8. Jerit Malam

4.2K 425 27
                                    

Vote dulu sebelum membaca.

***

"Gelap anjing!" ucap Brahma yang membuat Zazan menggeplak kepalanya.

"Kalau ngomong yang bener!" tegas Zazan.

"Terserah gue," ucap Brahma, "Van nyalain senter lo tu!"suruh Brahma.

"JANGAN NYALAIN SENTER!" teriak salah satu panitia yang mengawasi mereka dari jarak jauh.

"Brahma lagi Brahma lagi," ucap Gisel Vanes bersamaan.

"emang kenapa sih?"

"lo taku apa?"

"Mata lo, hantu gue takuttin? ahh sialan hidup gue," ucap Brahma.

"Ngeliat Beneran baru tau rasa lo" ucap Gisel, "iya kan Va- Aaaaaa Hantuuuu" teriak Gisel yang menabrak kain putih yang terikat di ranting pohon.

"Sell itu kain," ucap Vanes yang membuat Gisel langsung memegang kain itu.

"Pacar lo akting nya pinter juga yah Zan," sindir Brahma melirik Zazan yang berada di belakang Gisel dan menatab tajam Brahma.

"lo diem deh yah!, kalau berani jangan sama perempuan sama gue sini, gue tantang pulang dari sini kita balap motor," ucap Zazan tajam.

"Dihh sok aja, kemarin aja kalah sama gue"

"Itu kemarin karna kaki gue sakit"

"Alesan"

"Hehh udahh cepetan lanjutin,bentar lagi udah nyampek pos 1" ucap Nando yang membuat semuanya mengagguk dan mrlanjutkan perjalanannya.

"Ehhh tuu pos 1," ucap Vanesha yang melihat dua kakak panitia yang sedang duduk dibawah pohon sambil membawa senter, dan mulai berlari kesana di ikuti Zaire dan lainnya.

"Halo kak," sapa semuanya kepada kedua panitia itu.

"hai juga, pada takut gak?" tanyanya.

"Brahma," ucap Serentak semuanya kecuali Chesi yang membuat Brahma melotot seketika.

"Kok gue sih?" ucap Brahma tak terima.

"Kalau iya?" Sahut Gisel tersenyum sirik bersama Zazan yang merangkul pacarnya itu.

"Awas lo Zan," ancam Brahma.

"Iya Brahma" jawab Zazan dengan irama menggoda.

"Minta gue hajar nih?" geram Brahma.

"hahah udah udah,kaliann tinggal langsung ke pos 2 dan jawab nihh pertanyaann kakak, dan kalian kasih tau jawabnnya di pos 2" ucap panitia itu.

"Baik kak"

"ini soalnya, siapa nama pencipta lagu indonesia Raya, kalau udah kalian jawab di pos dua terima kasihh"

Setelah itu Zaire dan lainnya pun mulai melanjutkan perjalanannya ke pos dua, di perjalan tidak ada yang menghantui mereka selain kakak panitia yang iseng menghantuin mereka, memakaing guling bersarung putih, kain yang di tempel di pohon, dan jalangkung yang di tempel di setiap pohon pohon.

INDIGO GIRL [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang