Extra Part II ❤️

25.3K 855 50
                                    

Di part ini aku memenuhi komen dari salah satu raider oke. Jadi maap kalo di part ini ada yang yah gak sopan gitu ya hehe.

Happy reading!!!!!
.....

Di sebuah tempat yang sangat indah amat indah terlihat sepasang anak Adam dan hawa sedang berbahagia tersenyum manis. Mata mereka saling memancarkan kebahagiaan dan juga saling mencintai.

"Ardo." Panggil sosok bidadari itu kepada lelaki berwajah bak malaikat.

"Ya sayang?." Tanyanya dengan senyum manis.

"Bagaimana kamu bisa masuk ke sini? Kamu berdosa dan bukannya sebelumnya kamu telah membunuh Naya?." Tanya sang wanita yang tak lain ayra. Ardo tersenyum manis.

"Aku memang berdosa tapi tidak ada yang taukan setelah membunuhnya aku sholat taubat dan meminta ampun kepada-Nya. Hari-hari ku sebelumnya juga aku rajin sholat dan mengaji serta menyumbang pada yang membutuhkan tanpa ada orang yang tau." Jelasnya menjelaskan mengapa ia bisa berada di tempat yang sama dengan ayra. Ayra tersenyum mendengarnya dan memeluk Ardo erat.

"Aku bahagia kamu seperti itu." Bisiknya.

"Aku lebih bahagia. Bisa bersamamu sampai kapanpun. Meski kita harus memberi luka pada mereka." Ucapnya dengan nada yang sedikit merasa bersalah.

"Ardo ayra." Panggil sosok bidadari cantik kepada ayra juga Ardo.

Mereka berdua menoleh dan tersenyum. "Omah." Panggilnya.

'Aliza Dimrit.' sosok ibu istri dan omah yang sangat di sayangi oleh keluarga dimrit sosok yang membuat mereka terluka sebelumnya sebelum kehilangan ayra juga Ardo.

Aliza istri dari Mahameru yang harus meninggal dunia karena penyakit jantungnya saat mengetahui kabar cucu kesayangannya ayra menghilang. Membuat penyakitnya kambuh dan yah..

Aliza sosok yang hampir mirip sifatnya dengan ayra tak heran mengapa ia bisa satu tempat dengan ayra. "Ayo kita harus kesana bergabung dengan yang lain." Ajaknya kepada kedua cucunya dan pergi terlebih dahulu.

Ardo yang hendak mengikuti sang omah terhenti saat mendengar ucapan ayra. "Aku selalu berdoa untuk kebaikan Kiel putra kita." Ucapnya Ardo tersenyum dan merangkul ayra.

"Yah kita harus berdoa kepada-nya untuk Kebahagiaan putra kesayangan kita." Ucapnya dan membawa ayra ke tempat sang omah.

.
.
.
.
.

Nah udah deh gitu aja ya. Kalo berlebihan aku takut salah kata hehe. Maaf yah kalo di part ini agak gimana gitu. Intinya aku cuma memenuhi keinginan reader❤️.

Jangan lupa nanti baca cerita ainsley!

Ayra Story [TAMAT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang