AS : 37 ❤️❤️❤️

12.2K 832 71
                                    

[SUDAH DI REVISI]

Monmaap jikalau ada typo.

Happy reading readers♡.
*****

"Jangan pernah beri tahu ayra!. Jika kau belum tahu yang sebenarnya." Ucap orang tersebut yang membuat gafi menggeram marah.

"Kau.."

.....

"Kau Gila!." Marah gafi dengan suara rendah menahan marah. Orang tersebut menatap lurus ke arah ayah dan anak itu dengan tatapan kosong.

"Apa kau ingin membuatnya hancur lagi dengan kau memberi tahu hal itu kepadanya?." Tanya orang tersebut dan langsung menatap gafi dengan tatapan tajamnya.

"Apa maksudmu?!." Tanya gafi bingung.

"Biarkan ayra tahu dari dia langsung. Biarkan dia menjelaskan yang sebenarnya. Aku tau ayra tetap akan kecewa pada akhirnya. Namun lebih baik dia yang menceritakan langsung kepada ayra." Jelas orang tersebut dengan wajah datarnya.

Gafi menunduk membenarkan apa yang di ucapkan orang tersebut. Masalahnya ia juga belum tau ada masalah apa selama ini. "Ya kau benar." Jawab gafi dengan pandangan yang lurus ke arah ponselnya yang menyala. Yang menampilkan foto dirinya juga ayra.

"Kau tak merindukanku?." Tanya orang tersebut dengan nada bercanda.

"Nope. Tak ada guna." Jawab gafi dengan senyum kecilnya.

"Kau ini aku merindukanmu twins. Haha." Ucap orang tersebut dengan tawa gelinya. Dan setelah itu ia langsung memeluk gafi ala lelaki. Di balas hangat oleh gafi.

"Mengapa kau tak mengabari kami?." Tanya orang tersebut.

"Suprise."

"Kau ini." Orang itu terdiam, hingga akhirnya matanya membola. "Aadikku?!" Tanyanya dengan wajah terkejut.

"Ya kami kembali bersama agan." Jawaban gafi semakin membuat agan terkejut.

"Di mana dia?!."

"Rumah ayah." Jawaban membuat agan langsung pergi tanpa sepatah kata. Gafi yang melihatnya hanya menggeleng tak percaya. Hingga tatapan kembali kepada ayah dan anak itu. Ia tersenyum miris membayangkan masalah yang akan datang.

Sedangkan agan langsung berlari ke parkiran tanpa menoleh ke arah seorang anak kecil yang memanggilnya.

"Daddy tadi om agan kenapa?." Tanya bocah itu bingung.

"Biasa. Dia sedang tidak waras." Jawab sang Daddy dengan acuh.

.....

Kembali lagi ke agan yang kini sedang membawa mobil seperti orang kesetanan. Oh ya jika kalian bertanya mengapa agan bisa bertemu dengan gafi tadi ia sedang melakukan rapat dengan rekan bisnisnya setelah selesai rapat ia akan pergi namun saat matanya menangkap sosok sahabatnya ia langsung menghampirinya dan berniat langsung memeluk erat namun saat mendengar ucapan gafi membuatnya terdiam dan yah setelahnya kalian tau.

Agan sudah samapai di mansion sang ayah. Tanpa banyak kata ia langsung keluar dari mobil setelah menaruh mobilnya sembarangan.

Ayra Story [TAMAT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang