7. Jerit malam.

4.3K 428 17
                                    

Vote dulu sebelum membaca.

***

Zaire menatab datar hutan lebat dihadapannya. Kini Zaire sedang terdiam terduduk manis dibawah pohon belakang tendanya. Setelah setengah jam yang lalu dirinya selesai mandi. Sungguh udara dihutan ini sangat sejuk yang membuat Zaire tenang jika ada disini, tenang tapi gelisah juga, entah karna apa zaire juga tidak tahu.

"boleh gue ikut duduk?" tanya Nando yang membuat Zaire menatabnya dan mengagguk singkat,"lo gak takut dilabrak lagi?" tanya Zaire Nando.

"udah kebal." dingin Zaire.

"Boleh gue nanya?"

"Apa?"

"lo pernah punya pacar?"

"Pernah."

"sekarang?"

"dulu, sekarang udah putus."

"boleh ceritain gimana bisa putus."

"panjang."

"ya lo ceritain, bagi cerita itu lebih baik."

"tapi itu privasi."

"oke gue gak maksa, ganti topik aja," ucap Nando pasrah.

"Kenal, jadian, bahagia, diselingkui, putus," jawab Zaire menatab datar Nando.

"kalau gue tembak, bahagian, selingkuh, putus," ucap Nando.

"Gak nanya" jawab Zaire dingin.

"ya berbagi itu indah."

"jadi kamu pernah selingkuh?"

"Iya."

"gak ada otak!"

"lo tau selingkuh itu enak, punya dua wanita dalam satu waktu," asal Nando.

"bangga?"

"Ya," angguk Nando, "lo diselingkuhi, gue selingkuh, dah lah cocok," ucap Nando tertawa.

"Gak cocok," jawab Zaire menatab datar Nando yang ada disampingnya.

"ih baper." tawa Nando yang membuat Zaire memutar bola matanya malas, "asal lo tau gue nembak tu cewe lewat aplikasi chat loh."
"kenapa dia terima Nando?"

"ya karna gue pasang pp yang cakep."

"pake foto siapa?"

"Orang lain lah." tawa Nando.

"Nando kan cakep, kenapa gak pakek foto Nando sendiri?"

"Emang gue cakep?"

"Iya, menurut Nando?"

"Biasa aja" jawab Nando yang membuat Zaire menggeleng tersenyum saja.

"Nando tau gimana rasanya dijauhi orang terdekat kamu gara gara kamu berbeda?" tanya Zaire menatab Nando datar.

"Gimana?"

"Rasanya kayak pengen bangun dari mimpi buruk itu."

"kamu pernah?" tanya Nando menatab Zaire.

"Ya."

"Trus maksudnya berbeda itu apa?"

"Kamu percaya dengan namanya setan?"

"Percaya, gue percaya mereka ada."

"Kamu percaya kalau aku bisa melihat mereka?"

"Percaya."

"kenapa kamu langsung percaya sama aku?"

"Jika lo bohong Zai, muka lo gak bakal dukung, gue tau kalau lo kayak gimana, lo itu gak suka pembohong, kalau lo bohong sama saja lo benci dirimu sendiri."

INDIGO GIRL [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang