AS : 39 ❤️❤️❤️

12.8K 842 135
                                    

[SUDAH DI REVISI]

Monmaap jikalau ada typo:v.

Happy reading readers♡.
*****

"Naya ibu dari Kiel." Ucap Ardo dengan suara kecil.

.....

Retak sudah hati ayra yang sebelumnya telah sempurna kini harus hancur saat mendengar perkataan yang terlontar dari mulut Ardo. Mengapa cinta pertamanya harus seperti ini? Mengapa cinta pertamanya tak seindah cerita orang. Ayra menunduk dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Ia menangis sejadi-jadinya. Sesak hingga rasanya bernafaspun sulit saat mendengar perkataan Ardo.

Ardo lelaki bajingan itu?. Ia terdiam menatap ayra dengan tatapan terluka dan entahlah sulit di tebak. Tangan pria itu mengepal erat kala melihat ayra menangis karena ulahnya sendiri. Ingin memeluk untuk menguatkanpun rasanya sulit. Saat ia sadar dirinya juga yang membuat ayra hancur.

"Selamat untuk kebahagiaan keluarga kecil Abang. Bahagia selalu hiks. Ayra pamit." Ucap ayra parau dan berdiri hendak meninggalkan Ardo.

"Kiel memang putraku. Tapi bukan darah dagingku by." Ucapan Ardo yang terdengar oleh ayra,membuat ayra mengehentikan langkahnya. Dapat ia rasakan Ardo mendekat di belakangnya.

"Aku bisa menjelaskan semuanya by. Aku mohon dengarkan aku dulu." Ucap Ardo dengan penuh permohonan.

'Grep'

Ardo memeluk erat ayra dari belakang. Ayra semakin terisak. "Bisa aku jelaskan dan ceritakan yang sebenarnya sayang." Bisik Ardo dengan mata berkaca-kaca.

"Kiel memang putraku. Tapi bukan putra kandungku bukan darah dagingku. Ia memang anak kandung Naya tapi bukan denganku." Jelas Ardo ayra terdiam dengan tangisan yang belum berhenti.

Ya memang Kiel bukan putra kandung Ardo. Kilas balik saat itu dimana Naya memberitahu Ardo jika ia mengandung anak Ardo dan meminta pertanggung jawaban. Ardo langsung mengiyakan bukan karena mengakui itu anaknya. Ardo mengiakan Karen ia ingin masuk kedalam permainan yang di buat oleh Naya. Selama 4 bulan ia harus bersabar mengahadapi ke manjannya Naya yang menjijikan di matanya. Namun selama itu juga Ardo mencari bukti untuk mengetahui siapa ayah kandung dari kandungan Naya.

Ah ya alasan ia tak menikahi Naya itu karena Ardo beralasan jika ia ingin bayi itu lahir dan setelah itu menikah. Naya yang memang sangat menurut atas perkataan Ardo pun mengiyakan. Hingga bayi itu melahirkan dan Naya meminta di nikahi namun siapa sangka. Ardo membongkar semuanya. Ayah kandung Kiel ternyata Kaka Naya sendiri. Sahabat kecilnya. Naya yang malu takutpun kabur entah kemana hingga kini tak ada yang mengetahui keberadaannya.

Ardo yang tak tega terhadap Kiel akhirnya mengangkatnya sebagai anaknya meski ia belum menikah. Dan soal untuk tidur bersama Naya ia sudah ingat semuanya. Ia dan Naya hanya sebatas tidur tidak lebih soal darah ternyata itu darah dari luka di lengan yang di buat oleh Naya sendri. Agar terlihat jika merek baru saja melakukan making love padahal sebenarnya tidak. Hey Ardo masih perjaka oke!

Jangan lupakan keluarganya yang sempat marah dan kecewa terhadap nya. Namun sebelum itu berkelanjutan Ardo menjelaskan semuanya. Well keluarganya mengikuti rencananya dan mendukungnya. Dan hingga kini mereka perlahan menerima Kiel sebagai keluarga dimrit meski sulit.

"Aku bersumpah jika yang aku katakan itu tidak bohong sayang." Bisik Ardo lembut.

Ayra yang mendengar semuanya terdiam bingung. Ia harus bagaimana nantinya? Marah kecewa kesal dan lega tercampur satu. Ayra berbalik dan menatap tatapan sendu Ardo dengan tatapan berkaca-kaca.

Ayra Story [TAMAT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang