Ngobrol ya kalau nemu typo :v
" Bagaimana jika kita melukai nya sedikit. " sebuah seringaian tajam muncul di bibir Yunita seusai ia mengucap kan kata itu membuat Keino bergidik ngeri di tempat nya.
____________
Acara malam malam berlalu dengan cepat, tak terasa jam mulai bertentangan tepat diangka sembilan malam, membuat para siswi Star Galaksi terpekik senang.
"Selamat malam semua nya, ini lah dia saat-saat yang kita tunggu, party one night akan segera di mulai, beri sambutan meriah. " suara pembawa acara memeriahkan suasana, disambut dengan ledakan tepukan dari seluruh penjuru.
" Baiklah jangan tunggu lebih lama lagi, Dj mainkan musik nya. " lanjut pembawa acara itu dengan senyum lebar bersamaan dengan hentakan keras alunan musik sang Dj yang merangkap sebagai penyanyi terkenal itu.
Yunita menyeringai, " It's show time. " bisik nya entah pada siapa, kemudian menghentakan kepala nya dengan santai mengikuti alunan musik.
____________
Hanna memberikan jus jeruk pada Della yang sedang bersandar pada sofa di ujung aula. "Anak SMA tidak boleh minum bir." kekeh nya kemudian.
"Thank you. " Della menerima jus itu sambil tersenyum lebar.
" Della. " panggil Chiko kemudian dengan suara setengah berteriak.
" Ya, kenapa? " Della tersenyum lebar, sambil bicara dengan sedikit berteriak, suara dentuman bising musik Dj ini benar-benar membuat kuping rasanya ingin meledak.
" You look so beautiful. " teriak Chiko sambil tersenyum lebar, di sebelah Chiko terdapat Derrel yang sudah melemparkan tatapan penuh permusuhan.
Pipi Della merona merah, tangan nya spontan menutupi mulut nya sendiri, " Jangan bikin anak orang baper Iko. "
Chiko tertawa renyah, " I'm seriously. "
Sebelum sempat mulut Della kembali menyahuti perkataan Chiko, sebuah tangan menyeretnya paksa. Della memicingkan matanya saat melihat tangan yang sedang menyeret nya adalah tangan milik Derrel.Untuk sesaat Della menghela napasnya, kenapa ia harus selalu berurusan dengan orang menyebalkan seperti Derrel. Ia mencoba menekan amarah nya, ia tidak ingin pesta pertama nya hancur lebur karena Derrel.
Derrel menarik tangan Della dengan cukup kencang, kemudian dengan santai mengangkat bobot ringan cewek itu untuk duduk di kursi yang tersedia di dekat bar.
Della terkesip, saat merasakan tangan kokoh itu mengangkat nya ke atas kursi, jantung nya melompat tak karuan, tapi bukan itu hal yang di pikirkan nya saat ini. Satu hal yang selalu coba ia tanamkan hanya lah kata benci.
Mata nya manatap Derrel dengan tatapan tajam, dalam hati bersumpah, jika ia benar-benar membenci seorang Derrel yang telah menghancurkan masa indah sekolah nya.
"Kenapa lo nyeret gue ke sini? " Derrel mengangkat alisnya santai mendengar ucapan tajam Della.
" Gue haus."
Bartender di depan meja bar itu memperhatikan pasangan remaja itu dengan jengah, "Kalian berdua." teriak nya mencoba menggalahkan bising nya suara dentuman musik itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stop It Mr Bullying (TAMAT)
Teen FictionSEBELUM BACA, FOLLOW AKUN INI DULU PLEASE ❤️ Tampak nya hidup seorang Della Amalia tidak akan tenang setelah masuk di kelas yang sama dengan Derrel Putra Airlangga. Ya, Derrel si anak konglomerat itu! ^^^ Della : "Gue benci lo Darrel, pergi jau...