19. barang lama

3.1K 304 9
                                    

Tap bintang!

***

Mereka bertiga pun melanjutkan perjalanannya menyelamatkan Arisa, sedangkan Zaire pun terpental jauh entah dimana, yang kini hanya Zaire rasakan rasa pusing melanda di kepalanya.

"Aqqhh!" ringik Zaire yang tersadar didunianya nyata dengan tangan yang masih memegang detikan kuno itu. Zaire pun meletakkan detikan itu di meja, dengan perasaan aneh. Mengapa dirinya bisa berada di zaman masa lalu itu?

"ada apa Zai?" tanya Arisa yang terheran heran melihat Wajah Zaire yang sangat Aneh.

"Bunda Zaire liat kejadian masa lalunya bunda" ucap Zaire kepada Arisa.

"benar kah km bisa mel-" ucap bunda yang terpotong oleh ketukan pintu diluar.

"bentar bunda buka in dulu,kayaknya itu temen bunda"ucap Arisa yang langsung membuka pintu depan.

Arisa pun mulai pergi dan membuka pintu depan, saat pintu terbuka, Arisa terkejut melihat sahabat lamanya itu,yha dia adalah Fany yang Zaire bantu di loncatan waktu tadi.

"Fany" ucap Atisa yang terkejut dan langsung memeluk Fany saat bertemu. "ya tuhan terakhir ketemu sama kamu udah lama banget" pelukk erat Arisa kepada Fany.

"jadi siapa yang di bawa sama Aru-" ucap Fany yagg terpotong melihat Zaire yang ada di sana.

Fany pun terdiam mengingat ingat wajah Zaire itu,dia pernah melihat entahh itu diman, yang terpenting Fany pernah melihat Zaire.

"kamu Zaire yha??"tanya Fany, Arisa yang mendengarnya pun terkejut karna memang Fany belum pernah melihat zaire sebelumnya, krnapa dia bisa mengenalnya?

"iya, emm tante, tante Fany kan?" Ucap Zaire kepada Fany tersenyum kikuk.

"ya Tuhannn"peluk Fany kepada Zaire.

"bentar bentar kenapa kalian bisa saling kenal?"tanya bunda yang bingung.

"aku akan jelaskan," ucap Fany,"emmm bentar, apakahh zaire pernah memegang sesuatu yang dulu pernah kita pakai untuk ritual?" tanya Fany kepada Arisa.

"semua barang di rumah ini sudah dijual seb-"ucap Arisa yang tepotong teriakan Fany setelah melihat detikan kuno itu di meja.

"what what, omg detikan ini, ya tuhan riss,kamu masih menyimpannya"teriak Fany kaget melihat detikan itu.

"kan pemberian kamu Fan"ucap Arisa kepada Fany.

"sekarang denger denger ini detikan mahal,"ucap Fany mebatab Detikan itu dengan fokus.

"iya kemarin banyak yang nawar tan, tapi bunda gak ngizinin"ucap Zaire kepada Fany.

"tunggu tunggu,kamu pernahh memegang detikan ini?" tanya Fany kepada Zaire.

"tadi Zaire penggang, dan hari ini juga Zaure kenalan sama tante Fany dan tante Rindi tadi"

"tunggu,jadi kamu kenal tante bukan dari kemarin melainkan hari ini?saat tadi kamu baw detikan itu?" tanya Fany yang diangguki Zaire. "tunggu,jadi kamu bisa ngeliat masa lalu dong cuman hanya bersentuhan dengan barang"sambung Fany.

"saya tidak tau tante, malahh baru tau sekarang"ucap Zaire yang hanya menyengirnya saja.

"emmm tapi ini berbeda kamu bisa berkomunikasi dengan saya dulu??"

"tunggu jadi yang di maksud kamh anak sma seumuran kita dimaan dia nunjukin jalan ke kamu itu zaire, anakk ku sendiri??dan juga yg memberi tahu nama hantu belanda itu Arumi adalah Zaire"tanya bunda yang membuka kedua matanya lebar lebar dan juga teman teman zaire yang tak percaya.

"tunggu,Vanes mau nanyak, jadi zaire bisa melihat masa lalu dengan hanya menyentuhh nya dan saat melihatnya roh nya ada di sana dan bisa berinteriaksi atau bisa berbicara?? "tanya Vanes.

"kurasa begitu,dia seperti datang ke masa lalu tapi tanpa tubuhnya, makanya hanya dapat di lihat oleh mwreka tak kasat,seperti itulah, namun dia bisa kembali dengan cepat jika tugasnya atau rekaman dari masa lalu darudetikan itu sudah berhenti"

"tapi mengapa dia bisa masuk ke masa lalu dan bisa berinteraksi dengan mereka,dan aku hanya bisa melihat tanpa berinteraksi"tanya Arisa.

"yha karna dia indigo, dan dia pernah pergi di hutan itu, dan kemungkinan energinya menyamai alam mereka dan saat pulang dia pun memegang benda dimana mempunyai banyak rekaman dari masalalu, kemungkinan energi nya sama dan dia bisa masuk di sana dan bisa berinteraksi bersama aku Rindi dari masa lalu,kalau tidak memang Zaire mempunyai bakat seperti itu, dia bisa melihat masa lalu dan bisa berinteraksi dengan cepat"jelas Fany.

"kemungkinann itu bakat kamu Zai "ucap Vanes.

"mungkin, tapi gue takut,"sahut zaire yg mengigit bibir bawahnya

"Jadi Zaire baru saja melakukan jelajah waktu?" tanya Nando.

"Ya, seperti itulah" jawab Fany.

Tak lama Fany pun menatab Chesi yang berada di sofa, dia pun mendekati tubuh chesi yang pucat itu, dan tak lama itu juga Ana, dan Niken pun datang dibelakang tubuh Zaire.

"kamu Ana?" senyum Zaire menatab Ana yang sekarang ada di sampingnya.

"iya ini Ana, aku teman masa kecil Arisa" jawab Ana.

"Zai seneng ketemu kamu"senyum Zaire Kepada Ana,dan balasan Ana pun tersenyum senang menatab Zaire.

Fany pun mendekati tubuh Chesi yang jiwanya dibawa oleh Arumi di alamnya, saat Fany mulai menutub kefua matanya, Fany melihat wajah Chesi yang pucat dan sangat lemas,dia pun mulai mengusap usap puncak kepala Chesi, dan saat mengelus, Fany meihat jika Chesi sedang berada di tahanan Arumi di ruangan yang sama persis seperti Arisa dulu dengan kaki yang memar dan kepala berdarah seperti bekas pecahan kaca yang mengenainya. Fany pun membuka matanya perlahan,tak menyangka kalau kejadian nya lebih parah ini dari pada Arisa dulu.

"ini lebih parah" ucap Fany dengan tak percaya. "aku dan Arisa tidak bisa ke sana"ucap Fany dengan wajah menatab Zaire dan lainnya.

"kenapa bisa?"sahut Vanes.

"karna energi aku dan arisa sudah di kenal oleh Arumi, jika kita masuk Arumi langsung menghampiri kita dengan cepat"

"truss siapa yang masuk? "tanya Gisel pada Fany

"yang mata batinnya ke buka, Zaire dan kamu" jawab Fany yang menunjuk Vanes.

"gak gak aku gak mau" tolakk Vanes cepat.

"lo gak mau Chesi gak bisa selamat Van?, lo mau kan chesi selamat?" bentak Gisel.

"gue ngerti tapi gue gak cukup berani seperti Zaire, gue takut sell," elak Vanes sambil memundurkan langkahnya.

"jangan di paksa, kita cari di mana hatinya mau untuk masuk ke dunia sana, karna jika tidak resikonya akan besar" ucap Fany.

"satu orang tidak apa?? " ucap Zaire kepada Fany.

"tidak akan bisa karna kamu tidak akan cukup berani melawan Arumi"ucap Fany kepada Zaire. "kita hanya butuh 2 orang yang berani dan satu Arwah yang sudah meninggal untuk menjaga kalian dan beberapa orang untuk menjaga portal di sini" sambung Fany dengan yakin.

"saya akan menemani Zaire di sana" ucap Nando yang membuat Vanes dan lainnya terkejut menatab Nando.

"tapi nan-"

"tidak ada jalan keluar Zai, semua orang yang di sini harus di buka mata batinnya untuk dapat membuka portal dimensi nya dengan gampang" potong Fany yang diangguki Zaire.


Next!

INDIGO GIRL [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang