[SUDAH DI REVISI]
Monmaap jikalau ada typo.
Happy reading readers♡.
*****
"Assalamualaikum." Salam agan dengan lesu saat memasuki manasion keluarga Dimrit."Walaikumsallam." Jawab Dewi yang baru saja turun dari tangga.
Agan mendudukkan bokongnya di sofa ruang tamu. Ia terlihat sangat lesu dan tak bersemangat. Dewi yang melihatnya pun menghampiri putra bungsunya yang terlihat seperti orang sakit.
"Kamu kenapa sayang ko lemes banget." Ucap Dewi setelah mendudukan dirinya di samping agan. Bukannya menjawab agan malah menjatuhkan kepalanya di paha Dewi, jadi kini agan berbaring di sofa dengan paha Dewi sebagai bantalannya.
Dewi mengusap rambut hitam legam agan dengan lembut. Beginilah agan dan Dewi jika mereka sedang berada di fase sadar Dewi akan memanjakan agan dan sebaliknya agan akan bermanja kepada Dewi, dan mereka akan terlihat sangat akur. Jika sedang berada di fase dunia lain mereka bukan seperti ibu dan anak melainkan teman yang kurang akur.
"Kenapa sayang kamu ada Masalah? Coba cerita sama mami nak." Ucap Dewi dengan lembut.
"Seseorang memisahkan aku dengan dirinya bunda." Ucap agan dengan nada yang sendu.
Dewi mengertukan keningnya tanda ia bingung. Seseorang memisahkan agan dengan dirinya?. Apa jangan-jangan anaknya ini mempunyai kekasih di sekolah barunya dan kekasihnya tersebut di rebut oleh orang lain?. Tidak bisa di biarkan.
"Maksudnya gimana gan?." Tanya Dewi untuk memastikan pemikirannya benar apa salah.
"Aku sedih mi ketika aku ingin bersama dirinya orang tersebut menghalanginya dan akhirnya aku tidak bisa bersama dirinya." Ucap agan dan bangkit dari rebahannya.
"Apa pesona kamu kurang sayang?. Sehingga dirinya bisa di rebut oleh orang tersebut?. Tetapi pesona keluarga Dimrit sangat tinggi tidak ada yang bisa menolak pesona keluarga Dimrit." Ucap Dewi heboh juga panik.
Agan yang mendengarnya jadi bingung apa maksud maminya ini. Mengapa menjadi ke pesona?.
"Apa jangan-jangan kamu bukan anak mami?. Sehingga pesona kamu bisa di kalahkan oleh orang lain nak?." Tanya Dewi semakin lebay dan heboh.
"Mami apaan si? Pesona-pesona apaan coba! Mami gk bakalan ngerti." Ucap agan dengan frustasi.
"Mami mengerti sayang. Kekasih kamu di rebut oleh orang lain kan?." Tanya Dewi dengan santai. fiks mamih salah sangka. Batin agan.
"Arghhhhhh mami salah faham." Erang agan yang pusing dengan sikap maminya yang kembali bar-bar terhadap dirinya.
"Maksud kamu?." Tanya Dewi bingung.
"Udahlah mami gak bakalan ngerti. Berat untuk mami biar aku saja." Ucap agan dengan gaya dilan dan setelah mengucapkan hal tersebut agan pergi meninggalkan maminya yang sedang kebingungan.
"Kenapaa anak itu? Apa yang salah dengan ucapanku?." Tanya Dewi pada diri sendiri. "Ah sudahlah nanti juga dia normal lagi." Gumamnya dan berlalu kedapur untuk bersiap siap memasak hidangan makan malam.
.....
Sedangkan di kediaman Mahendra, terlihat Ayra yang sedang bermanja-manja kepada orang tuanya. Ayra yang bersandar di dada Mahendra dengan Kayla di sisi kanannya dan ayra menggenggam tangan sang bunda erat.
"Ayah bunda." Ucap Ayra.
"Ya kenapa sayang?." Tanya mereka bersamaan.
"Aku ingin bertanya." Ucap Ayra dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayra Story [TAMAT] ✓
Fiksi Remaja(FOLLOW AKUN AUTHOR DULU SEBELUM BACA.) SUDAH DI REVISI ✓ Mengisahkan seorang gadis cantik yang sangat baik hatinya. Hingga kebaikannya selalu di manfaatkan oleh orang-orang yang kurang menyukainya. Karena mereka menganggapnya parasit. Penghalang ke...