuat dagu Ayra. "Dan asal Lo tau kesalahan terbesar Lo itu udah hidup di dunia ini!." Lanjutnya dengan penekanan kata di akhirnya.

"Hiks aku mi-min-ta maa-af hiks ." Ucap Ayra dengan suara terbata-bata dan diiringi air mata yang terus mengalir karena rasa sakit di pipi lengan kiri kanan dagu dan sakit hati yang menjalar.

"Maaf Lo bilang? LO BILANG MAAF? HAH ? LO TELAT! SETELAH LO NGEREBUT SEMUA YANG GUE MAU LO BARU MINTA MAAF? IYA? JAWAB!." PLAK. Teriak Ani murka dan menampar pipi kiri Ayra lagi.

Ayra sudah tak tahan lagi saat Ani menjambak rambutnya dengan sangat kuat. Dan saat Ani melepaskan Jambakkannya Ayra langsung sempoyongan dan saat itu juga Ela dan Ulfi langsung mendorong Ayra dengan sangat keras.

"Inget ini belom seberapa. Ini baru di mulai!." Bisik Ani dengan tajam di telinga Ayra. "Dan inget jangan sampai Lo nagdu ke guru tentang ini! Kalo sampai terjadi. Nyawa Lo taruhannya." Lanjutnya dengan seringai tajam di bibirnya.

"Yu gais cabut. Eneg gue lama-lama liat muka dia yang kaya apa tau." Dan setelah mengucapkan itu Ani,Ulfa, dan Ela langsung meninggalkan Ayra yang terkulai lemas dan sakit di lantai gudang sekolah.

"Hiks apa salah Ayra. Hiks kenapa engkau memberi ujian yang sangat sulit bagi Ayra yallah. Hamba mohon hiks berikan aku kebahagiaan hiks." Tangis Ayra pilu di dalam gudang sekolah yang sangat sunyi. Dan tak lama rasa dingin dan pusing menerpanya hingga kesadarannya hilang.

Ayra Story [TAMAT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang