INDIGO GIRL [Segera Terbit]

11. Hari kedua

Vote+coment!!!

***

"Udah bangun Zai?" tanya Vanes yang diangguki oleh Zaire, "masih Sakit?" sambung Vanes mengingat kejadian tadi malam yang membuat kepala Zaire di perban saat ini dan benar sekarang dia sudah ada di tendanya.

"Enggak" geleng Zaire menatab Vanes yang masih dalam keadaan tertidur.

"Boleh gue nanya zai?"

"Hm boleh, kenapa?"

"Kejadian tadi malam, gue takut Chesi..." gantung Vanes menatab Zaire dengan ketakutan.

"Gak akan kenapa napa, jika dia kenapa napa kita akan membantunya" ucap Zaire menatab Vanes tersenyum. Ya, Zaire tau jika Vanes mencemaskan Chesi.

"Ya dia mempunyai kita," angguk Vanes setuju dengan ucapan Zaire.

"Yaudah aku ke toilet dulu," pamit Zaire yang mulai bangkit dari tempat duduknya dan keluar dari tenda.

"Ikut" ucap Vanes yang kemudian keluar dari tenda mengikuti Zaire dari belakang.

"Zai, lo gak takut apa keluar dari tenda pagi-pagi buta gini?" tanya Vanes kepada Zaire yang ada disampingnya.

"Enggak," ucap Zaire yang membuat Vanes membulatkan kedua matanya.

"Nyali lo zai, wau!" takjub Vanes yang membuat Zaire menggeleng kepalanya.

Saat sampai di toilet perempuan Zaire pun segera masuk kedalam salah satu toilet. Namun betapa terkejutnya dirinya melihat penampakan perempuan yang berada di bak toilet tersebut.

Zaire yang terkejut dengan penampakan itu reflek memundurkan langkahnya yang membuat Vanes langsung mendekati Zaire dan menatap hantu perempuan itu.

"Ya Tuhan Zai," terkejut Vanes yang melihat penampakan perempuan itu dan langsung bersembunyi di belakang Tubuh Zaire.

"Kalian bisa liat aku?" tanya perempuan itu yang membuat Vanes melotot seketika.

"Setan lo nglawak?" tanya Vanes.

"Jaga Teman kalian jangan sampai dia tertangkap oleh noni belanda itu!" ucapnya yang kemudian hantu itu menghilang dari tempat itu.

"Chesi Zai?" tanya Vanes kepada Zaire.

"Aku gak tau," ucap Zaire yang kemudian mendekati bak toilet tersebut dan memegang bak air itu bekas dimana hantu tadi memegangnya.

Kedua mata Zaire terpejam namun tak lama dia melihat sebuah rombongan siswa siswi yang mengikuti kemah di hutan ini. Namun satu dia melihat salah satu perempuan dari rombongan itu yang wajahnya dia kenal. Ya, dia adalah hantu perempuan yang baru saja Zaire temui tadi.

Tak lama penglihatannya buram. Zaire membuka matanya kedua matanya, betapa terkejutnya saat membuka matanya dirinya berada di ruangan hitam gelap tanpa orang, benar Zaire tak tau ini tempat apa. Namun tak lama kemudian muncullah perempuan yang dia lihat di penglihatannya tadi yang berada di hadapannya.

"Kelebihanmu sangat istimewa," ucap perempuan itu.

"Kamu siapa?"tanya Zaire bingung.